Ditemukan 22545 data
103 — 30
SALEH telah melakukanpengumpulan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dengan cara yaitu Terdakwamembeli BBM jenis solar tersebut dengan cara membeli dari para pelangsir BBMdari SPBU di daerah lianganggang Kota Banjarbaru dengan harga Rp. 8.000,(delapan ribu rupiah) perliternya, yang selanjutnya Terdakwa kumpulkan sampaiterkumpul sebanyak 5.000, (lima ribu liter).e Bahwa BBM jenis solar yang didapat oleh Terdakwa merupakan BBM jenis solaryang disubsidi oleh pemerintah karena Terdakwa mendapatkan BBM
SALEH telah melakukanpengumpulan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dengan cara yaitu Terdakwamembeli BBM jenis solar tersebut dengan cara membeli dari para pelangsir BBMdari SPBU di daerah lianganggang Kota Banjarbaru dengan harga Rp. 8.000,(delapan ribu rupiah) perliternya, yang selanjutnya Terdakwa kumpulkan sampaiterkumpul sebanyak 5.000, (lima ribu liter).Bahwa BBM jenis solar yang didapat oleh Terdakwa merupakan BBM jenis solaryang disubsidi oleh pemerintah karena Terdakwa mendapatkan BBM
dan niagaBBM adalah setiap orang yang melakukan kegiatan pengangkutan, penyimpanandan niaga BBM tanpa ijin usaha pengangkutan, penyimpanan dan Niaga BBM;Bahwa mekanisme pendistribusian BBM terbagi 2 ( dua ), yaitu :1.
(BBM) jenis solar non subsidi kepadakonsumen akhir adalah Rp 10.500, (sepuluh ribu lima ratus rupiah) perliter;Bahwa mekanisme pendistribusian BBM terbagi 2 ( dua ), yaitu :1.
102 — 33
Menyatakan terdakwa ABDUL AZIS tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak kejahatan : MELAKUKAN PENGANGKUTAN BBM TANPA IJIN USAHA PENGANGKUTAN ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 6 (enam ) bulan ;3.
101 — 32
183 — 89
(enamribu sembilan ratus rupiah) per liter ; Bahwa selanjutnya terdakwa pergi ke belakang SPBU untuk mengurasBBM jenis solar sebanyak 60 liter yang berada di dalam tanki mobil PickHal.2 dari 7 hal.Put.No.23/PID/2015/PT.BBLUp warna putih Merk Isuzu Phanter Nomor Polisi B 9646 milik terdakwatersebut dengan cara membuka baut tangki mobil lalu ditumpahkankedalam baskom lalu terdakwa pindahkan ke dalam jerigen dengan caraterdakwa memasang corong pada lubang jerigen, kemudian terdakwajuga memindahkan BBM
jenis solar sebanyak 80 It (delapan puluh liter)yang terdapat pda jerigen diatas bak mbil terdakwa kedalam Jjerigen yangtelah dipersiapkan ;Bahwa setelah seluruh BBM baik yang didalam tangki mobil maupun yangdidalam jerigen diatas bak mobil telah dipindahkan semua selanjutnyaterdakwa kembali ke SPBU nomor 24.332.73 untuk melakukan pengisianBBM jenis solar yang kedua kalinya yaitu mengisikan BBM jenis solarlangsung ke dalam jerigen sebanyak 80 It (delapan puluh liter) dengancara terdakwa menyambungkan
selang dengan panjang + 3 m (tiga meter)ke ujung stik nozel selanjutnya terdakwa kembali kebelakang SPBU untukmenguras BBM jenis solar tersebut namun ditengah perjalanan terdakwaditangkap oleh saksi Syawal Hamdani dan saksi Dahri Iskandar yangmerupakan anggota Polisi Daerah Kep.
B 9646 JL, 11 (Sebelas) jerigen Bahan Bakar Minyak jenis solardengan total berat sebanyak 220 It (dua ratus dua puluh liter), 1 (Satu) unitbaskom berwarna merah, 2 (dua) unit corong, dan 1 (satu) unit selangdengan panjang 3 m (tiga meter) ;Bahwa keseluruhan barang bukti bahan bakar minyak jenis solarbersubsidi dari pemerintah tersebut terdakwa beli dari SPBU nomor24.332.73 tersebut dengan harga Rp. 6.900, (enam ribu sembilan ratusrupiah) perliter dengan total pemabayaran untuk BBM sebanyak 220 It
PertaminaRayon VilkBabel tanggal 19 Juni 2015, yang ditanda tangani oleh ArifWahyu Perdana selaku Retail Fuel Marketing Region Il, SE Rayon VIIBangka Belitung dengan kesimpulan bahwa Density BBM tersebuttermasuk dalam range Density BBM jenis Minyak Solar ;Bahwa Terdakwa dalam melakukan pengangkutan dan melakukan niagabahan bakar minyak bersubsidi jenis solar tersebut tidak memiliki izin dariPejabat yang berwenang dan dilakukan dengan tujuan untuk dijualkembali dengan maksud untuk mendapatkan keuntungan
145 — 70
62 — 6
226 — 189
(ESDM), sebagaimana ditetapbkan dalam PeraturanMenteri ESDM No.23 tahun 2015 tentang PendelegasianWewenang pemberian perizinan Bidang Minyak dan Gas Bumidalam rangka pelaksanaan pelayanan terpadu satu pintu kepadakepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) atas namaMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral.Putusan Nomor :196/Pid.Sus/2019/PN Srl Halaman 14 dari 32 halaman Bahwa Kegiatan Usaha Niaga Terbatas (Trading) adalah kegiatanusaha penjualan, pembelian, ekspor dan impor, Bahan BakarMinyak (BBM
penunjangkegiatan usaha niaganya, maka kepada Badan Usaha wajibmemperoleh Izin Usaha Niaga Umum (wholesale) atau IzinUsaha Niaga Terbatas (Trading), Izin Usaha Penyimpanan,dan/atau Izin Usaha Pengangkutan secara terpisah ;Putusan Nomor :196/Pid.Sus/2019/PN Srl Halaman 16 dari 32 halamanBerdasarkan penjelasan diatas maka kegiatan pengangkutanBBM diperlukan izin usaha apabila kegiatan tersebut bersifatkomersial atau mendapatkan keuntungan;dan terhadap Badan Usaha yang melakukan kegiatanpengangkutan BBM
angka 25 dan 26 diatasbahwa kegiatan yang di lakukan oleh Terdakwa ALAN Bin AMIR(Alm) sebagaimana kronologis yang disampaikan penyidik dimanakegiatan pengangkutan tersebut merupakan bagian dari kegiatanusaha niaga maka terhadap kegiatan tersebut wajib memiliki izinusaha niaga dari Pemerintah;Bahwa cara pengangkutan bahan bakar minyak yang dibenarkanadalah tangki pengangkutan harus memenuhi standar keamananuntuk menyimpan bahan yang mudah terbakar dan Badan Usahayang melakukan kegiatan pengangkutan BBM
140 — 55
Pertamina Patra Niaga sebesar Rp.113.000.000,(seratus tiga belas juta rupiah) sedangkan hasil lelang menurut risalah lelangadalah sebesar Rp.55.100.000, (lima puluh lima juta seratus ribu rupiah), jaditerdakwa merasa keberatan karena BBM tersebut merupakan BBM NonSubsidi(BBM Industri) tetapi dilelang dengan harga BBM Subsidi;Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlihatkan di persidangan;Menimbang, bahwa terdakwa melalui Penasihat Hukumnya telah mengajukanyang meringankan baginya (a de
Pertamina Patra Niagadengan perusahaan terdakwa serta pihak pemesan BBM sehingga yangterpenting BBM tersebut sumbernya harus legal;18Bahwa apabila DO tidak sesuai dengan tujuan pengiriman BBM, dikatakankesalahan administrasi, akan tetapi tidak menyalahi pasal 53 UndangUndang No. 22 Tahun 2001, melainkan hanya dapat dikenakan sanksiadministrasi;Bahwa yang sangat penting dalam hal ini sumber bahan bakar minyak darimana, legal atau tidak sedangkan prinsip bisnis BBM tersebut dapatdisalurkan kemana saja
Borneo Makmur Lestari;Bahwa BBM tersebut merupakan BBM NonSubsidi atau BBM Industri yangdisalurkan perusahaan terdakwa dari PT. Pertamina Patra Niaga selaku BadanUsaha Pemilik Izin Usaha Niaga Umum (BUPIUNU) sedangkan perusahaanterdakwa merupakan penyalur BBM yang ditunjuk oleh PT.
terdakwa diamankan pihak Kepolian atausebelum perusahaan terdakwa menyalurkan BBM kepada konsumen, disaatyang bersamaan perusahaan terdakwa menerima pemesanan BBM dari PT.Wahana Abadi Regensi dan PT.
yang disalurkan terdakwa menuju PT.Wahana Abadi Regensi merupakan BBM NonSubsidi atau BBM Industri yangdisalurkan perusahaan terdakwa dari PT.
105 — 37
HB2IE-2034960;Dikembalikan kepada saksi Winardi alias Otong;7.4. 66 (enam puluh enam) jerigen, yang di dalamnya masing-masing berisikan bahan bakar minyak jenis premium sebanyak 35 liter;7.5. 10 (sepuluh) jerigen, yang di dalamnya masing-masing berisikan BBM jenis premium sebanyak 30 liter; 7.6. 6 (enam) jerigen, yang di dalamnya masing-masing berisikan BBM jenis premium sebanyak 20 liter;Dirampas untuk negara;8.
ada kenaikan harga premiumyang disubsidi pemerintah per tanggal 1 Mei 2013, hingga sejak bulanMaret 2013 Terdakwa menyuruh saksi Winardi alias Otong bin KismoPrawiro untuk membeli premium dengan menggunakan Kartu HiswanaMigas miliknya dan Kartu Hiswana Migas atas nama Saksi Winardi secarabergantian setiap hari di SPBU Panimbang 34,42207 di KampungSolodengan, Desa Panimbang, Kecamatan Panimbang KabupatenPandeglang dengan jumlah berkisar antara 150 s/d 250 liter premium.Saksi Winardi pergi membeli BBM
ada kenaikan harga premiumyang disubsidi pemerintah per tanggal 1 Mei 2013, hingga sejak bulanMaret 2013 Terdakwa menyuruh saksi Winardi alias Otong bin KismoPrawiro untuk membeli premium dengan menggunakan Kartu HiswanaMigas miliknya dan Kartu Hiswana Migas atas nama Saksi Winardi secarabergantian setiap hari di SPBU Panimbang 34,42207 di KampungSolodengan Desa Panimbang Kecamatan Panimbang, KabupatenPandeglang, dengan jumlah berkisar antara 150 s/d 250 liter premium.Saksi Winardi pergi membeli BBM
Saksi Winardi mendapatkan uapah sebesar Rp.30.000, (tiga puluhribu rupiah) untuk sekali berangkat membelikan premium untuk Terdakwa.Pada tanggal 28 April 2013 sekitar pukul 13.30 wib saksi Aan Andriansyahdan saksi Darma Kusuma berdasarkan informasi dari masyarakat bahwaTerdakwa telah melakukan penimbunan BBM Premium bersubsidi,melakukan penggeledahan terhadap Terdakwa ditemukan 2730 liter BBMPremium bersubsidi (82 jerigen) yang disimpan dalam kamar rumahTerdakwa di Desa Sobang, Kecamatan Sobang,
A 6952 KG, Noka MH1HB21275K030255, Nosin :HB2IE2034960, Dikembalikan pada saksi Winardi alias Otong;66 ( enam puluh enam ) jerigen yang di dalamnya berisikan bahanbakar minyak jenis premium sebanyak 35 liter;10 (sepuluh) jerigen di dalamnya berisikan BBM jenis Premiumsebanyak 30 liter;6 (enam) jerigen yang didalamnya berisikan BBM jenis premiumsebanyak 20 liter;Dirampas untuk negara;Hal. 5 dari 14 halaman Perkara Nomor 170/PID/2013/PT.BTNSupaya terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.
jawaban atas memori banding Jaksa Penuntut Umum tetapimerupakan sangkalan bahwa terdakwa tidak bersalah melakukan penimbunan ;Menimbang, selanjutnya Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa terdakwasejak bulan Maret hingga bulan April 2014 telah membeli BBM setiap hari,walaupun BBM premium terdakwa masih ada quota 800 liter perminggu ituartinya terdakwa hanya boleh menyimpan maksimal 800 liter/minggu, tidak bolehmelebihi itu, ternyata terdakwa menyimpan sebanyak 2730 liter, yang seharusnyaterdakwa mempunyai
108 — 21
SATA BBM jenis solarmendapatkan BBM jenis Solar dari Depot PT. PERTAMINA tersebut adalahpertama tama Terdakwa memohon untuk menjadi penyalur BBM kepada PT. PatraNiaga anak cabang PT. PERTAMINA lalu setelah permohonan Terdakwa diterimamenjadi penyalur BBM dengan persyaratan yang sudah Terdakwa penuhi kemudianTerdakwa melakukan transaksi pembelian BBM dengan membayarnya melaluirekening Bank setelah itu Terdakwa baru bisa mengambil BBM tersebut di DepotPT.
SMC SITE selanjutnya Terdakwa untukmelakukan pengiriman BBM jenis solar tersebut dengan cara memalsukan SuratPengantar Pengiriman BBM berlogo PT. Pertamina tersebut adalah karena SuratPengantar Pengiriman BBM yang asli dari PT.
SMC SITE selanjutnya Terdakwauntuk melakukan pengiriman BBM jenis solar tersebut dengan cara memalsukanSurat Pengantar Pengiriman BBM berlogo PT. Pertamina tersebut adalah karenaSurat Pengantar Pengiriman BBM yang asli dari PT.
PERTAMINA dan Surat PenunjukanAgen BBM dari PT. PATRA NIAGA;19e Bahwa surat penunjukan agen bahan bakar minyak (BBM) dari PT.
43 — 8
Bangkalan kemudian terdakwa tidak mempunyaiijin usaha pengangkutan atau niaga BBM dari pihak yang berwenang karenasolar yang dibeli oleh terdakwa dalam jumlah besar merupakan jenis bahanHalaman 7 dari 10 Putusan Nomor 284/Pid.Sus/2015/PN.BKLbakar yang disubsidi oleh pemerintah maka dengan demikian Majelis Hakimberpendapat bahwa unsur Yang Menyalahgunakan Pengangkutan BahanBakar Minyak Yang Disubsidi Pemerintah Tanpa Izin Usaha Pengangkutantelah terpenuhi ; 2 2220222 nnn ee nenaMenimbang, bahwa oleh
98 — 26
Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) unit mobil TOYOTA HAILUX warna hitam dengan No.Pol : BN 9305 LD beserta kunci kontak;- 42 (empat puluh dua) Jerigen diduga berisi BBM jenis solar sebanyak kurang lebih 819 (delapan ratus sembilan belas) liter atau masing-masing jerigen berisi BBM jenis solar sebanyak kurang lebih 19,5 (sembilan belas koma lima) liter;- 3 (tiga) buah drum plastik ukuran besar warna biru diduga berisi BBM jenis solar sebanyak kurang lebih 585 (lima ratus delapan puluh
lima) liter atau masing-masing drum berisi BBM jenis solar sebanyak kurang lebih 195 (seratus Sembilan puluh lima) liter;- 1 (satu) buah drum plastik ukuran kecil warna biru diduga berisi BBM jenis solar sebanyak kurang lebih 156 (seratus lima puluh enam) liter;- 1 (satu) buah buku tulis merk KURAMAS;- 1 (satu) buah buku tulis merk RIA.
42 — 5
Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) mobil Mitsubishi L 300 No.Pol M-1350- HB warna hijau ; Dikembalikan kepada yang berhak yaitu FADIL melalui Terdakwa ;- 2 (dua) buah tangki plastik yang berisi sekitar 2000 (dua ribu) liter BBM jenis solar ;Dirampas untuk negara ;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah . Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ;
Menyatakan barangbukti :2 22222222 222+e 1 (satu) mobil Mitsubishi L 300 No.Pol M1350 HB warna hijau yangmemuat 2 (dua) buah tangki plastik yang berisi sekitar + 2000 (dua ribu)liter BBM jenis solar 5 nn nnnnn nn nnn cnn nnn cn nnnnDirampas Untuk Negara j==
143 — 78 — Berkekuatan Hukum Tetap
AGUS SUTARTO bin SAMIDI, dan Terdakwa II.NONO WIDIYARNO bin SAWIJI terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Penyimpanan BBM tanpa izin usahapenyimpanan, sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal53 huruf c UndangUndang RI Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak danGas Bumi juncto Pasal 55 Ayat (1) ke1 KUHP;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa . AGUS SUTARTO bin SAMIDIdengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan Terdakwa II.
119 — 8
Menetapkan barang bukti berupa:- BBM jenis solar sebanyak 30 (tiga puluh) jerigen ukuran 17 (tujuh belas) liter perjerigen; Dirampas untuk Negara - 1 (satu) unit kendaraan berupa mobil isuzu panther warna hijau Nopol BG 1593 QD.Dikembalikan kepada Terdakwa Galih Purnawan Als Galih.6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);
BBM JENISSolar/jerigen ukuran 17 (tujuh belas) liter.
/PN SglBesebesar lebih kurang Rp 3.519.000 (tiga juta lima ratus sembilan belas riburupiah).Bahwa keuntungan yang Terdakwa dapatkan dari jual beli BBM JENISSolar/jerigen ukuran 17 (tujuh belas) liter.
BBM jenis Solar tersebut akan di jualkepada pengemudi mobil truck yang membawa muatan kelapa sawit di sekitarKec. Parittiga Kab.
BBM jenis solar tersebut Terdakwa dapatkandengan cara membeli di SPBU Dsn. Kedondong dengan harga Rp 6.900, perliter.
142 — 9
LISA WARDANI yang beralamat diBanjarmasin dan untuk pembelian terdakwa langsung satu tangki isi 5000liter dengan harga perliternya Rp. 2.975, (dua ribu sembilan ratus tujuhpuluh lima rupiah);e Bahwa terdakwa menjual BBM jenis minyak tanah tersebut kepada saksiZAINAL AQLI dan saksi GUSNIANSYAH dengan harga Rp. 6.000,(enam ribu rupiah) per liternya dan terdakwa mendapatkan keuntungan daripenjualan BBM jenis minyak tanah tersebut adalah sebesar Rp. 3.025, (tigaribu dua puluh lima rupiah) per liternya
LISA WARDANI yang beralamat diBanjarmasin dan untuk pembelian terdakwa langsung satu tangki isi 5000liter dengan harga perliternya Rp. 2.975, (dua ribu sembilan ratus tujuhpuluh lima rupiah);halaman 5 dari 19 halamanPerkara Nomor 211 /Pid.B / 2013 /e Bahwa terdakwa menjual BBM jenis minyak tanah tersebut kepada saksiZAINAL AQLI dan saksi GUSNIANSYAH dengan harga Rp. 6.000,(enam ribu rupiah) per liternya dan terdakwa mendapatkan keuntungan daripenjualan BBM jenis minyak tanah tersebut adalah sebesar
dan dijawab saksibahwa yang dibawa/diangkut adalah BBM jenis minyak tanah dan tidakmempunyai ijin dari pihak yang berwenang atas pengangkutan minyaktanah tersebut, kemudian pada saat itu juga saksi beserta BBM minyakhalaman 7 dari 19 halamanPerkara Nomor 211 /Pid.B / 2013 /tanah diamankan ke Polsek Sungai Raya untuk dilakukan pemeriksaan yangmana pada saat itu setelah dilakukan pemeriksaan saksi mengatakan bahwabahan bakar minyak tersebut dibeli dari pangkalan minyak tanah milikterdakwa AMINULLAH
belikan BBM jenis minyak tanah tersebut saksitidak ada ijin dari pihak manapun karena saksi merasa jualbeli BBM jenisminyak tanah tersebut tidak melanggar aturan dan jumlahnya pun tidakbanyak;Bahwa selama ini saksi melihat banyak masyarakat di daerah pedesaanyang jauh dari pangkalan minyak tanah kesulitan memperoleh minyak tanahsehingga saksi melihat peluang usaha tersebut;Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan dipersidangansebagai BBM jenis minyak tanah milik saksi yang diperoleh
ILMI, dibawah sumpah sesuai dengan agamanyatelah menerangkan yang pada pokoknnya sebagai berikut :PN.Kgn.Bahwa saksi adalah karyawan yang bekerja di tempat terdakwa yangtugasnya melayani pembelian bbm seperti menakar bbm dan menerimauang pembelian bbm;Bahwa pada hari Kamis, tanggal 21 Februari 2013 sekitar pukul 17.00WITA, saksi ada melayani saksi GUSNIANSYAH yang membeli BBMjenis minyak tanah di pangkalan milik terdakwa di Desa Gambah LuarMuka Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan denganharga
162 — 15
apabila dikemudian hari dalam putusan Hakim diberikan perintah lain atas alasan bahwa terdakwa sebelum waktu masa percobaan selama 5 (lima) bulan berakhir telah bersalah melakukan tindak pidana dan pidana denda sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) unit speed boat bertuliskan duri toraja dengan mesin Yamaha 40 PK;- BBM
Rahman Sakka;e Bahwa terdakwa mendapatkan BBM tersebut dengan cara membeli di APMSJuata Laut secara berulangulang dengan membeli dengan harga Rp. 6.500/liter;e Bahwa terdakwa menjanjikan ongkos mengangkut BBM tersebut sebesar Rp.170.000.
Rahman Sakka mengangkut BBM menggunakan Speed Boatbertuliskan DURI TORAJA warna biru les merah putih dengan menggunakanmesin penggerak 40 PK;e Bahwa benar BBM tersebut adalah milik terdakwa;e Bahwa benar Speed Boat tersebut milik Sdr.
Bahwa BBM tersebut adalah milikterdakwa dan Speed Boat tersebut milik Sdr.
Bahwa BBM tersebut adalah milikterdakwa dan Speed Boat tersebut milik Sdr. Rahman Sakka;Menimbang, bahwa terdakwa mendapatkan BBM tersebut dengan cara membeli diAPMS Juata Laut secara berulangulang dengan membeli dengan harga Rp. 6.500/liter;Menimbang, bahwa benar terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenangmemiliki BBM tersebut, sehingga Majelis berpendapat bahwa unsur ini telah terpenuhimenurut hukum;11Add 3.
95 — 73
Pada saat para terdakwa melakukan perbuatanmengangkut dan atau niaga bahan bakar yang disubsidi olehpemerintah para terdakwa menyadari bahwa BBM jenis solaryang dijual di Jin. A. Yani diperuntukkan untuk kendaraanumum yang digunakan oleh masyarakat umum dan bukan untukdijual kembali.
Adapun banyaknya bahan bakar minyak jenis solaryang ditampung dengan tangki modifikasi tersebut sebanyak+ 400 liter (empat ratus liter) dan pemilik BBM tersebutdiakui oleh para terdakwa adalah milik para terdakwa.Para terdakwa melakukan kegiatan pengangkutan bahan bakarminyak jenis solar dari SPBU Jl. A.
Pada saat para terdakwa melakukan perbuatanmengangkut dan atau niaga bahan bakar yang disubsidi olehpemerintah para terdakwa menyadari bahwa BBM jenis solaryang dijual di Jin. A.
166 — 84
Menetapkan barang bukti berupa:- 61 (enam puluh satu) jerigen plastik berisi BBM jenis solar masing-masing berisi sekitar 17 liter;- 1 (satu) buah drum plastik warna biru berisi BBM jenis solar berisi sekitar 200 liter- 3 (tiga) buah drum plastik warna biru berisi BBM jenis solar masing-masing berisi sekitar 100 liter;Dirampas untuk Negara;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);
BBM yang disubsidi pemerintah sebagaimanadimaksud dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2005 tentang HargaJual Eceran BBM dalam negeri adalah bensin (premium), minyak tanah, danminyak solar;Bahwa yang berhak mendapatkan BBM bersubsidi oleh pemerintahsebagaimana dimaksud dalam pasal 2 Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun2005 Tentang Harga Jual eceran BBM yaitu pada ayat (2) bensin dan solaruntuk usaha transportasi dan pelayanan umum;Bahwa apa yang telah dilakukan Terdakwa adalah bertentangan denganpasal
pengguna jenis BBM tertentu menerangkan bahwa yang berhakmelakukan usaha pengangkutan dan berniaga BBM bersubsidi adalah SPBUdan Depo Pertamina;Bahwa BBM yang di subsidi Pemerintah adalah bahan bakar yang berasaldan atau diolah dari minyak bumi yang peruntukannya tertentu harga sertapenggunaan tertentu.
dankonsumen pengguna jenis BBM tertentu menerangkan bahwa yang berhakmelakukan usaha pengangkutan dan berniaga BBM bersubsidi adalah SPBUdan Depo Pertamina;Menimbang, bahwa BBM yang di subsidi Pemerintah adalah bahanbakar yang berasal dan atau diolah dari minyak bumi yang peruntukannyatertentu harga serta penggunaan tertentu.
BBM yang disubsidi pemerintahsebagaimana dimaksud dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2005tentang Harga Jual Eceran BBM dalam negeri adalah bensin (premium),minyak tanah, dan minyak solar;Halaman 12 dari 15 Putusan Nomor 711/Pid.Sus/2016/PN SglMenimbang, bahwa yang berhak mendapatkan BBM bersubsidi olehpemerintah sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 Peraturan Presiden Nomor55 Tahun 2005 Tentang Harga Jual eceran BBM yaitu pada ayat (2) bensin dansolar untuk usaha transportasi dan pelayanan umum
55 — 7