Ditemukan 77 data
11 — 4
Menyatakan nama ayah Pemohon dan tempat lahir Pemohon yang tercatata dalam akta nikah nomor 478/15/XI/2013, Suriansyah dan Tanjung Nisul yang benar Maksum dan Tanjung Isuy;
3. Memerintahkan kepada Pemohon untuk mencatatkan nama tersebut di Kantor Urusan Agama Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara;
4.
Pasal 49 ayat (1) Undangundang Nomor 7 Tahun1989sebagaimana telah diubah dengan Undangundang Nomor 3 Tahun 2006dan terakhir diubah dengan Undangundang Nomor 50 Tahun 2009,maka perkara tersebut menjadi kewenangan absolute Pengadilan Agama;Menimbang, bahwa pokok masalah dalam perkara ini adalahadanya kehendak dari Pemohon untuk merubah biodata Pemohon dalamakta nikah sehingga sama dengan biodata Pemohon dalam Kartu Keluarga,nama Pemohon xxx bin xxx dan tempat lahir di Tanjung Nisul yang tercatatdalam
7 — 0
terdapat halhal yangmenggugurkan ;Menimbang, bahwa bekas suami wajib memberikan nafkah kepada bekas istrinyaselama dalam masa iddah sesuai dengan Kompilasi Hukum Islam Pasal 149 huruf (b), olehkarena itu, karena jabatannya majelis hakim membebankan kepada pihak Pemohon untukmemberikan nafkah iddah kepada Termohon selama tiga bulan/sembilan puluh hari yangbesarnya akan ditentukan dalam bunyi amar putusanMenimbang, bahwa Majlis Hakim perlu mengemukakan dalil dalam Haditsas> J iglcligog J olS Isl adllaoU niSul
72 — 31
Hal tersebut sejalandengan ketentuan Pasal 149 (b), 152 Kompilasi Hukum Islam dan sesuaipula pendapat Ahli Hukum Islam dalam Kitab /qna Juz Il halaman 118yang diambil alin sebagai pendapat Majelis Hakim Tingkat Banding yangberbuny/i:asaitlg niSul ais> JI dri2oU UreyArtinya: "Wajib diberikan (oleh suami) untuk istri yang menjalani iddahtalak raj yaitu tempat tinggal dan nafakah;Menimbang, bahwa Pasal 39 ayat (1) huruf b UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawian menyebutkan bahwa Apabilaperkawinan
12 — 0
halhal yangmenggugurkan ;29Menimbang, bahwa bekas suami wajib memberikan nafkah kepada bekas istrinyaselama dalam masa iddah sesuai dengan Kompilasi Hukum Islam Pasal 149 huruf (b), olehkarena itu, karena jabatannya majelis hakim membebankan kepada pihak Pemohon untukmemberikan nafkah iddah kepada Termohon selama tiga bulan/sembilan puluh hari yangbesarnya akan ditentukan dalam bunyi amar putusanMenimbang, bahwa Majlis Hakim perlu mengemukakan dalil dalam Haditsas> JI lgucligog J olS Isl adllaoU niSul
13 — 8
dan mut'ah Rp. 500.000,;Menimbang, bahwa mengenai gugatan nafkah iddah Penggugatsebesar Rp. 1.000.000, (Satu juta rupiah) tiap bulan;Menimbang, bahwa Penggugat pulang ke rumah orang tuanya karenadipulangkan oleh Tergugat, sehingga Majelis menilai Penggugat tidaktermasuk isteri yang nusyuz, karena Tergugat tidak bisa memberikan rasaaman dan nyaman terhadap Penggugat, dan berdasarkan pasal 152Kompilasi Hukum Islam, dan dengan memperhatikan pendapat ulama fikihdalam kitab Al Iqna II hal. 118:AGal9 niSul
18 — 3
jb auc ol ylgi al j5nu is 555 ULArtinya: "Apabila Tergugat enggan, bersembunyi, atau dia ghaib, makaperkara itu boleh diputus berdasarkan buktibukti (persaksian);"1 Kitab Manhaj alThullab, juz VI, halaman 346 sebagaiberikut:ols nisul pre duly arg; lero iW lb ale woldail.Artinya: Apabila telah memuncak ketidaksenangan seorang isteri kepadasuaminya maka hakim (boleh) menceraikan suamiisteri itu dengantalak satu;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 119 ayat (2) huruf c KompilasiHukum Islam, maka gugatan
53 — 3
Kitab AlAnwar juz II halaman 55:O18 525 jist gl slot ol aut jle ails ailArtinya: "Apabila Tergugat enggan, bersembunyi, atau dia ghaib, makaperkara itu boleh diputus berdasarkan buktibukti (persaksian);"3 Kitab Manhaj alThullab, juz VI, halaman 346 sebagaiberikut:ols nisul pre aul) arg; lero lb ale wold=aArtinya: Apabila telah memuncak ketidaksenangan seorang isteri kepadasuaminya maka hakim (boleh) menceraikan suamiisteri itu dengantalak satu;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 119 ayat (2) huruf
37 — 6
(QS. 33:49)Dalam fikih, diantaranya disebutkan dalam kitab alMuhadzab juz I halaman176 yang berbunyi :Asal niSul Ig) Usg Lar, Bb Jord re aislpol lb Islbasdl 59.Artinya : Apabila seorang lakilaki menceraikan isterinya dengan talak raji, makabekas isteri berhak memperoleh tempat tinggal dan nafkah selama dalamiddah;Hal. 7 dari 9 halaman PUT No : 08/Pdt.G/2013/MSTknMenimbang berdasarkan dalil tersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwaPemohon Konvensi dibebankan untuk memberikan nafkah iddah dan mutah
14 — 0
Adapun yangdimaksud nafaqah adalah sesuatu yang berhubungan dengan makanan, pakaian dan tempattinggal ;Menimbang, bahwa perihal tersebut Majlis Hakim perlu mengemukakan dalil dalamHadits Nabi:as> Jl iglclgog J olS Isl adllaoU niSul, ada!
7 — 0
halhal yangmenggugurkan ;Menimbang, bahwa bekas suami wajib memberikan nafkah kepada bekas istrinyaselama dalam masa iddah sesuai dengan Kompilasi Hukum Islam Pasal 149 huruf (b), olehkarena itu, karena jabatannya majelis hakim membebankan kepada pihak Pemohon untukmemberikan nafkah iddah kepada Termohon selama tiga bulan/sembilan puluh hari yangbesarnya akan ditentukan dalam bunyi amar putusan18Menimbang, bahwa Majlis Hakim perlu mengemukakan dalil dalam Haditsas> J iglcligog J olS Isl adllaoU niSul
10 — 1
dan Mutah, setiap bulannya sebesar Rp. 1000.000, (satu juta rupiah), tersebutMajelis Hakim berpendapat tidak berlebihan dan dalam batas kelayakan untuk ukurankehidupan di masyarakat desa dan atas pertimbangan diatas pula memperhatikanpendapat ahli fiqih dalam kitab P anatut Tholibin juz 4 halaman 85 yakni :Artinya: Nafkah atau pakaian yang belum dipenuhi, maka harus dilunasi walaupunsudah lampau masa e dan sesuai dengan dalil syar'i dalam Kitab Al Iqna' juz IV halaman 46 yang berbunyi :agaillg niSul
40 — 5
Hal tersebut sesuai pula dengan apa yang tercantum dalam fikih, diantaranyadisebutkan dalam kitab alMuhadzab juz II halaman176 yang berbunyi :aaallg niSul Ig) Usg Lar, Bb Jord rey aislsol lb Islbasdl 59.Artinya : Apabila seorang lakilaki menceraikan isterinya dengan talak raji, makabekas isteri berhak memperoleh tempat tinggal dan nafkah selama dalamiddah;Menimbang berdasarkan dalil tersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwaPemohon Konvensi dibebankan untuk memberikan nafkah iddah tersebut kepadaTermohon
29 — 14
dan dalamSurah AlBagarah ayat 241 yang berbunyi: Putusan Nomor 265/Pdt.G/2020/PA.Bpp 9 dari 13Putusan Nomor 265/Pdt.G/2020/PA.Bpp 9 dari 13= oO a = ave Gaetall ole Las 99 jeaJb Elis wlalbalsArtinya: "Kepada wanitawanita yang diceraikan (hendaklah diberikanoleh suaminya) mut'ah menurut yang ma'ruf sebagai suatukewayjiban bagi orangorang yang bertaqwa;"Menimbang, bahwa berdasarkan doktrin dalam Kitab Iqna Juz IVHalaman 46 yang diambil alih menjadi pendapat Majelis Hakim dinyatakanbahwa:egw aaadlg niSul
11 — 0
Rekonvensi;Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan Penggugat Rekonvensi dan jawabanTergugat Rekonvensi, maka Majelis memberikan pertimbangan sebagai berikut:Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan PenggugatRekonvensi tidak tergolong istri yang nusyuz maka Penggugat Rekonvensi tetap berhakmenerima hakhaknya;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengetengahkan keterangan yang tersebutdalam kitab alIqna' juz II halaman 118 yang pendapat ini telah diambil alih oleh MajelisHakim yaitu :dgwSJlq anal niSul
7 — 0
terdapat halhal yangmenggugurkan ;Menimbang, bahwa bekas suami wajib memberikan nafkah kepada bekas istrinyaselama dalam masa iddah sesuai dengan Kompilasi Hukum Islam Pasal 149 huruf (b), olehkarena itu, karena jabatannya majelis hakim membebankan kepada pihak Pemohon untukmemberikan nafkah iddah kepada Termohon selama tiga bulan/sembilan puluh hari yangbesarnya akan ditentukan dalam bunyi amar putusanMenimbang, bahwa Majlis Hakim perlu mengemukakan dalil dalam Haditsas> JI igaclgog J olS Isl adllaoU niSul
21 — 3
tersebut tidak nusyuz sebagaimanadiatur dalam Pasal 149 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam, sedangkanJumlah nafkah iddah disesuaikan dengan kemampuan suami untukkebutuhan istri saat ini Secara wajar; Bahwa oleh karena Pemohon bersedia untuk membayar nafkah iddahselama 3 bulan sebesar Rp1.000.000, (Satu juta rupiah); maka Pemohon dihukum untuk membayar nafkah iddah sesuai dengankesanggupannya; Bahwa berdasarkan doktrin dalam Kitab Iqna Juz IV halaman 46 yangmenjelaskan sebagai berikut:dgwSIJ lg adsadlg niSul
11 — 4
Hakim menetapkanbesarnya nafkah iddah dengan mempertimbangkan penghasilan Tergugatsesuai standar UMR Lamongan (Rp 2.400.000.00), yaitu 1/3 dari gaji UMRRp 2.400.000.00 = Rp 800.000.00 / bulan X 4 bulan =Rp 3.200.000.00(tiga juta empat ratus ribu rupiah);Menimbang, bahwa demikian juga dengan tuntutan nafkah iddah,oleh karena Penggugat tidak termasuk isteri yang nusyuz, makaberdasarkan pasal 152 Kompilasi Hukum Islam, dan denganmemperhatikan pendapat ulama fikin dalam kitab Al Igna II hal. 118:Aaa niSul
10 — 0
membangkang ( nusyuz ) kepada Pemohon, oleh karenanya dengan dikabulkannyapermohonan ikrar talak Pemohon maka Pemohon harus memenuhi kewajibankewajiban yangyang menjadi hakhak Termohon, sebagai berikut : Pemohon wajib membayar nafkah Iddah, Maskan (tempat tinggal) dan Kiswah (busana)kepada Termohon selama Termohon menjalani masa iddah, sebagaimana dimaksud pasal149 huruf (b) jo pasal 152 Kompilasi Hukum Islam, sesuai dengan dalil syar'i dalam KitabAl Igna' juz V halaman 46 yang berbunyi :agaitlg niSul
8 — 0
Putusan No.853 /Pdt.G/2012 /PA.Gs.permohonan ikrar talak Pemohon maka Pemohon harus memenuhi kewajibankewajiban yangyang menjadi hakhak Termohon, sebagai berikut : Pemohon wajib membayar nafkah Iddah, Maskan (tempat tinggal) dan Kiswah (busana)kepada Termohon selama Termohon menjalani masa iddah, sebagaimana dimaksud pasal149 huruf (b) jo pasal 152 Kompilasi Hukum Islam, sesuai dengan dalil syar'i dalam KitabAl Igna' juz IV halaman 46 yang berbunyi :agaitlg niSul ais> J drixoU Gru,Artinya : Wanita
11 — 0
membangkang ( nusyuz ) kepada Pemohon, oleh karenanya dengan dikabulkannyapermohonan ikrar talak Pemohon maka Pemohon harus memenuhi kewajibankewajiban yangyang menjadi hakhak Termohon, sebagai berikut : Pemohon wajib membayar nafkah Iddah, Maskan (tempat tinggal) dan Kiswah (busana)kepada Termohon selama Termohon menjalani masa iddah, sebagaimana dimaksud pasal149 huruf (b) jo pasal 152 Kompilasi Hukum Islam, sesuai dengan dalil syar'i dalam KitabAl Igna' juz IV halaman 46 yang berbunyi :asailg niSul