Bahwa pada tanggal 21 Mei 2001 Pemohon dan Pemohon II melangsungkanpernikahan menurut agama Islam di Desa Tolango, Kecamatan Anggrek,Kabupaten Gorontalo Utara, di hadapan Pegawai Pencatat Nikah KantorUrusan Agama Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara yangbernama Nikson Husain;2.

Setelah setelah pernikahan tersebut Pemohon dan Pemohon II bertempattinggal di rumah orangtua Pemohon di Desa Tolango, Kecamatan Anggrek,Kabupaten Gorontalo Utara, dan telah hidup rukun sebagaimana layaknyasuami Istri dan dan dikaruniai 4 orang anak bernama: Brian Niomba; Vernando Niomba; Muhamad Fajri Niomba; Kessya Faira Niomba;.

Usman Ohihiya bin Banyo Ohihiya, umur 56 tahun, pendidikan SD,pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Desa Tolango, Kecamatan Anggrek,Kabupaten Gorontalo Utara.

, sehingga berkasPemohon dan Pemohon II tidak lengkap;Iwan Adam bin Asmani, umur 49 tahun, Pendidikan SD, pekerjaan Petani,bertempat tinggal di Dusun Huyala, Desa Tolango, Kecamatan Anggrek,Kabupaten Gorontalo Utara.

Bahwa Pemohon dan Pemohon II telah melangsungkan pernikahanpada tanggal 21 Mei 2001 di hadapan Pegawai Pencatat Nikah KUAKecamatan Anggrek, bertempat di Desa Tolango, Kecamatan Anggrek,Kabupaten Gorontalo Utara;2.

PUTUSANNomor 25/Pdt.G/2021/PA.KwdDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Kwandang di Kwandang yang memeriksa danmengadili perkara pada tingkat pertama, dalam persidangan Majelis Hakimtelah menjatuhkan putusan sebagaimana tersebut di bawah ini dalam perkaraCerai Gugat antara:Penggugat, umur 26 tahun, agama Islam, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga,Pendidikan SMA, tempat kediaman di Dusun Huyula,Desa Tolango, Kecamatan Anggrek, KabupatenGorontalo Utara, sebagai Penggugat;melawanTergugat

, umur 36 tahun, agama Islam, Pekerjaan Kuli Bangunan, PendidikanSMA, tempat kediaman di Dusun Huyula, Desa Tolango,Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara,sebagai Tergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari berkas perkara;Telah mendengar keterangan Penggugat;Telah memeriksa buktibukti di persidangan;DUDUK PERKARABahwa, Penggugat berdasarkan surat gugatannya tertanggal 21 Januari2021, yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kwandangdengan Nomor Register 25/Pdt.G/2021/PA.Kwd

Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran antara Penggugatdengan Tergugat terjadi pada bulan Februari 2019 yang mengakibatkanHalaman 2 dari 18 halaman Putusan Nomor 25/Pdt.G/2021/PA.kKwd.Penggugat dan Tergugat pisah rumah, dimana Tergugat memarahiPenggugat tanopa sebab dan menyuruh Penggugat untuk pulang sajakerumah orang tua Penggugat di Gorontalo, sehingga Penggugat turun darirumah kontrakan dan pergi ke rumah orang tua Penggugat di DusunHuyula, Desa Tolango, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo

Utara,dimana tempat tinggal Penggugat saat ini, sedangkan Tergugat saat initinggal di rumah paman Tergugat di Dusun Huyula, Desa Tolango,Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara;7.

, Kecamatan Anggrek,Kabupaten Gorontalo Utara, sedangkan Tergugat saat ini tinggal dirumah paman Tergugat di Dusun Huyula, Desa Tolango, KecamatanAnggrek, Kabupaten Gorontalo Utara; bahwa selama pisah rumah tersebut Penggugat dan Tergugatsudah tidak pernah bersatu kembali dalam rumah tangga, sudah tidakberkomunikasi, bahkan sudah tidak pernah menjalankan hak dankewajibannya sebagai suami isteri; bahwa saksi sudah berusaha memberikan nasihat kepadaPenggugat agar rukun kembali membina rumah tangga

PUTUSANNomor 245/Pdt.G/2020/PA.KwdZa oon zDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Kwandang di Kwandang yang memeriksa danmengadili perkara pada tingkat pertama, dalam persidangan Majelis Hakimtelah menjatuhkan putusan sebagaimana tersebut di bawah ini dalam perkaraCerai Gugat antara:Penggugat, umur 27 tahun, agama Islam, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga,Pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, tempatkediaman di Dusun Huyula, Desa Tolango, KecamatanAnggrek, Kabupaten Gorontalo

dan Tergugat pisah rumah, dimana Tergugat menuduhPenggugat berselingkuh dengan suami dari kakak Penggugat, namunHalaman 2 dari 17 halaman Putusan Nomor 245/Pdt.G/2020/PA.Kwd.Penggugat membantah tuduhan Tergugat bahwa tuduhan Tergugat itu tidakbenar, sehingga Tergugat turun dari rumah dan pergi ke rumah orang tuaTergugat di Dusun Lantolo, Desa llangata, Kecamatan Anggrek, KabupatenGorontalo Utara, dimana tempat tinggal Tergugat saat ini, sedangkanPenggugat saat ini tinggal di Dusun Huyula, Desa Tolango

Saksi Il, umur 33 tahun, Agama Islam, Pendidikan Sekolah Dasar,Pekerjaan Ibu rumah tangg, tempat tinggal di Dusun Huyula, Desa Tolango,Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, hubungannya denganPenggugat adalah sebagai Kakak Kandung Penggugat dan di bawahSumpahnya menerangkan halhal sebagai berikut:Halaman 5 dari 17 halaman Putusan Nomor 245/Pdt.G/2020/PA.Kwd. bahwa saksi kenal dengan Penggugat bernama Penggugat yaituAdik Kandung saksi dan Tergugat bernama Tergugat;* bahwa saksi tahu hubungan

Penggugat dan Tergugat adalahpasangan suami isteri yang menikah pada tanggal 29 Januari 2011 dihadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama KecamatanAnggrek, Kabupaten Gorontalo Utara dengan status Perawan danJejaka;* bahwa saksi menghadiri pernikahan antara Penggugat denganTergugat; bahwa selama berumah tangga Penggugat dan Tergugat tinggaldi rumah orang tua Penggugat di Dusun Huyula, Desa Tolango,Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara sampai akhirnyaPenggugat dan Tergugat pisah rumah

; bahwa saksi tinggal serumah dengan Penggugat dan Tergugat dirumah orang tua saksi dan orang tua Penggugat di Dusun Huyula,Desa Tolango, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara;* bahwa selama menikah Penggugat dan Tergugat belum dikarunialanak; bahwa sepengetahuan saksi pada awalnya rumah tanggaPenggugat dan Tergugat berjalan rukun dan harmonis, namun sejakbulan Februari 2011 rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai tidakrukun dan harmonis, Penggugat dan Tergugat mulai sering berselisihdan

PENETAPANNomor 79/Pdt.P/2021/PA.Kwd.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Kwandang di Kwandang yang memeriksa danmengadili perkara pada tingkat pertama dalam persidangan telah menjatuhkanPenetapan sebagaimana tersebut di bawah ini dalam perkara PermohonanPengesahan Nikah (Itsbat Nikah) yang diajukan oleh:Tuu Tuna bin Tuna Hutu, umur 48 tahun, agama Islam, pendidikan terakhirSD, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Dusunlloheluma, Desa Tolango, Kecamatan Anggrek,Kabupaten

Gorontalo Utara, sebagai Pemohon I;Suwarni Tute binti Hamid Tute, umur 47 tahun, agama Islam, pendidikanterakhir Sekolah Dasar, pekerjaan Ibu Rumah Tangga,bertempat tinggal di Dusun lloheluma, Desa Tolango,Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara,sebagai Pemohon II;Pengadilan Agama tersebut;Telah membaca dan mempelajari berkas perkara ;Telah memeriksa alatalat bukti di persidangan;DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon Il dalam suratpermohonannya tertanggal 17 Mei 2021 yang terdaftar

Bahwa Pemohon dan Pemohon II telah menikah pada tanggal 15Februari 2000 di Desa tolango, Kecamatan Anggrek, Kabupaten GorontaloUtara, yang dilaksanakan secara syariat Islam dengan wali nikah kakakkandung Pemohon II bernama Yunus Tute karena ayah kandung PemohonIl telah meninggal dunia, mahar berupa uang tunai Rp48, (empat puluhHalaman 1 dari 11 Halaman Penetapan Nomor 79/Pdt.P/2021/PA.Kwd.delapan rupiah), yang bertindak sebagai saksi adalah Rasdin Hulopi danKuma Hulunggumo, ijab diucapkan oleh imam

Menyatakan sah perkawinan Pemohon (Tuu Tuna bin Tuna Hutu)dengan Pemohon II (Suwarni Tute binti Hamid Tute) yang dilaksanakanpada tanggal 15 Februari 2000 di Desa tolango, Kecamatan Anggrek,Kabupaten Gorontalo Utara;Halaman 2 dari 11 Halaman Penetapan Nomor 79/Pdt.P/2021/PA.Kwd.3.

PENETAPANNomor 40/Pdt.G/2021/PA.Kwd.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Kwandang yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalam perkaraCerai Gugat yang diajukan oleh :Penggugat, umur 44 tahun 11 Bulan, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaanURT, tempat tinggal di Dusun Mutiara, Desa Tolango,Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara,sebagai Penggugat;melawanTergugat, umur 47 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan

Petani,tempat tinggal di Dusun Mutiara, Desa Tolango,Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara,sebagai Tergugat;Pengadilan Agama Kwandang;Telah membaca dan mempelajari berkas perkaraTelah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat;DUDUK PERKARABahwa Penggugat berdasarkan surat gugatannya tertanggal 15 Februari2021 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kwandangdengan Nomor 40/Pdt.G/2021/PA.Kwd. tanggal 15 Februari 2021 telahmengajukan gugatan perceraian terhadap Tergugat dengan

Bahwa setelah akad nikah Penggugat dan Tergugat terakhir bertempattinggal di rumah kediaman bersama di Dusun Mutiara, Desa Tolango,Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, sampai akhirnyaPenggugat dan Tergugat pisah rumah;3. Bahwa selama berumah tangga Penggugat dan Tergugat telah bergaullayaknya suami istri (bada dukhul) dan dikaruniai empat orang anakmasingmasing yang bernama Anak umur 25 tahun dan Anak umur 23tahun dan Anak umur 21 tahun dan Anak umur 9 tahun.

Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat denganTergugat terjadi pada bulan Januari 2018, dimana Penggugat menelponTergugat dan Penggugat mendengar suara anak kecil namun Tergugatmengaku bahwa Tergugat sementara di jalan, dan begitu Tergugat sampaidi rumah Penggugat meminta Tergugat berkata jujur lalu Tergugat tidakberkata jujur sehingga Penggugat mengusir Tergugat dari rumah dan pergike rumah kediaman Tergugat di Desa Tolango, Kecamatan Anggrek,Halaman 2 dari 6 halaman Penetapan

Nomor 40/Pdt.G/2021/PA.Kwd.Kabupaten Gorontalo Utara, dan saat ini Tergugat tinggal di rumahkediaman Tergugat di Dusun Mutiara, Desa Tolango, Kecamatan Anggrek,Kabupaten Gorontalo Utara sedangkan Penggugat saat ini tinggal di rumahkediaman Penggugat di Dusun Mutiara, Desa Tolango, KecamatanAnggrek, Kabupaten Gorontalo Utara;7.

(~~DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Kwandang di Kwandang yang memeriksa danmengadili perkara pada tingkat pertama, dalam persidangan Majelis Hakimtelah menjatuhkan putusan sebagaimana tersebut di bawah ini dalam perkaraCerai Gugat antara:Penggugat, umur 27 tahun, agama Islam, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga,Pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, tempatkediaman di Dusun' Botuapadu, Desa Tolango,Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara,sebagai Penggugat;melawanTergugat

Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat denganTergugat terjadi pada bulan Februari 2020, dimana Tergugat pulangkerumah dalam keadaan mabuk dan sampai merusak perabotan di dalamrumah, sehingga Tergugat turun dari rumah pergi meninggalkan Penggugatke rumah selingkuhan Tergugat di Dusun Lungulo I, Desalbarat,Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, di mana tempat tinggalTergugat saat ini, sedangkan saat ini Penggugat tinggal di rumah orang tuaPenggugat di Dusun Botuapadu, Desa Tolango

Saksi hadir dalampernikahan Penggugat dan Tergugat tersebut;= bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di rumahtinggal di rumah Saksi di Dusun Botuapadu Desa Tolango, KecamatanAnggrek Kabupaten Gorontalo Utara; bahwa Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 1 (Satu) oranganak yang bernama Anak saat ini anak tersebut diasuh oleh Penggugat;= bahwa sepengetahuan Saksi rumah tangga Penggugat danTergugat pada awalnya rukun dan harmonis, namun sejak bulanDesember 2010, rumah tangga Penggugat

Anggrek, Kabupaten GorontaloUtara;= bahwa selama pisah rumah tersebut Penggugat dan Tergugatsudah tidak pernah bersatu kembali dalam rumah tangga, bahkan sudahtidak pernah menjalankan hak dan kewajibannya sebagai suami Istri; bahwa Saksi sudah berusaha menasehati Penggugat agar rukunkembali membina rumah tangga dengan Tergugat, namun tidak berhasil;Saksi Il, umur 23 tahun, Agama Islam, Pendidikan Sekolah LanjutanTingkat Atas, Pekerjaan urusan rumah tangga, tempat tinggal di DusunBotuapadu Desa Tolango

Saksi hadir dalampernikahan Penggugat dan Tergugat tersebut; bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di rumahorang tua Penggugat di Dusun Botuapadu Desa Tolango, KecamatanAnggrek Kabupaten Gorontalo Utara, sampai akhirnya Penggugat danTergugat pisah rumah;Halaman 5 dari 15 halaman Putusan Nomor 157/Pdt.G/2020/PA.

MENETAPKAN

1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;
2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Saiful Jafar bin Rahim Jafar) dengan Pemohon II (Rasuna Tilahunga binti Kulu Tilahunga) yang dilaksanakan pada tanggal 11 Agustus 1999 di Desa Tolango Kecamatan Angrek Kabupaten Gorontalo Utara;
3. Membebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.

ESAPengadilan Agama Kwandang yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu dalam tingkat pertama, telah menjatuhkan Penetapan dalam perkaraPengesahan Nikah / Istbat Nikah yang diajukan oleh:Saiful Jafar bin Rahim Jafar, tempat tanggal lahir lloponu, 4 Maret 1968, umur51 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaanburuh, bertempat tinggal di Dusun Botuwapadu DesaTolango Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara,sebagai Pemohon I;Rasuna Tilahunga binti Kulu Tilahunga, tempat tanggal lahir Tolango

19Agustus 1968 umur 50 tahun, agama Islam, pendidikanterakhir SD, pekerjaan urusan rumah tangga, bertempattinggal di Dusun Botuwapadu Desa Tolango KecamatanAnggrek Kabupaten Gorontalo Utara, sebagai Pemohon II;Pengadilan Agama tersebut ;Telah membaca dan mempelajari berkas perkara ;Telah mendengar keterangan Pemohon dan Pemohon II;Telah memeriksa alatalat bukti di persidangan;DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon Il dalam suratpermohonannya tertanggal O8 Juli 2019 yang terdaftar pada

Saksi tersebut di persidangan telahmemberikan keterangan di atas Sumpahnya menurut tata cara agamanya(Islam), lalu memberikan keterangan sebagai berikut:se Bahwa saksi kenal dengan Pemohon bernama Saiful Jafar binRahim Jafar dan Pemohon II bernama Rasuna Tilahunga binti KuluTilahunga;se Bahwa saksi mengetahui hubungan Pemohon dan Pemohon IIsebagai suami isteri yang menikah secara Islam pada tanggal 11Agustus 1999 di Desa Tolango Kecamatan Angrek Kabupaten GorontaloUtara dan saksi hadir dalam pernikahan

Kwde Bahwa Pemohon dan Pemohon II mengajukan permohonanitsbat nikah untuk mendapatkan buku nikah agar pernikahan Pemohon dan Pemohon II mempunyai kekuatan hukum;Saksi Kedua :Ino Djafar bin Kabue Djafar, umur 43 Tahun, agama Islam, pekerjaan Petani,pendidikan SD, tempat kediaman di Desa Tolango Kecamatan AnggrekKabupaten Gorontalo Utara, hubungannya dengan Pemohon dan Pemohon IIadalah sebagai Saudara kandung Pemohon .

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Saiful Jafar bin RahimJafar) dengan Pemohon II (Rasuna Tilahunga binti Kulu Tilahunga) yangdilaksanakan pada tanggal 11 Agustus 1999 di Desa Tolango KecamatanAngrek Kabupaten Gorontalo Utara;3. Membebankan kepada Pemohon dan Pemohon II untuk membayarbiaya perkara sejumlah Rp.

PUTUSANNomor 231/Pdt.G/2020/PA.KwdSoe oon xy zDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Kwandang di Kwandang yang memeriksa danmengadili perkara pada tingkat pertama, dalam persidangan Majelis Hakimtelah menjatuhkan putusan sebagaimana tersebut di bawah ini dalam perkaraCerai Gugat antara:Penggugat, umur 24 tahun, agama Islam, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga,Pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, tempatkediaman di Dusun Huyula, Desa Tolango, KecamatanAnggrek, Kabupaten Gorontalo

Tergugat saat ini tinggal di rumah orang tuaHalaman 2 dari 17 halaman Putusan Nomor 231/Pdt.G/2020/PA.Kwd.Tergugat di Dusun Dumulo, Desa Ibarat, Kecamatan Anggrek, KabupatenGorontalo Utara, sedangkan Penggugat saat ini tinggal di Dusun Huyula,Desa Tolango, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara;7: Bahwa selama pisah rumah tersebut Penggugat dan Tergugat tidakpernah bersatu kembali dalam rumah tangga, bahkan sudah tidak lagimenjalankan hak dan kewajiban masingmasing sebagai Ssuam1 isteri;8.

Tergugat saat ini tinggal di rumah orang tuaTergugat di Dusun Dumulo, Desa lIbarat, Kecamatan Anggrek,Kabupaten Gorontalo Utara, sedangkan Penggugat saat ini masihHalaman 5 dari 17 halaman Putusan Nomor 231/Pdt.G/2020/PA.Kwd.tinggal rumah saksi di Dusun Huyula, Desa Tolango, KecamatanAnggrek, Kabupaten Gorontalo Utara;* bahwa saksi mengetahui, Penggugat dan Tergugat sudah pisahrumah sekitar 4 (empat) tahun; bahwa selama pisah rumah tersebut Penggugat dan Tergugatsudah tidak pernah bersatu kembali

2014 di rumah orangtua Penggugat di Dusun Huyula, Desa Tolango, Kecamatan Anggrek,Kabupaten Gorontalo Utara dan di hadapan Pegawai Pencatat NikahKantor Urusan Agama Kecamatan Anggrek, Kabupaten GorontaloUtara; bahwa saksi menghadiri pernikahan antara Penggugat denganTergugat; bahwa selama berumah tangga Penggugat dan Tergugat tinggaldi rumah orang tua Penggugat yang juga rumah orang tua saksi diDusun Huyula, Desa Tolango, Kecamatan Anggrek, KabupatenHalaman 6 dari 17 halaman Putusan Nomor 231/Pdt.G

Bahwa saksi mengetahui, Penggugat dan Tergugat sudah pisahsekitar 4 (empat) tahun lamanya; Sepengetahuan saksi saat ini Penggugat masih tinggal di rumahorang tua Penggugat di Dusun Huyula, Desa Tolango, KecamatanAnggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, sedangkan Tergugat saat initinggal di rumah orang tua Tergugat di Dusun Dumulo, Desa Ibarat,Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara;Halaman 7 dari 17 halaman Putusan Nomor 231/Pdt.G/2020/PA.Kwd.

PENETAPANNomor 576/Pdt.P/2014/PA Lbt.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Limboto yang memeriksa dan mengadili perkaraperkaratertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalam perkara isbat nikah yangdiajukan oleh :LINI HIYOLA binti SAWALI HIYOLA umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan tidakada, tempat tinggal di Dusun Huyula, Desa Tolango, KecamatanAnggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, sebagai Pemohon I;danRISI PAPUA bin JAHA PAPUA umur 42 tahun, agama Islam

, pekerjaan Tani, tempattinggal di Dusun Huyula, Desa Tolango, Kecamatan Anggrek, KabupatenGorontalo Utara, sebagai Pemohon IT;Pengadilan Agama tersebut;Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;Telah mendengar keterangan para Pemohon;Telah memperhatikan buktibukti yang diajukan dalam persidangan.DUDUK PERKARANYAMenimbang, bahwa para Pemohon telah mengajukan surat permohonannya yangterdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Limboto Nomor 576/Pdt.P/2014/PA Lbt.tanggal 23 September 2014 mengemukakan

Bahwa pada tanggal 29 Agustus 2000, Pemohon I menikah dengan Pemohon IImenurut hukum syariat Islam di rumah Pemohon I di Desa Tolango, KecamatanAnggerek, Kabupaten Gorontalo Utara di hadapan Pegawai Pencatat Nikah KantorUrusan Agama Kecamatan Anggrek, yang bernama Yusup Pakaya;2. Bahwa pada saat pernikahan tersebut wali nikahnya adalah SAWALI HIYOLA sebagaiayah kandung Pemohon I dengan saksisaksi nikah masingmasing bernama :a. KUMA HULONGGUMOb.

Bahwa setelah pernikahan tersebut para Pemohon bertempat tinggal di rumah orangtuaPemohon I di Desa Tolango, Kecamatan Anggrek, kemudian pindah ke rumahkediaman bersama di Desa Tolango, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara.dan telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 3 orang anakbernama : ANDRI PAPUA TIA PAPUA ANDINI PAPUA6.

Pemohon yang inti danmaksudnya tetap dipertahankan oleh para Pemohon;Bahwa, sekalipun perkara ini merupakan perkara permohonan, Hakim tetapmemandang perlu membebankan kepada para Pemohon untuk membuktikan dalildalilpermohonannya;Bahwa, untuk membuktikan dalildalil permohonannya, Pemohon I dan PemohonII mengajukan bukti berupa 2 orang saksi telah memberikan kesaksian di bawahsumpahnya, yaitu:Saksi I: Noge Lihawa, umur 48 tahun, agama Islam perkerjaan tani, bertempattinggal di Dusun Huyula, Desa Tolango

Bahwa setelah akad nikah Penggugat dan Tergugat terakhir bertempattinggal di rumah orang tua Tergugat di Desa Tolango, Kecamatan Anggrek,Kabupaten Gorontalo Utara, sampai akhirnya Penggugat dan Tergugatpisah rumah;3. Bahwa selama berumah tangga Penggugat dan Tergugat telah bergaullayaknya suami istri (bada dukhul) dan sudah dikaruniai anak perempuanyang bernama Anak umar 14 tahun dan saat ini tersebut berada dalamasuhan Penggugat;4.

Sedangkan Tergugat saat ini tinggal di rumah adikkandung Tergugat di Desa Tolango, Kecamatan Anggrek, KabupatenGorontalo Utara;7. Bahwa selama pisah rumah tersebut Penggugat dan Tergugat tidakpernah bersatu kembali dalam rumah tangga, bahkan sudah tidak lagi menjalankan hak dan kewajiban masingmasing sebagai suami isteri;8. Bahwa pihak keluarga sudah tidak berusaha untuk mendamaikanPenggugat dan Tergugat untuk rukun kembali;9.

Saksi hadir dalam pernikahan Penggugat danTergugat tersebut; Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat terakhir tinggaldi rumah rumah orang tua Tergugat di Desa Tolango sampai akhirnyaPenggugat dan Tergugat pisah rumah; Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah dikaruniai anakperempuan yang bernama Anak umar 14 tahun. Saat ini anak tersebutberada dalam asuhan Penggugat;Halaman 4 dari 15 halaman Putusan Nomor 170/Pdt.G/2020/PA.

Kwd.= Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat terakhir tinggaldi rumah rumah orang tua Tergugat di Desa Tolango sampai akhirnyaPenggugat dan Tergugat pisah rumah;= Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah dikaruniai anakperempuan yang bernama Anak umar 14 tahun.

Sedangkan Tergugat saat ini tinggal di rumah adik kandungTergugat di Desa Tolango, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara;Halaman 8 dari 15 halaman Putusan Nomor 170/Pdt.G/2020/PA.

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I dengan Pemohon yang dilaksanakan pada tanggal 21 mei 1975 di di rumah orang tua Pemohon II Dusun Tolango Desa Ilangata (sekarang Desa Tolango), Kecamatan Anggrek (Sekarang Kecamatan Kwandang), Kabupaten Gorontalo (Sekarang Kabupaten Gorontalo Utara), Propinsi Gorontalo (dahulu Propinsi Sulawesi Utara);3. Membebankan biaya perkara pada DIPA Pengadilan Agama Kwandang Tahun Anggaran 2024.

Menyatakan sah perkawinan Pemohon I (Rauf Demanto bin Masi Demanto) dengan Pemohon II (Kartin Palilati binti Jikra Palilati) yang dilaksanakan pada 27 Juni 1989 dahulu Dusun Tolango, Desa Ilangata, Kecamatan Kwandang sekarang, Dusun Huyula, Desa Tolango, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara;