Ditemukan 165 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 16-08-2017 — Upload : 17-10-2017
Putusan PT DENPASAR Nomor 41/PID.SUS/2017/PT.DPS.
Tanggal 16 Agustus 2017 — MUHAMMAD FALIQ BIN NORDIN
402216
  • Made Sugiartha yangmenyatakan bahwa penyakit Bipolar termasuk diagnosapenyakit jiwamenurut WHO akan tetapi di Indonesia Bipolar bukanmerupakan penyakit jiwa. Sedangkan menurut ahli Dr. LeleySetiawati menyatakan bahwa penyakit Bipolar adalah penyakityang menyerang suatu perasaan yang begitu cepat bisa turunHalaman 19 dari 29 Putusan Nomor : 41/PID.SUS/2017/PT. DPSdalam fase depresi, putus asa, kecewa dan tidak bisa mengerjakansesuatu. serta mengurung diri.
    Hal ini didukung oleh faktafaktabahwa: Bahwa kesimpulan Bipolar sebagai penyakit jiwa adalahdisimpulkan oleh lembaga kesehatan dunia yaitu WHO,sementara keterangan bahwa di Indonesia Bipolar bukanmerupakan penyakit jiwa tidak jelas/tidak didasarkan padalembaga kesehatan resmi yang ada di Indonesia; Bahwa pendapat WHO yang menyatakan bahwa Bipolar adalahpenyakit jiwa adalah merupakan hasil diagnosa, sementaraketerangan di Indonesia yang menyatakan Bipolar bukanmerupakan penyakit jiwa tidak didasarkan
    DPSIDA AYU KUSUMA WARDANI, yang dibawah sumpahmenerangkan bahwa Terdakwa dirawat saksi di Poliklinik JiwaRumah Sakit Jiwa Sanglah dan diagnosa setelah Terdakwadirawat ada gangguan Bipolar; Bahwa para Dokter Psikiater atau kejiwaan yang menanganipenyakit Bipolar Terdakwa dalam perkara ini berpendapatbahwa penyakit Bipolar adalah penyakit jiwa, vide keterangansaksi Ade Charge Dr.
    ANAK AGUNG GEDE HARTAWAN yangdibawah sumpah menerangkan : bahwa Bipolar dikelompokkansebagai penyakit jiwa, atau vide keterangan ahli Dr.
    Menyatakan Terdakwa Muhammad Faliq bin Nordin menderitapenyakit kejiwaan Bipolar manie dan tidak dapat dipidana;5.
Register : 30-01-2020 — Putus : 23-06-2020 — Upload : 14-07-2020
Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor 101/Pid.Sus/2020/PN Jkt.Pst
Tanggal 23 Juni 2020 — Penuntut Umum:
1.ANDRI S, SH
2.SANTOSO, SH.
Terdakwa:
ARIS TANGKELABI PANDIN.
1149458
  • Ratih Ibrahim, MM. di bawah sumpah di depan persidangan, telahmemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Ahli dihadirkan oleh Penuntut Umum untuk menerangkan mengenalpenyakit ganggugan jiwa bipolar yang dialami Terdakwa pada persidangan ini ; Bahwa dalam penyakit gangguan jiwa Bipolar episode kini manik denganpsikostik mempunyai ciri yang khas pada orang yang mengalami gangguan jiwaini dan Ahli melihat penyakit gangguan jiwa bipolar tidak tampak dari kehidupankesehariannya seperti
    terdampak pada gangguanmood atau perasaan dari pasien yang secara cepat berubah ubah terhadapsesuatu hal yang ada dalam pikiran pasien yang dialaminya dan penyakitgangguan jiwa bipolar dengan diagnosa medis Bipolar episode kini manikdengan psikotik termasuk gangguan Jjiwa yang cukup serius karena mempunyalsyintom halhal halunisasi dan suarasuara yang ada teryiang dalam pikiranpasien bila sedang kambuh ; Bahwa penyakit gangguan jiwa bipolar tidak normalnya Neurotransmitter didalam mekanisme kimia
    syaraf otak di dalam kepala pasien yang mana pasientidak dapat mengendalikan mood yang sangat cepat berubah bila pasienmengalami tindakan yang ada ; Bahwa menurut Ahli gangguan jiwa bipolar dapat disebabkan oleh stres,depresi, kKecemasan yang diwarnai oleh massa lalu yang dialami oleh pasiensemasa kecil dan remaja seperti adanya bulliying, perundungan kekerasanyang dialami oleh pasien tersebut dan penyakit gangguan jiwa Bipolar bila tidakdisembuhkan dapat membawa meninggal dunia karena akan lebih
    Ratih Ibrahim, MM (Ahli Psikologi Klinis)yang diajukan oleh Penutut Umum, bahwa gangguan jiwa bipolar dapatdisebabkan oleh stres, depresi, kKecemasan yang diwarnai oleh massa lalu yangdialami oleh pasien semasa kecil dan remaja seperti adanyabulliying,perundungan kekerasan yang dialami oleh pasien tersebut dan dalampenyembuhan penyakit gangguan jiwa Bipolar ini harus tetap mendapatkankontrol ke dokter dan memberikan obatobatan dan juga pihak lain yangmendukung, seperti tetangga, keluarga dekat pasien
    RatihIbrahim, MM. gangguan jiwa bipolar dapat timbul atau disebabkan apabila sipenderita mengalami stress yang berlebinan, depresi dan kecemasan, danpenyakit gangguan bipolar terdampak pada gangguan mood atau perasaan daripasien yang secara cepat berubahrubah terhadap sesuatu hal yang ada dalampikiran pasien yang dialaminya ;Menimbang, bahwa seseorang yang menderita penyakit gangguan jiwabipolar hanya melakukan kekerasan terhadap hewan, bendabenda yang masihdijangkau pasien bila sewaktuwaktu kambuh
Register : 25-05-2021 — Putus : 10-06-2021 — Upload : 10-06-2021
Putusan PA BENGKULU Nomor 529/Pdt.G/2021/PA.Bn
Tanggal 10 Juni 2021 — Penggugat melawan Tergugat
12069
  • ;Bahwa setelah akad nikah Pemohon dengan Termohon = sudahberhubungan suami istri dan belum di karuniai anak;Bahwa pada pertengahan bulan April 2021 Pemohon mulai sering terjadipertengkaran dan perselisihan dengan Termohon hingga akhirnyaPemohon keluar dari rumah;Bahwa setelah Pernikahan Pemohon baru mengetahui bahwa Termohonmengidap Gangguan Penyakit Bipolar, Bipolar merupakan suatugangguan yang berhubungan dengan perubahan suasana hati mulai posisiterendah depresif/tertekan ke tertinggi/manik, sehingga
    bisa membuatTermohon tibatiba marah tanpa alasan kepada Pemohon;Bahwa dengan adanya Gangguan Bipolar tersebut sehingga menimbulkanpermasalahan antara keduanya;Halaman 2 dari 10 halaman Putusan Nomor : 529/Pdt.G/2021/PA.Bn8.
    Bengkulu, dibawah sumpahnya telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon, karena saksiadalah adik kandung Pemohon ; Bahwa setahu saksi Pemohon dan Termohon telah menikah secara sahdan belum dikaruniai anak ; Bahwa setahu dan penglihatan saksi pada awalnya rumah tanggaPemohon dan Termohon baikbaik saja, namun setelah itu antaraPemohon dan Termohon sering terjadi perselisinan dan pertengkarandisebabkan Termohon mengidap Gangguan Penyakit Bipolar
    62 Yoa ga) oleMaksudanya : Barang siapa yang telah dipanggil oleh hakim Islam didalampersidangan, sedangkan orang tersebut tidak memenuhipanggilan itu, maka dia termasuk orang dzalim dan telah gugurhaknya .Menimbang, bahwa yang menjadi alasan pokok Pemohon mengajukanpermohonan cerai talak terhadap Termohon, dikarenakan antara Pemohon danTermohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Termohonmengidap Gangguan Penyakit Bipolar, Bipolar merupakan suatu gangguanyang berhubungan dengan
    meyakinkan makaMajelis masih merasa perlu memerintahkan Pemohon untuk bersumpahsuplatoir dalam rangka melengkapi keterangan saksisaksi tersebut, dan atasperintah majelis tersebut halmana Pemohon telah melakukan sumpah suplatoirdipersidangan ; Bahwa benar antara Pemohon dan Termohon adalah suami isteri sah danselama dalam pernikahan mereka belum dikaruniai anak ; Bahwa benar antara Pemohon dan Termohon sering terjadi perselisinandan pertengkaran disebabkan Termohon mengidap Gangguan PenyakitBipolar, Bipolar
Register : 03-06-2021 — Putus : 24-06-2021 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN BANTA ENG Nomor 62/Pid.B/2021/PN Ban
Tanggal 24 Juni 2021 — Pidana Bahar Alias Baha Bin H. Hakim
17888
  • sejak tahun2015 dan akibat penyakit bipolar, Terdakwa sering tibatlba mengamuk danmeninggalkan kendraannya di sembarang tempat; Bahwa tanggal 17 Februari 2021 malam, Terdakwa menemui Saksi danmengatakan akan mengambil paksa (mencuri) sepeda motor Saksi yangtelah diamankan Polantas Polres Bantaeng karena pelanggaran lalu lintas,sempat Saksi menolak namun pada akhirnya tetap masuk ke PolresBantaeng untuk memastikan motor Saksi disimpan dimana, setelah Saksibersama Terdakwa sampai dan masuk ke Polres
    Kes., dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa Ahli pernah melakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa karenaTerdakwa merupakan pasien Ahli sejak tahun 2017, dan terakhirmelakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa pada Bulan Desember 2020; Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa melaluiobservasi dengan mengajak Terdakwa berbicara, didapatkan hasil bahwaTerdakwa menderita gangguan jiwa menengah berupa bipolar; Bahwa pengidap bipolar masih dapat berkegiatan secara normal
    , namundapat tibatiba berada dalam fase mania, dimana dalam fase maniapengidap bipolar tidak dapat mengontrol emosi dan aktivitasnya; Bahwa bipolar tidak dapat disembuhkan namun kondisi emosipengidapnya dapat distabilkan dan diturunkan fase manianya dengan rutinmengonsumsi obat yang telah diresepkan; Bahwa pengidap bipolar yang mengonsumsi alkohol awalnya akanmerasakan efek menenangkan dari konsumsi alkohol, namun lamakelamaan konsumsi alkohol justru dapat meningkatkan emosi pengidapbipolar; Bahwa
    sejak tahun 2015 dan terakhirmendapatkan perawatan medis pada Bulan Desember 2020;Bahwa Terdakwa sempat dirawat di Rumah Sakit Jiwa pada tahun 2020 danmasih rutin mengonsumsi obat sampai sekarang;Bahwa sejak mengalami bipolar, Terdakwa masih bisa beraktivitas dengannormal walaupun terkadang saat kambuh Terdakwa mengamuk danmeninggalkan kendaraan di sembarang tempat;Bahwa pada saat kejadian Terdakwa dalam keadaan mabuk;Bahwa Terdakwa berprofesi sebagai tukang becak dan pedagang bensineceran;Bahwa
    HAKIM, yang identitas selengkapnyasesuai dengan suratdakwaan Penuntut Umum;Menimbang, bahwa selama persidangan, Terdakwa dapat menjawabsetiap pertanyaan yang diajukan kepadanya dan meskipun Terdakwadidiagnosa dengan gangguan jiwa ringan jenis Bipolar sejak tahun 2015namunmenurut keterangan dari saksi ALIMUDDIN yang merupakan kakak kandungTerdakwa serta Ahli DR. IMAN SUBEKTI, Sp. KJ. M.
Putus : 22-02-2013 — Upload : 16-05-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1548 K/Pdt/2012
Tanggal 22 Februari 2013 — SUHERMAN SUTRISNO VS VONNY ANGGRIANI PURNAMA
13989 Berkekuatan Hukum Tetap
  • UngEng Khean ternyata Vonny Anggriani (Terbanding semula PenggugatKonvensi/Tergugat Rekonvensi dinyatakan mampu bekerja dan berjalandengan sangat baik meskipun menderita Bipolar Disorder, ternyataTerbanding Semula Penggugat Konvensi/Tergugat Dalam RekonvensiHal. 11 dari 15 hal. Put.
    Bahwa, sebaliknya telah terbukti bahwa Penggugat Konvensi/TergugatRekonvensi/Terbanding/Termohon Kasasi nyatanyata tidak mampu/berhalangan untuk menjadi wali asuh, dengan alasan sebagai berikut ;e Bahwa, berdasarkan Bukti P5 sampai dengan P20 (seluruhnya sesuaidengan aslinya) terbukti bahwa Penggugat Konvensi/TergugatRekonvensi/Terbanding/Termohon Kasasi mengidap penyakit psikis,Bipolar Disorder (Gangguan Jiwa Bipolar);e Bahwa, berdasarkan keterangan dua (2) orang saksi di bawah sumpahmasingmasing
    Oleh karenanya Majelis berketetapan bahwa anak hasilperkawinan Penggugat dengan Tergugat yang bernama Crystabelle Sutrisno,1415Caylee Victoria Sutrisno, dan Jason Xavier berada di bawah pemeliharaan/asuhan dan perwalian dari Penggugat", maka sebagai bahan pertimbanganhukum bagi Judex Juris yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini,Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi/ Pembanding/Pemohon Kasasimelampirkan Literatur tentang "Bipolar Disorder" (Gangguan Jiwa Bipolar) yangdi dapat/diperoleh
    dari Internet http://id.wikipedia.org/wiki/Bipolar disorder,2/28/2012, dan hittp:// id.answer.vahoo.com/guestion/index?
    gid=20080329040643AAh57p9. 2/282012, Kepaniteraan Psikiatri, RS Jiwa Soeharto Heerian,Grogol Jakarta ;Bahwa, dalam literature tersebut di jelaskan bahwa, "Bipolar disorder(manicdepressive) adalah penyakit otak yang menyebabkan perubahanperubahan yang tidak biasa pada suasana hati, energy, tingkattingkat aktivitas,dan kemampuan untuk melakukan tugastugas harian;Seseorang yang mengidap Bipolar Diseorder biasanya sering merasaeuphoria berlebihan (mania) dan mengalami depresi yang sangat berat.Priode
Register : 19-01-2017 — Putus : 05-06-2017 — Upload : 21-06-2017
Putusan PN DENPASAR Nomor 67/Pid.Sus/2017/PN Dps
Tanggal 5 Juni 2017 — MUHAMMAD FALIQ BIN NORDIN
214172
  • adalah orangnya pelupa,terdakwa berjanji sama saksi, besoknya katakan lupa, daya pikirnya 1 hari;Bahwa saksi tahu terdakwa sakti Bipolar karena pergaulan dengan Terdakwa;Bahwa contohnya orang sakit Bipolar setahu saksi orang pelupa;Bahwa saksi tahu terdakwa kena kasus narkoba ;1.
    ;Bahwa pasien masih bisa berbicara, bergerak pasien masih sadar dalam ilmujiwa pasien tidak bisa membatasi dirinya dan sudah melakukan baru menyesal ;Bahwa Bipolar sakit karena ketergantungan atau sakit bawaan;Bahwa Bipolar adalah sakit minum obat seumur hidupBahwa kalau mengalami penyakit Bipolar harus ada pendamping /keluargaterdekat yang membantu untuk berobat, kalau dia sendiri tidak datang karenamengganggap dirinya tidak sakit;Bahwa kalau terdakwa di Bali sendiri mengalami penyakit Bipolar harus
    reaksinyaagak lama ;Bahwa yang menentukan sakit Bipolar Dokter sakit jiwa;Bahwa terdakwa tidak ada rekaman medis dari Singapura;Bahwa penyakit Bipolar tidak semua orang yang bisa membedakan , karenaorang sakit Bipolar fisiknya sehat jiwanya yang tidak sehat;Bahwa menurut ahli Terdakwa untuk hari ini cukup terkontrol ;Halaman 37 dari 55 Putusan Nomor 67 /Pid.
    Sakit Jiwa Propinsi BaliBahwa Bipolar adalah termasuk diagnose penyakit gangguan jiwa bukan diIndonesia tapi di WHO;Bahwa Bipolar adalah penyakit yang susah diobati dan bisa dikendalikan;Bahwa kalau tidak memakai obat lebih dari 1 minggu yang rutin dipakaipikiranya atau perbuatannya tidak bisa dipertanggungjawabkan;Bahwa kalau pasien bipolar rutin memakai obat jiwanya bisa dikendalikan;Bahwa Bipolar beda dengan gila;Bahwa Gila sistimnya terpotongpotong;Bahwa Bipolar gangguan suasana pikirannya;Bahwa
    orang yang sudah sedang sakit Bipolar keluarganya tahu/teman lamanyatahu kadang orang itu maarah;Bahwa ahli tidak pernah mengadakan pemeriksaan terhadap terdakwa;Bahwa tahu Terdakwa mengalami penyakit bipolar ahli melihat dari dataRekotnya tapi ahli tidak membawanya;3.AHLI Dr.
Register : 18-10-2018 — Putus : 21-03-2019 — Upload : 09-12-2019
Putusan PA CIBINONG Nomor 4988/Pdt.G/2018/PA.Cbn
Tanggal 21 Maret 2019 —
4941
  • Tergugat mengalami penyakit Bipolar yang menganggu aktifitasanak dan Penggugat;g. Tergugat sudah tidak bisa lagi menjadi Kepala keluarga yangbaik;5. Bahwa permasalahan tersebut menjadi pemicu ketidak harmonisanrumah tangga sampai sekarang ini dan puncaknya bulan September tahunHalaman 2 dari 12, Putusan Nomor 4988/Pdt.G/2018/PA.Cbn2018 yang akibatnya antara Penggugat dan Tergugat pisah rumah sampalsaat ini, serta sudah tidak lagi melakukan hubungan layaknya suami istri.6.
    Saksi I, menerangkan : Bahwa saksi sebagai ayah kandung; Bahwa saksi tahu rumah tangga antara Penggugat dan Tergugattidak harmonis dan sering bertengkar sejak sekitar Juli 2013; Bahwa penyebab mereka bertengkar karena Tergugat seringkeluar malam untuk berjudi, Tergugat sering Melontarkan katakata kasaryang menyakitkan hati Penggugat, Tergugat kurang bertanggung jawabdalam memberikan nafkah, Tergugat mengalami penyakit Bipolar yangmenganggu aktifitas anak dan Penggugat; Bahwa Penggugat dengan Tergugat
    Saksi Il, menerangkan : Bahwa saksi sebagai ibu kandung; Bahwa saksi tahu rumah tangga antara Penggugat dan Tergugattidak harmonis dan sering bertengkar sejak sekitar Juli 2013 ; Bahwa penyebab mereka bertengkar karena Tergugat seringkeluar malam untuk berjudi, Tergugat sering Melontarkan katakata kasaryang menyakitkan hati Penggugat, Tergugat kurang bertanggung jawabdalam memberikan nafkah, Tergugat mengalami penyakit Bipolar yangmenganggu aktifitas anak dan Penggugat; Bahwa Penggugat dengan Tergugat
    bahwa berdasarkan keterangan para saksi tersebut di atasdihubungkan dengan dalil gugatan Penggugat serta ketidakhadiran Tergugat dipersidangan, Majelis menemukan fakta bahwa terbukti antara Penggugat danTergugat sering terjadi pertengkaran yang terus menerus sejak Juli 2013 yangdisebabkan oleh Tergugat sering keluar malam untuk berjudi, Tergugat seringMelontarkan katakata kasar yang menyakitkan hati Penggugat, Tergugatkurang bertanggung jJawab dalam memberikan nafkah, Tergugat mengalamipenyakit Bipolar
Register : 26-11-2020 — Putus : 17-12-2020 — Upload : 17-12-2020
Putusan PA Soreang Nomor 7827/Pdt.G/2020/PA.Sor
Tanggal 17 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
5734
  • Bahwa penyebab terjadinya perselisinan dan pertengkaran tersebutadalaha) Masalah ekonomi (Tergugat tidak memberi nafkah lahir batinkepada Penggugat);b) Tergugat mengidap penyakit Bipolar;5. Bahwa pada bulan November 2020 Tergugat dan Penggugat sudahpisah ranjang dan Sejak saat itu antara Penggugat dan tergugat sudah tidaklagi berhubungan layaknya suami isteri sehingga hak dan kewajiban sebagaisuami isteri tidak dapat dijalankan sebagamana mestinya;6.
    Bandung; Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya rukun danharmonis, namun sejak bulan September 2020 mulai tidak harmonis lagikarena antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang disebabkan Tergugat tidak bertanggung jawab dalamhal nafkah Penggugat dan Tergugat mengidap penyakit bipolar;4 dari 11 halamanPutusan Nomor 7827/Pdt.G/2020/PA.Sor Bahwa saksi sering melihat dan mendengar sendiri Penggugat danTergugat bertengkar; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah
    Bandung; Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat pada awalnya rukundan harmonis, akan tetapi sejak bulan September 2020 mulai tidakharmonis lagi karena antara Penggugat dan Tergugat sering terjadiperselisinan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugat tidakbertanggung jawab dalam hal nafkah Penggugat dan Tergugat mengidappenyakit bipolar; Bahwa saksi sering melihat dan mendengar sendiri Penggugat danTergugat bertengkar; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak 2(dua) bulan yang
    dihadirkan Penggugat sudahdewasa, cakap dan telah memberikan keterangan di bawah sumpah sesualdengan agama yang dianutnya, oleh karenanya sesuai dengan ketentuan Pasal145 ayat (1) HIR, secara formil kedua saksi tersebut dapat didengarketerangannya;Menimbang bahwa keterangan saksi 1 dan saksi 2 Penggugat mengenai:a) sejak bulan September 2020 sering terjadi pertengkaran antara Penggugatdan Tergugat yang disebabkan Tergugat tidak bertanggung jawab dalam halnafkah Penggugat dan Tergugat mengidap penyakit bipolar
    Bahwa sejak bulan September 2020, Penggugat dan Tergugat sudahsering bertengkar disebabkan Tergugat tidak bertanggung jawab dalam halnafkah Penggugat dan Tergugat mengidap penyakit bipolar;3. Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal sejak 2 (dua)bulan lalu sampai sekarang dan sudah tidak pernah rukun lagi;4.
Register : 18-07-2017 — Putus : 31-08-2017 — Upload : 25-09-2017
Putusan PA BENGKAYANG Nomor 256/Pdt.G/2017/PA.Bky
Tanggal 31 Agustus 2017 — Penggugat vs Tetgugat
4227
  • dan Tergugat telahmelakukan hubungan sebagaimana layaknya suami istri namum belum dikaruniai anak;Bahwa, pada awalnya kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugatrukun dan harmonis, namun sejak tahun 2015 rumah tangga Penggugatdan Tergugat mulai bermasalah sehingga antara Penggugat dan Tergugatsering terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus;Bahwa, adapun sebabsebab terjadinya perselisihan dan pertengkaranantara Penggugat dan Tergugat adalah di karenakan Tergugat mengidapkelaianan jiwa Bipolar
    No. 256/Pdt.G/2017/PA.BkyBahwa Saksi tahu dari cerita Penggugat, selain itu Penggugat jugapernah menunjukan resep untuk mengambil obat Tergugat, danmenurut cerita Tergugat bahwa Tergugat mengidap penyakit Bipolar;Bahwa Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal,Penggugat pulang ke rumah saksi dan Tergugat tetap tinggal di rumahorang tuanya;Bahwa Penggugat dengan Tergugat berpisah tempat tinggal sejaktanggal 11 Juli 2017, karena saat itu mereka bertengkar, kemudian saksidan anak saksi menjemput
    persidangan dan tidak pula menyuruhorang lain untuk hadir sebagai kuasanya, sedangkan tidak ternyataketidakhadirannya itu disebabkan oleh suatu alasan yang sah, maka olehkarenanya Tergugat harus dinyatakan tidak hadir dan perkara ini dapat diputustanpa kehadiran Tergugat;Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan dalam gugatannya bahwarumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai tidak rukun dan harmonis sejaktahun 2015, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Tergugatmengidap kelaianan jiwa Bipolar
    Penggugatditemukan faktafakta mengenai keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat sebagai berikut: Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat tinggaldirumah orang tua Penggugat dan terakhir dirumah milik bersama; Bahwa dari pernikahan Penggugat dan Tergugat belum dikaruniai; Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak harmonis, seringterjadi perselisihan dan pertengkaran; Bahwa penyebab perselisinan dan pertengkaran Penggugat dan Tergugatadalah disebabkan Tergugat memiliki penyakit Bipolar
    menuduhPenggugat berhubungan dengan lakilaki lain; Bahwa Penggugat sering dipukul oleh Tergugat setiap terjadi pertengkaran; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah berpisah sekitar 2 (dua) bulan yanglalu; Bahwa pihak keluarga Penggugat sudah berupaya mendamaikanPenggugat dan Tergugat, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa dari faktafakta tersebut di atas dapat disimpulkanbahwa terbukti antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan danpertengkaran yang disebabkan Tergugat memilki penyakit Bipolar
Register : 14-01-2019 — Putus : 14-02-2019 — Upload : 17-10-2019
Putusan PN MEDAN Nomor 8/Pid.Pra/2019/PN Mdn
Tanggal 14 Februari 2019 — Pemohon:
PUTRI NURNADIA HEDRAH
Termohon:
KAPOLRI Cq. KAPOLDASU Cq.DIREKTUR RESERSE KRIMINAL UMUM POLDA SUMATERA UTARA
277135
  • MENGADILI:

    1. Mengabulkan permohonan Pemohon Praperadilan untuk sebagian;
    2. Memerintahkan kepada Termohon untuk mencabut status Tersangka dan penahanan yang telah ditetapkan terhadap Muhammad Nasir/Tersangka;
    3. Menyatakan tidak mengikat segala keputusan atau penetapan yang dikeluarkan lebih lanjut oleh Termohon berkaitan dengan penetapan Tersangka Muhammad Nasir selama Tersangka dalam kondisi gangguan Afektif Bipolar (gangguan kejiwaan berat);
    KJ,Dokter Spesialis Jiwa pada Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau,Kesehatan Daerah Militer I/Bukit Barisan, yang menegaskanMuhammad Nasir menderita penyakit gangguan BIPOLAR danDEPRESI.dr. Tuty, Sp.
    KJ / Psikiater melalui Surat Keterangan tanggal 16November 2018 menegaskan bahwa HM Nasir Bin Hedra(Muhammad Nasir) menderita gangguan jiwa BIPOLAR.@ Bahwa dari pengalamanpengalaman Pemohon selaku AnakKandung dari Muhammad Nasir/Tersangka berikut keteranganketerangan ketiga Dokter tersebut diatas ini dapat disimpulkanMuhammad Nasir/Tersangka menderita penyakit jiwa berat yangdisebut BIPOLAR.Bahwa beberapa gejala dari tahap mania gangguan BIPOLAR yangPemohon kutip dari literatur, beberapa diantaranya
    /PN.Mdn Bahwa ada gangguan isi fikiran/ ilusi tidak bisa membedakan manayang nyata dan ilusi ; Bahwa jasmaninya tidak terganggu, fikirannya yang terganggu ; Bahwa pasien ada gangguan bipolar episode kimi manic dan episodedepres!
    /PN.Mdn bahwa seseorang yang mengidap efektif bipolar sering kali melakukankegiatan yang diluar alam sadar ; bahwa seseorang tersebut menyadari atau tidak sadar atasperbuatannya tergantung orang tersebut bipolar atau depresi ; bahwa depresi tidak merencanakan sesuatu, dia sadar akan tetapikonsekuensinya dari perbutan tersebut Ia tidak tahu ; bahwa Muhammad Nasir dirawat sejak Mei 2017 hingga 10September 2018; Bahwa tersangka berdasarkan Surat Resume Medis Nomor R / 03 /XII / 2018 / Rs.
    Nasir di Rumah Sakit Jiwa atas tanggungan dan biaya Pemohon;Menimbang, bahwa oleh karena Tersangka Muhammad Nasir tidak dapatdiminta pertangungjawaban pidana (ontoerekenningsvatbarheid) dan masih dalamkeadaan bipolar maka Petitum ke3 yang berbunyi : Menyatakan tidak mengikatsegala keputusan atau penetapan yang dikeluarkan lebih lanjut oleh Termohonberkaitan dengan penetapan Tersangka Muhammad Nasir selama Tersangka dalamkondisi gangguan Afektif Bipolar (gangguan kejiwaan berat);Menimbang, bahwa
Register : 03-10-2018 — Putus : 29-10-2018 — Upload : 28-12-2018
Putusan PA BANGKINANG Nomor 0850/Pdt.G/2018/PA.Bkn
Tanggal 29 Oktober 2018 — Penggugat melawan Tergugat
5248
  • Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun danharmonis selama 1 tahun, dan semenjak Penggugat hamil timbul masalahdan sering terjadi pertengkaran yang disebabkan karena masalah ekonomirumah tangga yang kurang mencukupi kebutuhan seharihari, Tergugatkurang jujur dalam membina rumah tangga, Tergugat menuduh Penggugatmengindap penyakit Bipolar sehingga membuat Penggugat merasa direndahkan oleh Tergugat disamping itu Tergugat kurang perhatian danmenampakkan kasih sayang kepada Penggugat.
    Bahwa penyebabnya pertengkaran ekonomi rumah tangga tidakmencukupi kebutuhan seharihari, Tergugat tidak jujur dan muduhPenggugat mengidap penyakit bipolar (gila); Bahwa benar puncak petengkaran terjadi pada bulan Juni 2018waktu itu Penggugat ingin mengadakan selamatan kehamilan 7 buan,namun Tergugat tidak memperdulikannya, akhirnya terjadipertengkaran; Bahwa benar antara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempattinggal sudah lebih dari 4 bulan lamanya; Bahwa selama pisah antara Penggugat dan Tergugat
    pernah putus,sehingga para pihak memiliki kepentingan hukum terhadap perceraian ini,maka para pihak memiliki legal standing dalam perkara ini;Menimbang, bahwa dalam gugatannya, Penggugat mendalilkan yangpada pokoknya dalam rumah tangga yang harmonis selama 1 tahun, setelah itusering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan ekonomi kurangmencukupi kebutuhan seharihari, Tergugat tidak jujur dalam rumah tangga,dan tidak perhatian pada Penggugat serta menuduh Penggugat mengidappenyakit bipolar
    Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun danharmonis selama 1 tahun, setelah itu mulai terjadi perselisihan danpertengkaran yang disebabkan ekonomi rumah tangga tidak mencukupi,Tergugat tidak jujur dalam membina rumah tangga dan menuduh Penggugatmengidap penyakit bipolar; Bahwa puncak pertengkaran terjadi pada bulan Juni 2018, waktu ituPenggugat ingin mengadakan selamatan usia kehamilan 7 bulan namunTergugat tidak memperdulikannya, akhirnya terjadi pertengkaran; Bahwa antara Penggugat
Register : 03-06-2021 — Putus : 24-06-2021 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN BANTA ENG Nomor Nomor 63/Pid.B/2021/PN Ban
Tanggal 24 Juni 2021 — Pidana Alimuddin Alias Ali Bin H. Hakim
10949
  • sejak tahun 2015 dan terakhirmendapatkan perawatan medis pada Bulan Desember 2020;Bahwa Saksi sempat dirawat di Rumah Sakit Jiwa pada tahun 2020 danmasih rutin mengonsumsi obat sampai sekarang;Bahwa sejak mengalami bipolar, Saksi masih bisa beraktivitas dengannormal walaupun terkadang saat kambuh Saksi mengamuk danmeninggalkan kendaraan di sembarang tempat;Bahwa pada saat kejadian Saksi dalam keadaan mabuk;Bahwa Terdakwa berprofesi sebagai tukang becak;Bahwa 3 (tiga) unit sepeda motor yang Saksi
    Kes., dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa Ahli pernah melakukan pemeriksaan terhadap saksi BAHARkarena saksi BAHAR merupakan pasien Ahli sejak tahun 2017, danterakhir melakukan pemeriksaan terhadap saksi BAHAR pada BulanDesember 2020;Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi BAHAR melaluiobservasi dengan mengajak saksi BAHAR berbicara, didapatkan hasilbahwa saksi BAHAR menderita gangguan jiwa menengah berupa bipolar;Bahwa pengidap bipolar masih dapat berkegiatan
    secara normal, namundapat tibatiba berada dalam fase mania, dimana dalam fase maniapengidap bipolar tidak dapat mengontrol emosi dan aktivitasnya;Bahwa bipolar tidak dapat disembuhkan namunkondisi emosipengidapn ya dapat distabilkan dan diturunkan fase manianya dengan rutinmengonsumsi obat yang telah diresepkan;Bahwa pengidap bipolar yang mengonsumsi alkohol awalnya akanmerasakan efek menenangkan dari konsumsi alkohol, namun lamakelamaan konsumsi alkohol justru dapat meningkatkan emosi pengidapbipolar
    ;Bahwa dalam keadaan normal, seorang pengidap bipolar dapatmempertanggungjawabkan perbuatannya;Bahwa penahanan terhadap saksi BAHAR tidak akan berefek negatif,asalkan saksi BAHAR tetap mengonsumsi obat;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Terdakwa pernah diperiksa oleh Penyidik dan membenarkanketerangan di Penyidik;Bahwa Terdakwa dihadirkan ke persidangan karena masalah pencurianyang dialami oleh Polantas Polres Bantaeng;Halaman
    Bantaengkarena pada hari Sabtu tanggal 20 Februari 2021 sekitar pukul 04.00 wita saksiBAHAR datang ke rumah Terdakwa dan meminta Terdakwa untuk mengambilbecak milk saksi BAHAR di depan Mako Polres Bantaeng, selanjutnyaTerdakwa mengantarkan becak milik Terdakwa ke tempat usaha penjualanbensin eceran milik saksi BAHAR;Bahwa Terdakwa bersedia mengambil becak milik saksi BAHAR karena saksiBAHAR yang merupakan adik kandung Terdakwa mengidap gangguang jiwabipolar sejak tahun 2015 dan akibat penyakit bipolar
Register : 01-03-2017 — Putus : 15-06-2017 — Upload : 08-08-2017
Putusan PA BENGKAYANG Nomor 87/Pdt.G/2017/PA.Bky
Tanggal 15 Juni 2017 — Penggugat vs Tergugat
4935
  • Sikap posesif Tergugat yang berlebihan dimana Tergugat selalumencurigai gerak gerik Penggugat hal ini membuat Penggugat menjadistress dan dimana selama ini Penggugat telah menderita Bipolar;Hal. 2 dari 18 Put. No. 87/Pdt.G/2017/PA.Bky6.10.11.b. Sikap cemburu Tergugat yang berlebihan;c. Tergugat tidak dapat memahami dan mengerti profesi Penggugatsebagai seorang Dokter;d.
    Ditambah lagi sejak tahun 2008Penggugat menderita bipolar yang mana jika penyakit tersebut kambuhPenggugat sulit untuk mengendalikan emosinya;Bahwa menurut keterangan Penggugat pada saksi, setiap Penggugatakan pergi kerja Tergugat selalu meminta agar Penggugat mengabariTergugat, dan ketika Penggugat melakukan operasi pada malam hariTergugat justru menuduh Penggugat berbohong dan mencurigaiberselingkuh dengan rekan kerja Penggugat.
    tidak hadir dan perkara ini dapat diputustanpa kehadiran Tergugat;Menimbang, bahwa Penggugat mendasarkan gugatannya pada alasanyang pada pokoknya adalah bahwa sejak akhir tahun 2015 rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat mulai tidak harmonis karena sering terjadiperselisihan dan pertengkaran disebabkan (1) Sikap posesif dan cemburuTergugat yang berlebihan dimana Tergugat selalu mencurigai gerak gerikPenggugat hal ini membuat Penggugat menjadi stress sedangkan selama iniPenggugat telah menderita Bipolar
    No. 87/Pdt.G/2017/PA.BkyBahwa sejak bulan Maret 2016 Penggugat dan Tergugat telah pisahranjang karena sebelumnya antara Penggugat dan Tergugat sering terjadiperselisihan disebabkan tidak ada kesepahaman antara Penggugat danTergugat dalam menjalani rumah tangga, yakni Penggugat banyakmenghabiskan waktu di luar rumah karena pekerjaan sedangkan Tergugatcemburu berlebihan sehingga Penggugat jadi merasa tertekan ;Bahwa Penggugat menderita gangguan bipolar yang salah satu gejalanyaadalah jika Penggugat
    Keadaan mana diperparah dengan faktabahwa Penggugat mempunyai ganggugan bipolar yang karenanya Tergugatsebagai suami sering merasa tidak dihargai oleh Penggugat.
Register : 07-10-2020 — Putus : 18-11-2020 — Upload : 14-12-2020
Putusan PA PADANG Nomor 1336/Pdt.G/2020/PA.Pdg
Tanggal 18 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
9125
  • Namun, sejak tahun 2016 rumah tanggaPenggugat dan Tergugat mulai goyah, antara Penggugat dengan Tergugatsering terjadi perselisinan dan pertengkaran yang disebabkan karenaTergugat mempunyai penyakit kelainan psikis (bipolar). Penggugat telahsering mengajak Tergugat untuk berobat, namun Tergugat selalu menolakdengan alasan Tergugat merasa sehat.
    Bahwa oleh karena penyakit kelainan psikis (bipolar) yang dideritaTergugat. Hal itu berakibat diantaranya sebagai berikut:5.1. Tergugat tidak mampu menjalankan kewajiban sebagaiseorang suami dalam hal nafkah sehingga Penggugatlah yangbekerja untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga;5.2. Tergugat mempunya sifat emosional, seperti: emosiTergugat sering tidak stabil, mudah marah mudah pula baiknyasehingga Penggugat merasa bingung bagaimana harus bersikapdengan Tergugat;5.3.
    Tergugat mempunyai penyakit kelainan psikis (bipolar).Akibat dari kelainan psikis tersebut, Tergugat sering emosional(emosi tidak stabil);10.2. Penggugat khawatir jika anakanak di bawah asuhan danpemeliharaan Tergugat, anak tidak mendapat perhatian dan kasihsayang dari ibu kandung (Penggugat).10.3. Keluarga besar Tergugat tidak menjalin hubungan baikdengan Penggugat;11.
    Padang; Bahwa dari pernikahan Penggugat dan Tergugat dikaruniai anak1 (Satu) orang bernama: Firdhan Safaraz Alvarendra berumur 5 (lima)tahun 9 (Sembilan) bulan berada di bawah asuhan dan pemeliharaanPenggugat; Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya berjalandengan rukun dan harmonis, namun sejak tahun 2016 rumah tanggaPenggugat tidak rukun lagi, antara Penggugat dan Tergugat seringterjadi perselisihan dan pertengkaran; Bahwa penyebabnya karena Tergugat menderita penyakitkelainan psikis (bipolar
Register : 06-03-2019 — Putus : 09-07-2019 — Upload : 09-07-2019
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 991/Pdt.G/2019/PA.JS
Tanggal 9 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
9528
  • Termohon memiliki gangguan penyakit Bipolar;4.3. Termohon sudah tidak bisa dibina oleh Pemohon sebagaisuami;4A.
    Pemohon jugakerap berkata kasar kepada Termohon dan ibu Termohon;5: Bahwa Termohon menolak replik Pemohon yang menyatakanTermohon mengidap bipolar dan dengan alasan tersebut Pemohon inginmengambil hak asuh anak;Halaman 13 dari 39 Put. No.0991/Pdt.G/2019/PAJS6.
    No.0991/Pdt.G/2019/PAJSjuga tidak suka jika Pemohon mengatakan termohon orang bipolar dan gila.Termohon selalu sabra saat terlontar katakata tersebut;15.
    Photocopy Surat Keterangan dari Rumah Sakit Jiwa Islam KelenderNomor : 61/S.KetRSJIKExt/IX/8/2016, tanggal 18 Agustus 2016, yangmenerangkan Termohon mengidap Bipolar, telah dinazageling dandicocokkan dengan aslinya, diberi tanda P.7;7.a. Photocopy Surat Keterangan dari Rumah Sakit Jiwa Islam KelenderNomor : 61/S.KetRSJIKExt/IX/8/2016, tanggal 18 Agustus 2016, yangmenerangkan Termohon mengidap Bipolar, telah dinazageling dandicocokkan dengan aslinya, diberi tanda P.7.a;7.b.
    serta anakPemohon Konvensi dan Termohon Konvensi;Bukti P.7a dan P.7b, membuktikan Termohon Konvensi mengidap penyakitgangguan bipolar episode Manik;Keterangan 2 orang saksi yang bernama :1.
Register : 11-02-2014 — Putus : 13-08-2014 — Upload : 12-09-2014
Putusan PA JEMBER Nomor 918/Pdt.G/2014/PA.Jr
Tanggal 13 Agustus 2014 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
465
  • Tergugat sering melontarkan katakata "talak".Tergugat memiliki penyakit Bipolar Disorder;Bahwa perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat tersebutmakin lama makin memuncak, akhirnya Tergugat pergi meninggalkan tempatkediaman bersama pamit sejak Januari 2014 dan sekarang tidak diketahuikeberadaannya;Bahwa sejak itu antara Penggugat dan Tergugat telah hidup berpisah yanghingga sekarang sudah 1 bulan 11 hari dan selama hidup berpisah tersebutsudah tidak ada hubungan lagi layaknya suami
    Tergugatmemiliki penyakit Bipolar Disorder;e Dan selama pisah itu saksi tidak pernah tahu keduanya rukun lagi layaknyasuami istri;e Awal pisah itu Tergugat pergi meninggalkan tempat kediaman bersama pamitsejak Januari 2014 dan sekarang tidak diketahui keberadaannya;e Dari pihak keluarga sudah berusaha menasehati kedua belah pihak untuk rukunlagi membina rumah tangga akan tetapi tidak berhasil, Penggugat tetap padapendiriannya untuk bercerai dengan Tergugat;2.
    Tergugat sering melontarkan katakata "talak".Tergugat memiliki penyakit Bipolar Disorder;e Dan selama pisah itu saksi tidak pernah tahu keduanya rukun lagi layaknyasuami istri;e Awal pisah itu Tergugat pergi meninggalkan tempat kediaman bersama pamitsejak Januari 2014 dan sekarang tidak diketahui keberadaannya;e Dari pihak keluarga sudah berusaha menasehati keduanya untuk rukun lagiakan tetapi tidak berhasil, Penggugat tetap ingin cerai dari suaminya itu yaitubernama Tergugat ;o Bahwa sehubungan
    Tergugat memilikipenyakit Bipolar Disorder;oen Menimbang bahwa sikap Tergugat yang telah tidak hadir dipersidangan dapatdipandang bahwa ia tidak hendak membantah dalildalil gugatan Penggugat,dengan demikian dalil gugatan Penggugat telah menjadi fakta yang tetap ;wonoeee Menimbang bahwa Penggugat telah mengajukan dua orang saksi, dan dariketerangan para saksi tersebut yang bersesuaian satu sama lain telah terungkapfakta yang pada pokoknya menguatkan dalil gugatan Penggugat ;woneeee Menimbang bahwa
Register : 01-02-2018 — Putus : 04-07-2018 — Upload : 14-01-2020
Putusan PA BENGKULU Nomor 0118/Pdt.G/2018/PA.Bn
Tanggal 4 Juli 2018 — Penggugat melawan Tergugat
8361
  • Tergugat telah berbesar hati dan sabarmenerima kondisi Penggugat yang memiliki penyakit knusus yang menurutdokter adalah penyakit Bipolar.
    Tergugat dengan sabar dan ikhlas merawatPenggugat jika penyakit Penggugat kambuh, karena Penggugat adalah istriTergugat dan Tergugat tetap sayang pada Penggugat walaupun Tergugattau bahwa Penggugat mengidap penyakt kejiwaan Bipolar;Halaman 8 dari 63 halaman Putusan Nomor 0118/Pdt.G/2018/PA.Bn10.11.12.Bahwa sebelum menikah Penggugat sudah beberapa kali mengalamistress dan depresi, akibat tekanan pekerjaan yang tinggi.
    Thamrin tersebut baru diketahui penyakit yang dialami Penggugat Konvensi menurut dokter adalahpenyakit bipolar yaitu gangguan mental yang menyerang kondisi psikisseseorang yang ditandai dengan perubahan suasana hati berupa maniadan depresi.
    atau PenggugatKonvensi sudah lupa bagaimana Tergugat Konvensi berupaya semaksimalmungkin untuk tetap bisa mempertahankan rumah tangga sementarakondisi Penggugat Konvensi menderita sakit Bipolar yang emosi nya tidakstabil?
    Thamrin tersebut barudiketahui penyakit yang dialami Tergugat Rekonvensi menurut dokteradalah penyakit Bipolar yaitu gangguan mental yang menyerang kondisipsikis seseorang yang ditandai dengan perubahan suasana hati berupamania dan depresi.
Register : 10-06-2020 — Putus : 14-10-2020 — Upload : 01-12-2020
Putusan PN JAKARTA BARAT Nomor 359/Pdt.G/2020/PN Jkt.Brt
Tanggal 14 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
20084
  • Penggugat seringkali keluarkan katakata mau bercerai.Saya pahami, karena penggugat mengidap sakit bipolar dan waham lewatHalaman 6 dari 22 Putusan Nomor : 359/Pdt.G/2020/PN .Jkt.Brt.pemeriksaan dokter ahli physiciater di RS PIK pada bulan Desember 2018,temyata penggugat mengidap bipolar dan waham sejak dari usia remaja.Hal ini dikarenakan faktor genetik yang sangat kuat, dimana riwayat keluargadari penggugat ada yang mengalami gangguan jiwa seperti:Adik dari kakek penggugat mengalam!
    gangguan jiwa (alm)Adik kandung penggugat mengalami gangguan jiwa dan saat ini masihkonsumsi obat dokter Ayah dari penggugat meninggal dengan cara bunuh diri (yang biasanyadialami oleh bipolar depresi) Penggugat sendiri mengidap bipolar dan waham.Waham adalah: Kecurigaankecurigaan yang tidak berdasar dan bahkanpenggugat yang melakukan, tetapi la menuduh orang lain yang berbuat ataumelakukan.Penggugat selalu melampiaskan amarahnya sampai meluap, baru dia puas.la sering halusinasi halhal yang tidak
    Perselisihan dan percekcokan terjadi biasanya kalau penggugat sudah tidakminum obat bipolar selang beberapa hari.Alasan penggugat tidak mau minum obat bipolar karena menurutpengakuannya, setelah minum obatnya, penggugat merasa kurang gairah dankurang semangat.Dokter menganjurkan setiap hari harus minum obat secara rutin.Atas keinginan penggugat untuk bercerai, akhirnya pada tanggal 21 Mei 2020penggugat keluar dari rumah.Sebelum keluar rumah, penggugat masih mau memukul saya, karena la mauminta 10
    ;Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami istri ;Bahwa saksi tidak tahu kapan dilangsungkannya acara pernikahanantara Penggugat dan Tergugat ;Bahwa Bapak bekerja di Kantor sedangkan ibu tidak bekerja ;Penggugat dan Tergugat /Ibu dan bapak pada waktu saya bekerjatinggal bersama dalam satu rumah ;Bahwa rumah tangga ibu dan bapak sering sering terjadi pertengkaran ;Bahwa pada saat terjadi petengkaran saya dengar sendiri ibumengatakan ada wanita lain menggagu rumah tangganya ;Bahwa Bapak bipolar
    juga kepada saksi ;Bahwa setiap terjadi pertengkaran, Penggugat suka memukul Tergugat;Bahwa saksi pernah menasehati mereka agar jangan ribut terus maludengan anak anak ; waktu itu Penggugat malah tidak terima danmemarahi, lalu mengusir saksi agar keluar dari rumahnya ;Bahwa yang menjadi keributan terus menerus saksi mendengar dariTergugat karena ada wanita lain yang ikut campur dalam rumahtangganya ;Bahwa Penggugat sering mencari keributan dengan Tergugat tanpa adaalasan yang jelas.Bahwa Penggugat Bipolar
Register : 21-05-2021 — Putus : 29-06-2021 — Upload : 21-07-2021
Putusan PA SAMARINDA Nomor 849/Pdt.G/2021/PA.Smd
Tanggal 29 Juni 2021 — Penggugat melawan Tergugat
8045
  • Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran tersebut dikarenakantergugat; Mengalami gangguan kejiwaan Bipolar Disorder yang ternyatatelah diderita oleh Tergugat sejak lama dan tidak pernahdiberitahukan/diinformasikan kepada Penggugat sebelum terjadinyaproses pernikahan antara Penggugat dan Tergugat; Pernah melakukan upaya bunuh diri dan juga melakukan tindakankekerasan secara verbal dan non verbal (fisik dan mental) kepadaPenggugat; Berulang kali pergi meninggalkan Penggugat dalam kurun waktulebih
    pengakuan Penggugat yang dikuatkanoleh bukti surat fotokopi Kutipan Akta Nikah (bukti P1) dan keterangan duaorang saksi dipersidangan, maka dapat dinyatakan terbukti bahwa antaraPenggugat dan Tergugat telah terikat dalam satu tali perkawinan yang sah;Menimbang, bahwa dari posita gugatan Penggugat, majelis menilaibahwa yang dijadikan alasan gugatan Penggugat adalah karena dalam rumahtangga Penggugat dengan Tergugat terjadi perselisihan yang terus meneruskarena Tergugat mengalami gangguan kejiwaan Bipolar
    dankarenanya secara formal gugatan Penggugat dapat diterima dandipertimbangkan selanjutnya;Menimbang, bahwa yang dimaksud perselisihan dalam rumah tanggatidaklah identik dengan pertengkaran mulut, rumah tangga dapat dinyatakanterjadi perselisinan jika hubungan suami isteri Sudah tidak selaras, tidak salingpercaya dan saling melindungi, maka apabila ditemukan fakta antaraPenggugat dengan Tergugat telah pisah tempat karena terjadinya perselisihankarena Tergugat Tergugat mengalami gangguan kejiwaan Bipolar
Register : 21-07-2020 — Putus : 11-11-2020 — Upload : 12-11-2020
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 2395/Pdt.G/2020/PA.JS
Tanggal 11 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
17086
  • Ptsn No.2395/Pdt.G/2020/PA.JSBahwa saksi pada minggu yang lalu telah mendengar dariketerangan dokter bahwa Termohon telah menderita penyakitkejiwaan yang dikenal dengan nama penyakit bipolar ;Bahwa oleh karena Termohon menderita penyakit gangguan jiwa,mohon kiranya kepada Majelis untuk menetapkan hak pengasuhananak kepada Pemohon ;Bahwa selanjutnya saksi yang atas pertanyaan Kuasa Termohontelah menambah keterangannya sebagai berikut :Bahwa sejak 1 Syawal tahun 2015 sampai dengan 1 Ramadhan2016 anak
    Pemohon maupun dengan kedua orang tuaPemohon ;e Bahwa Termohon telah membuat Surat Pernyataan yang berjanjimau mengikuti kKehendak Pemohon tetapi surat tersebut di ikuti ;e Bahwa sejak tahun 2016 sampai sekarang antara Pemohon danTermohon sudah pisah ranjang (tidak malakukan hubungansebagaimana layaknya suami isteri) lagi ;e Bahwa anak Pemohon dan Termohon sekarang ini berada dalampenguasaan Termohon dan tinggal di rumah orang tua Termohon diBandung ;e Bahwa oleh karena Termohon dalam kondisi sakit bipolar
    Bahwa selanjutnya saksi yang atas pertanyaan Kuasa Pemohonmelalui Majelis telah menambah keterangannya sebagai berikut :Bahwa saksi sebagai manager Termohon sejak tahun 2009, saksitinggal di Jakarta sejak tahun 2015 sampai dengan sekarang ;Bahwa anak Pemohon dan Termohon yang bernama Aisyah dekatdengan anak saksi, dalam seminggu ketemu 2 kali sekedar makanbareng ;Bahwa sepengetahuan saksi selama ini Termohon tidak pernahmeminum obat ;Bahwa saksi tidak mengetahui tentang Termohon mempunyaipenyakit Bipolar
    No.2395/Pdt.G/2020/PA.JSpemegang hak hadhanah atas anak Penggugat Rekonvensi dan TergugatRekonvensi tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti tersebut di atas Majelis Hakimakan mempertimbangkan sebagai berikut :Menimbang, bahwa Tergugat Rekonvensi dalam repliknya telahmendalilkan bahwa Penggugat Rekonvensi sangat tidak layak sebagaipemegang hak hadhanah atas anaknya karena kondisi fisiknya/mental/jiwanyatidak sehat dan tidak normal karena telah mengidap penyakit mental di otaknyayang dikenal Bipolar
    , dalam hal ini menurut Tergugat Rekonvensi seyogyanyayang ditunjuk sebagai pemegang hak hadhanah adalah orang sehat jasmanidan rohani sehingga mampu menjamin perkembangan mental danperkembangan fisik anak sampai dewasa karena menurut ilmu kedokteranbahwa penyakit Bipolar tidak dapat disembuhkan disepanjang hidupnya tetapihanya bisa diringankan dengan secara rutin minum obat di Sepanjang hidupnyaagar sekedar bisa membantu mengontrol emosinya karena itu apabilaPenggugat Rekonvensi ditunjuk sebagai