Ditemukan 7584 data
9 — 1
M E N G A D I L I
- Menyatakan Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan tidak hadir;
- Mengabulkan permohonan Pemohon secara verstek;
- Memberi izin kepada Pemohon (Tenang Dwi Wibowo Bin Rokimin) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon (Alfiqh Feestakarunia Sani Binti Achmad Samino) di depan sidang Pengadilan Agama Surabaya;
- Membebankan
7 — 4
;Menyusul kaidah itu, perlu juga menambahkan salah satu kaidah fikihyang berbunyi : aiS3Vl5 aio $VI pushy elSSV 3485 SBTidak dapat diingkari/dipungkiri bahwa perubahan hukum disebabkan olehperubahan zaman/waktu dan tempat.Kedua kaidah tersebut, pernah disampaikan Mustafa Abu Zarqa dan Wahbahal Zuhaili, dalam kitabnya: Ushul alFiqh Wa Madaris alBahs Fih, (Suriah : DaralMaktabi, 2000). Wahbah alZuhaili, alWayjiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t).
Wahbah azZuhaili, Ushul alFiqh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Agidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
10 — 6
;Menyusul kaidah itu, perlu juga menambahkan salah satu kaidah fikihyang berbunyi : aiS3Vl5 aio $VI pushy elSSV 3485 SBTidak dapat diingkari/dipungkiri bahwa perubahan hukum disebabkan olehperubahan zaman/waktu dan tempat.Kedua kaidah tersebut, pernah disampaikan Mustafa Abu Zarqa dan Wahbahal Zuhaili, dalam kitabnya: Ushul alFiqh Wa Madaris alBahs Fih, (Suriah : DaralMaktabi, 2000). Wahbah alZuhaili, alWayjiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t).
Wahbah azZuhaili, Ushul alFiqh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Agidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
8 — 4
;Menyusul kaidah itu, perlu juga menambahkan salah satu kaidah fikihyang berbunyi : aiS3Vl5 aio $VI pushy elSSV 3485 SBTidak dapat diingkari/dipungkiri bahwa perubahan hukum disebabkan olehperubahan zaman/waktu dan tempat.Kedua kaidah tersebut, pernah disampaikan Mustafa Abu Zarqa dan Wahbahal Zuhaili, dalam kitabnya: Ushul alFiqh Wa Madaris alBahs Fih, (Suriah : DaralMaktabi, 2000). Wahbah alZuhaili, alWayjiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t).
Wahbah azZuhaili, Ushul alFiqh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Agidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
9 — 7
;Menyusul kaidah itu, perlu juga menambahkan salah satu kaidah fikihyang berbunyi : aiS3Vl5 aio $VI pushy elSSV 3485 SBTidak dapat diingkari/dipungkiri bahwa perubahan hukum disebabkan olehperubahan zaman/waktu dan tempat.Kedua kaidah tersebut, pernah disampaikan Mustafa Abu Zarqa dan Wahbahal Zuhaili, dalam kitabnya: Ushul alFiqh Wa Madaris alBahs Fih, (Suriah : DaralMaktabi, 2000). Wahbah alZuhaili, alWayjiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t).
Wahbah azZuhaili, Ushul alFiqh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Agidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
9 — 5
;Menyusul kaidah itu, perlu juga menambahkan salah satu kaidah fikihyang berbunyi : aiS3Vl5 aio $VI pushy elSSV 3485 SBTidak dapat diingkari/dipungkiri bahwa perubahan hukum disebabkan olehperubahan zaman/waktu dan tempat.Kedua kaidah tersebut, pernah disampaikan Mustafa Abu Zarqa dan Wahbahal Zuhaili, dalam kitabnya: Ushul alFiqh Wa Madaris alBahs Fih, (Suriah : DaralMaktabi, 2000). Wahbah alZuhaili, alWayjiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t).
Wahbah azZuhaili, Ushul alFiqh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Agidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
17 — 13
;Menyusul kaidah itu, perlu juga menambahkan salah satu kaidah fikihyang berbunyi : aiS3Vl5 aio $VI pushy elSSV 3485 SBTidak dapat diingkari/dipungkiri bahwa perubahan hukum disebabkan olehperubahan zaman/waktu dan tempat.Kedua kaidah tersebut, pernah disampaikan Mustafa Abu Zarqa dan Wahbahal Zuhaili, dalam kitabnya: Ushul alFiqh Wa Madaris alBahs Fih, (Suriah : DaralMaktabi, 2000). Wahbah alZuhaili, alWayjiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t).
Wahbah azZuhaili, Ushul alFiqh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Agidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
11 — 6
;Menyusul kaidah itu, perlu juga menambahkan salah satu kaidah fikihyang berbunyi : aiS3Vl5 aio $VI pushy elSSV 3485 SBTidak dapat diingkari/dipungkiri bahwa perubahan hukum disebabkan olehperubahan zaman/waktu dan tempat.Kedua kaidah tersebut, pernah disampaikan Mustafa Abu Zarqa dan Wahbahal Zuhaili, dalam kitabnya: Ushul alFiqh Wa Madaris alBahs Fih, (Suriah : DaralMaktabi, 2000). Wahbah alZuhaili, alWayjiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t).
Wahbah azZuhaili, Ushul alFiqh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Agidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
11 — 4
;Menyusul kaidah itu, perlu juga menambahkan salah satu kaidah fikihyang berbunyi : aiS3Vl5 aio $VI pushy elSSV 3485 SBTidak dapat diingkari/dipungkiri bahwa perubahan hukum disebabkan olehperubahan zaman/waktu dan tempat.Kedua kaidah tersebut, pernah disampaikan Mustafa Abu Zarqa dan Wahbahal Zuhaili, dalam kitabnya: Ushul alFiqh Wa Madaris alBahs Fih, (Suriah : DaralMaktabi, 2000). Wahbah alZuhaili, alWayjiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t).
Wahbah azZuhaili, Ushul alFiqh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Agidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
10 — 5
;Menyusul kaidah itu, perlu juga menambahkan salah satu kaidah fikihyang berbunyi : aiS3Vl5 aio $VI pushy elSSV 3485 SBTidak dapat diingkari/dipungkiri bahwa perubahan hukum disebabkan olehperubahan zaman/waktu dan tempat.Kedua kaidah tersebut, pernah disampaikan Mustafa Abu Zarqa dan Wahbahal Zuhaili, dalam kitabnya: Ushul alFiqh Wa Madaris alBahs Fih, (Suriah : DaralMaktabi, 2000). Wahbah alZuhaili, alWayjiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t).
Wahbah azZuhaili, Ushul alFiqh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Agidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
19 — 2
(Abdul Wahhab Khallaf, Kitab Ilmu Ushul alFiqh, 1977, halaman 208), dan sejalan pula dengan kaidah figih dalamKitab AlAsybah Wa alNadzair halaman 128 yang diambilalin sebagaipertimbangan hukum sebagai berikut :aalocdL bogie arc JI le 19 ,s0ill12Artinya: Tindakan Pemerintah/Hakim terhadap rakyatnya/pencari keadilanharus dikaitkan dengan kemashlahatan*;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukum diatas, Majelis Hakim menilai bahwa syaratsyarat untuk melakukan pernikahantelah terpenuhi
13 — 1
- Muhammad Alfiqh Rachman bin Aditya Rachman, (ahli waris pengganti dari anak Pewaris Aditya Rachman bin Subardi alias H. Soebardi BK, Teks),
- Muhammad Al Ghazi Rachman bin Aditya Rachman, (ahli waris pengganti dari anak Pewaris Aditya Rachman bin Subardi alias H. Soebardi BK, Teks).
Adalah ahli Warits dari almarhumah Nimas Tjutju Suresmi alias Tjutju Suresmi binti M. Embik Wiramiharja alias M. E. Wiramiharja.
9 — 6
Pemohon II beragama Islam, makasyarat dan rukun pernikahan yang harus dipenuhi oleh Pemohon danPemohon II adalah syarat dan rukun pernikahan menurut agama Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 14 Kompilasi Hukum Islam, rukunnikah terdiri dari :1 Calon suami;2 Calon isteri;3 Wali nikah;4 Dua orang saksi dan5 ljab dan kabul;Menimbang, bahwa ketentuan yang diatur oleh Pasal 14 KompilasiHukum Islam tersebut sejalan dengan pendapat yang dikemukan oleh ahli fighdari kalangan mazhab Syafiiy dalam kitab AlFiqh
12 — 7
. # 4 eMenimbang, bahwa ketentuan yang diatur oleh pasal 14 Kompilasi H Islamtersebut sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh ahli fiqn dari kalanganmazhab Syafiiy dalam kitab AlFiqh alaa AlMazaahib AlArbaah karangan Abd.Al Rahman AlJaziri Jilid I'V halaman 12, selanjutnya diambil alin menjadi pendapatmajelis, yaitu :np iSoli alSt Rukun nikah ada lima, yaitu : calon suami, calon isteri, wali nikah, dua orang saksidan ijab qabul.Menimbang, bahwa salah satu rukun nikah adalah Wali Nikah, berdasarkanfakta
7 — 4
Pemohon II beragama Islam, makasyarat dan rukun pernikahan yang harus dipenuhi oleh Pemohon danPemohon II adalah syarat dan rukun pernikahan menurut agama Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 14 Kompilasi Hukum Islam, rukunnikah terdiri dari :1 Calon suami;2 Calon isteri;3 Wali nikah;4 Dua orang saksi dan5 ljab dan kabul;Menimbang, bahwa ketentuan yang diatur oleh Pasal 14 KompilasiHukum Islam tersebut sejalan dengan pendapat yang dikemukan oleh ahli fighdari kalangan mazhab Syafiiy dalam kitab AlFiqh
7 — 4
Wahbah Zuhaili di dalam bukunya alFiqh alIslami, Juz VII, hlm. 696, kesaksian tersebut disebut al Syahadah bi Tasamu li Itsbatial Nasbi, artinya kesaksian berdasarkan berita untuk menetapkan garis keturunan, danyang dimaksud dengan al Tasaamu adalah kesaksian berdasarkan berita yang telahberkembang ditengahtengah masyarakat;Menimbang, bahwa terhadap kesaksian /stifadhah dan Tasaamu berdasarkandoktrin Hanabilah dan yang sependapat dengannya, sebagaimana terdapat dalam Nizamu alQadha fi alSyarrati
allslamiyah, him. 175, menyebutkan, yang artinya: menurut golonganHanabilah dan yang sependapat dengannya membolehkan kesaksian Istifadhah dalam halperkawinan, kepemilikan, wakaf dan penggunaannya, kematian, membebaskan perbudakan danperwalian;Menimbang, bahwa menurut doktrin Imam Abu Hanifah yang terdapat dalam kital alFiqh alIslami, Juz VII, him. 697, menyebutkan yang artinya: Imam Abu Hanifah berpendapat KesaksianIstifadhah dapat diterima dalam hal perkawinan dan kematian;Selanjutnya doktrindoktrin
11 — 1
(AlFiqh Ala Madzahib al Arbaah IV : 193) ;Menimbang, berdasarkan fakta di persidangan di atas bahwa Tergugat sekarang dalam kondisi mengidap penyakit kelainan mental sejak tahun 2007 sampai dengansekarang, sehingga terbukti Tergugat telah mendapat cacat badan atau penyakit denganberakibat tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai seorang suami, sehingga ataskondisi Tergugat yang telah sedemikian rupa patut dipahami telah menimbulkankemadharatan/penderitaan lahir bathin bagi Penggugat, oleh karenanya
13 — 8
;Menyusul kaidah itu, perlu juga menambahkan salah satu kaidah fikihyang berbunyi : aiS3Vl5 aio $VI pushy elSSV 3485 SBTidak dapat diingkari/dipungkiri bahwa perubahan hukum disebabkan olehperubahan zaman/waktu dan tempat.Kedua kaidah tersebut, pernah disampaikan Mustafa Abu Zarqa dan Wahbahal Zuhaili, dalam kitabnya: Ushul alFiqh Wa Madaris alBahs Fih, (Suriah : DaralMaktabi, 2000). Wahbah alZuhaili, alWayjiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t).
Wahbah azZuhaili, Ushul alFiqh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Agidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
12 — 9
;Menyusul kaidah itu, perlu juga menambahkan salah satu kaidah fikihyang berbunyi : aiS3Vl5 aio $VI pushy elSSV 3485 SBTidak dapat diingkari/dipungkiri bahwa perubahan hukum disebabkan olehperubahan zaman/waktu dan tempat.Kedua kaidah tersebut, pernah disampaikan Mustafa Abu Zarqa dan Wahbahal Zuhaili, dalam kitabnya: Ushul alFiqh Wa Madaris alBahs Fih, (Suriah : DaralMaktabi, 2000). Wahbah alZuhaili, alWayjiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t).
Wahbah azZuhaili, Ushul alFiqh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Agidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
12 — 10
;Menyusul kaidah itu, perlu juga menambahkan salah satu kaidah fikihyang berbunyi : aiS3Vl5 aio $VI pushy elSSV 3485 SBTidak dapat diingkari/dipungkiri bahwa perubahan hukum disebabkan olehperubahan zaman/waktu dan tempat.Kedua kaidah tersebut, pernah disampaikan Mustafa Abu Zarqa dan Wahbahal Zuhaili, dalam kitabnya: Ushul alFiqh Wa Madaris alBahs Fih, (Suriah : DaralMaktabi, 2000). Wahbah alZuhaili, alWayjiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t).
Wahbah azZuhaili, Ushul alFiqh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Agidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).