Arik Wijayatimelakukan Aborsi.. Bahwa pada saat Saksi dan Istri Terdakwa membesukTerdakwa yang sedang ditahan di Penyidik Pom dalam perkaraini, Saksi baru mengetahui kalau memang telah terjadipengguguran kandungan Sdri. Atik Wijayati (Saksi1) olehTerdakwa, karena Terdakwa meminta tolong kepada Saksi agarmenghubungi Pak Herman tempat Terdakwa membeli pil danalat suntik untuk menggugurkan kandungan Saksi1..

Arik Wijayati, dan menggugurkankandungan/Aborsi tersebut, Saksi merasa kalau Terdakwasudah menghianati Saksi.Atas keterangan Saksi4 tersebut, Terdakwa menyangkalsebagian:. Terdakwa tidak pernah mengatakan kepada Saksi4 maupunkepada istri Terdakwa tentang pengguguran kandungan.. Saat Saksi4 dan Istri Terdakwa menengok Terdakwa yangsedang ditahan di Denpom tersebut hanya bisa mengobroldengan dibatasi oleh terali pintu tahanan, dan berbicaralangsung dengan Saksi4 dan istri Terdakwa.

Arik Wijayati melaporkan Terdakwa ke POM padatanggal 18 Desember 2016 tentang asusila dan aborsi yangdilakukan Terdakwa kepada Saksi Arik Wijayati.. Bahwa pada saat Saksi Arik Wijayati melaporkan Terdakwa,Saksi menjabat Wadansatlak Idik. Pada saat Saksi memeriksaSdri. Arik Wijayati terlebin dahulu dilakukan penyumpahan dantidak ada tekanan ataupun pemaksaan sehingga Sdri. ArikWijayati mengungkapkan permasalahannya secara bebas.. Bahwa berdasarkan keterangan Sdri.

Untuk melakukan Aborsi tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimanadimaksud dalam pasal 75 ayat (2);4. Memberikan kesempatan, sarana atau keterangan untuk dilakukannyasuatu kejahatan;hal 13 dari 23 Putusan Nomor: 03/PID.Sus/2015/PN.TliMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.

Unsur Untuk melakukan Aborsi tidak sesuai dengan ketentuansebagaimana dimaksud dalam pasal 75 ayat (2): Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Aborsi adalah usahaatau upaya seseorang untuk menggugurkan kandungannya tanpa adanyaindikasi medis;Menimbang, dalam Pasal 75 ayat (2) Undangundang RI Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan, "Larangan sebagaimana dimaksud dalamayat (1) dapat dikecualikan berdasarkan:a.

setelah janin tersebut lahir dan meninggal dunia, makaTerdakwa langsung menguburnya didekat rumah tante saksi Ricard, sehinggaMajelis Hakim berpendapat unsur Memberikan kesempatan, sarana atauketerangan untuk dilakukannya suatu kejahatan telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 194 UU No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Jo Pasal 56 ke 2 KUHP telah terpenuhi,maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana Membantu melakukan Aborsi

Menyatakan Terdakwa EVI MELYANTI binti ERLAN DARLI MARTA, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja melakukan aborsi tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 75 ayat (2) UU RI Nomor 36 tahun 2009

AH di Blok Manis Rt.03 Rw.02 Desa Ciledug Tengah KecamatanCiledug Kabupaten Cirebon atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sumber yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, telah dengan sengaja melakukan aborsi tidaksesuai dengan :a.

Menyatakan Terdakwa SYAMSUL MAARIF bin ABAS, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja melakukan aborsi tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 75 ayat (2) UU RI Nomor 36 tahun 2009

Surat Dakwaan sebagaimana terlampir dalam berkas perkara ini ;Bahwa Terdakwa SYAMSUL MAARIF bin ABAS pada hari Jumat 06Juli 2012 sekira pukul 16.00 Wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktu yangmasih termasuk dalam tahun 2012, bertempat di Blok Manis Rt.03 Rw.02 DesaCiledug Tengah Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sumberyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telah dengan sengajamelakukan aborsi

Dakwaan yang disusun secara tunggal, yakni melanggarpasal 194 UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yo pasal 56 ke 2 KUHP ; Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan disusun secara tunggal, makaMajelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan tersebut berdasarkan fakta yangterungkap dipersidangan yaitu sebagaimana diatur dalam pasal 194 UU RI Nomor36 tahun 2009 tentang Kesehatan yo pasal 56 ke 2 KUHP, yang menurut perumusandeliknya mengandung unsurunsur :e Barang siapa ; e Dengan sengaja melakukan aborsi

Unsur Dengan sengaja melakukan aborsi tidak sesuai dengan ketentuansebagaimana dimaksud dalam pasal 75 ayat (2).Bahwa yang dimaksud dalam unsur ini adalah secara tanpa hak atau tidakberhak dan bertentangan dengan Undang Undang yang berlaku, sedangkan sesuaidengan ketentuan pasal 194 UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yo pasal56 ke 2 KUHP, yang menyebutkan dilarang melakukan aborsi ; Bahwa dari fakta yang terungkap dipersidangan yang dikaitkan dengan keterangansaksi saksi dimana yang satu

Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yo pasal 56 ke 2 KUHP,sebagaimana dimaksud dalam Dakwaantersebut dihubungkan dengan faktafaktahukum yang terbukti di persidangan dari serangkaian perbuatan yang dilakukan olehTerdakwa, maka Pengadilan berpendapat bahwa semua unsur yang terkandungdalam tersebut telah terpenuhi dan terbukti, oleh karena itu Terdakwa haruslahdinyatakan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan kepadanyayaitu telah melakukan tindak pidana Dengan sengaja melakukan aborsi

Menyatakan Terdakwa SYAMSUL MAARIF bin ABAS, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengajamelakukan aborsi tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksuddalam pasal 75 ayat (2) UU RI Nomor 36 tahun 2009; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa SYAMSUL MAARIF bin ABAS olehkarena itu dengan pidana penjara selama : 10 ( sepuluh ) bulan ; 3.

SRI DEWI (Saksi Ahli) :Bahwa benar saya sehat ;Bahwa benar saya mengerti sehubungan dengan adanya kasus aborsi;Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 30 Oktober 2012 sekitar Jam 10.00 witatelah dihadapkan kepada kami tidak kenal namanya setelah diberitahukan makakami ketahui kalau perempuan tersebut bernama Wiwik Irawati Binti Dalimanuntuk dilakukan pemeriksaan medis terhadapnya;Bahwa benar ada yaitu pada dada daerah sekitar puting susu, payu dara, perutdan alat kelamin ;Bahwa benar kalau keguguran

atau manusia denganpenegrtian setiap orang, apakah lakilaki atau perempuan yang mampu bertanggungjawab atas perbuatannya/tidak terganggu ingatannya/jiwanyadalam kasus ini barangsiapa adalah terdakwa WIWIK IRAWATI BINTI DALIMAN yang pada awal sidangoleh hakim Ketua Majelis menetiti identitas terdakwa sesuai yang tertera dalam SuratDakwaan, yang ternyata dibenarkan nama dan identitasnya ;Fakta yang diperoleh dipersidangan berupa keterangan saksisaksi membenarkankalau terdakwa memang sudah melakukan aborsi

Saksi MARIA GORETI AHOINAI:e Bahwa pada hari Minggu tanggal 8 Juni 2014, korban MARIAELIZABETH HAKI mengatakan pada saksi dirinya sakit perutdan saksi melihat kondisi korban sudah membiru sehinggasaksi dengan mengajak tetangga, membawa korban kerumah sakit Kartini;e Bahwa di rumah sakit Kartini, korban mengatakan mintamaaf kepada sanak saudara dan mengatakan bahwa dirinyatelah hamil dan baru saja melakukan aborsi di tempat NenekFunan;e Bahwa setelah mengetahui hal itu, saksi memberikaninformasi ke

yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut sertamelakukan perbuatan ;Unsur mereka yang malakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan adalahmenunjuk kepada manusia, dengan pengertian setiap orang, apakah lakilaki atauperempuan yang mampu bertanggung jawab atas perbuatannya baik mereka yangmelakukan yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan dimanaKHAIRULLAH ALS IRUL BIN MUSTAKING bersamasama dengan FERAWATI ALSFERA BINTI ZAINUDDIN sepakat untuk melakukan aborsi

Denganpengertian setiap orang, apakah lakilaki atau perempuan yang mampu bertanggung jawabatas perbuatannya/tidak terganggu ingatannya/jiwanya, dalam kasus ini barang siapaadalah terdakwa KHAIRULLAH ALS IRUL BIN MUSTAKING yang pada awal sidangoleh Hakim Ketua Majelis meneliti identitas terdakwa sesuai yang tertera dalam SuratDakwaan, yang ternyata dibenarkan nama identitasnya ;Fakta yang diperoleh dipersidangan berupa keterangan saksisaksi membenarkankalau terdakwa memang sudah melakukan aborsi menggugurkan

Lombok Tengah, saksitelah melakukan Aborsi /penggugurankandungan; e Bahwa kejadian tersebut berawal sejaksekitar ate 7 bulan yang lalu saksiberpacaran dengan Abdul Gafur; e Bahwa dalam hubungan pacaran tersebut,antara saksi dan Abdul Gafur telahmelakukan hubungan suami istri, sehinggasekitar bulan September 2009 saksi sadarsudahe Bahwa mengetahui hal tersebut, saksi lalumenyampaikan hal tersebut kepada AbdulGafur dan saat itu AbdulGafur mengatakan Kamu masih kuliah sebaiknyadigugurkan saja kandungannya

RINI HARTATI; ~+~~e Bahwa saksi dihadapkan dipersidanganterkait masalah Aborsi/penggugurankandungan yang terjadi pada Hari Minggutanggal 29 Nopember 2009 sekitar jam 22.00Wita bertempat di rumah saksi di DusunGilik, Desa Kawo, Kecamatan Pujut,Kabupaten Lombok Tengah; Bahwa yang melakukan pengguguran kandunganadalah teman saksi yaitu AfilaHardiyanti; 77777 77777Bahwa kejadian tersebut berawal pada hariSabtu tanggal 28 Nopember 2010 sekitar Jam09.00 Wita, Afila Hardiyanti datang kerumahsaksi untuk

bernama AfilaHardiyant jy Ge Se SSe Bahwa terhadap keterangan saksi tersebut,Terdakwa menyatakan tidakberkeberatan; SH Menimbang, bahwa atas pertanyaan Hakim Ketua,Terdakwa menyatakan tidak akan mengajukan saksi a de charge(saksi meringankan), oleh karena itu pemeriksaandilanjutkan dengan pemeriksaan Terdakwa; Menimbang, bahwa selanjutnya di persidangan telahdidengar keterangan Terdakwa yang pada pokoknya sebagaiBEMLRUE $m i i i i ibertempatBahwa Terdakwa dihadapkan dipersidanganterkait masalah Aborsi

/penggugurankandungan yang terjadi pada Hari Minggutanggal 29 Nopember 2009 sekitar jam 22.00Witadi rumah Inaq Haeriyah di Desa MantangKecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah; Bahwa yang melakukan Aborsi/penggugurankandungan adalah AfilaFUL YRC LN dfBahwa sebelum kejadian tersebut sekitarbulan Nopember 2009 Terdakwa diminta tolongoleh Nizar Rubaiyah(Ijeng) yang adalah bibidari Afila Hardiyanti untuk mencari dukunyang bisa menggugurkan kandungan.

Duk. eebegqa bermikah =ebertempatBahwa Terdakwa dihadapkan dipersidanganterkait masalah Aborsi/penggugurankandungan yang terjadi pada Hari Minggutanggal 29 Nopember 2009 sekitar jam 22.00Witay, bertempat .....di rumah Inaq Haeriyah di Desa MantangKecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah; Bahwa yang melakukan Aborsi/penggugurankandungan adalah AfilaHardiyanti; 7 777 7Bahwa janin yang Afila Hardiyanti gugurkanadalah anak hasil hubungan antara AfilaHardiyanti dengan pacarnya yang bernamaAbdul Gafur

BORAHIMA, pada hari Sabtu tanggal 16 April2011 sekitar jam 22.30 Wita sampai dengan hari Selasa tanggal 19 April 2011 sekitarjam 15.30 Wita, atau setidaktidaknya pada suatu hari pada bulan April 2011, bertempatdi rumah ia Terdakwa Jalan Sungai Bongka No. 35, Kelurahan Uentanaga Atas,Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Tojo Unauna, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Poso, melakukanperbuatan yang dengan sengaja melakukan aborsi tidak sesuai dengan

BORAHIMA, SE terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidana 'Melakukan aborsi"".2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa RAHIMA S. BORAHIMA, SE denganpidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 10.000.000,(sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka digantidengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan.3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwadikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.4.

BORAHIMA, SE terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Melakukan aborsi".2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa RAHIMA S. BORAHIMA, SE denganpidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 10.000.000,(sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka digantidengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan.3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwadikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.4.

MUHAMMAD NAZIP telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta perbuatan dengan sengaja melakukan aborsi tanpa ijin; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa DR.

- 1 (satu) buku daftar pasen; - 1 (satu) buku daftar pasien bulan Januari; - 1 (satu) buku besar daftar psien; - 1 (satu) unit mesin Sunction warna hitam tabung besar; - 1 (satu) unit mesin Sunction warna hitam tabung kecil; - 80 (delapan puluh) buah jarum suntik; - 60 (enampuluh) buah lidocaine; - 15 (lima belas) pembalit wanita; - 9 (Sembilan) buah gunting; - 3 (tiga) alat penahan mulut; - 5 (lima) besi alat kuret; - 8 (delapan) buah kanule; - 8 (delapan) besi alat bantu aborsi;

Sedangkanhasil aborsi didalam tabung tersebut selanjutnya dibuang oleh petugasbernam EDI kedalam kloset.

Bahwa terkait dengan boleh atau tidaknya aborsi itu dilakukan, maka Berlian,SH.

Bahwa alur untuk dilakukannya tindakan aborsi tersbut pertama pasien hamildatang bertemu dengan suster lalu dilakukan USG untuk mengetahui usiakandungan, selanjutnya hasil USG dilaporkan kepada Sdr. ZAENATHTUTUPOLY selaku Pengelola Klinik DR.IHSAN OETAMA SpOG (AhliiObstetriGinekologi) untuk menentukan/menetapkan biaya aborsi yang harusdilunasi, setelah dilunasi maka Sdr. ZAENATH TUTUPOLY memerintahkanterdakwa dan suster untuk melakukan tindakan aborsi.

ZAENATH TUTUPOLYmemerintahkan terdakwa dan suster untuk melakukan tindakan aborsi dengancara disedot menggunakan selang, lalu hasilnya dimasukkan kedalam tabungpenampung selanjuinya dibuang kedalam sepsiteng WC ;Bahwa benar dalam melakukan tindakan praktek aborsi tersebut terdakwabukanlah seorang tenaga kesehatan yang mempunyai sertifikat/izin untukmelakukan tindakan aborsi tersebut, dan tidak mempunyai izin untukmelakukan tindakan aborsi tersebut; Bahwa terdakwa adalah seorang dokter umum dan bukan

ZEFNATH TUTUPOLY selakuPengelola Klinik Dr.hsan Oetama SpOG (Ahli ObstetriGinekologi) untukmelakukan tindakan aborsi terhadap pasien bernama VIVI (nama samara)dan pasien bernama MELAN (nama samara) atas perintah tersebut makaterdakwa melakukan tindakan aborsi terhadap pasienpasien tersebut. Bahwa benar dalam melakukan tindakan praktek aborsi tersebut terdakwabukanlah seorang sebagai tenaga kesehatan yang mempunyaisertifikat/izin untuk melakukan tindakan aborsi tersebut.

; Telah mendengar keterangan saksisaksi, Ahli dan terdakwa; Telah meneliti bukti surat; Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang dibacakan dipersidangan pada hari Senin,tanggal 09 Juni 2014, yang pada pokoknya berpendapat bahwa perbuatan yang didakwakankepada Terdakwa telah terbukti, karenanya menuntut supaya Majelis Hakim yang memeriksadan mengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan Terdakwa RAHMAT terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamelakukan aborsi

seperti yang termuat dalam berita acara persidangan,yang untuk mempersingkat uraian putusan ini secara keseluruhan, dianggap ikut termuat danterbaca dalam putusan ini; Halaman 5 dari 11Putusan Pidana Nomor : 47/Pid.Sus/2014/PN.TliMenimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi, keterangan Ahli, keterangan Terdakwa danbukti surat yang saling bersesuaian antara satu dengan yang lainnya, terungkap adanya faktahukum yang pada pokoknya benar Terdakwa telah memberikan obat pada saksi Irmawati yangmengakibatkan Aborsi

Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP, mengandung unsurunsursebagai berikut :1 Setiap orang,2 Turut serta melakukan Aborsi tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimanadimaksud dalam pasal 75 ayat (2),3 Yang dilakukan dengan sengaja; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan setelah dihubungkan denganunsur diatas, ternyata semua unsur dalam Pasal 194 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatanjo. Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP, telah terpenuhi oleh perbuatan Terdakwa.

untuk memerintahkanagar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah dipersalahkan dan dijatuhi pidana, makadihukum pula untuk membayar ongkos perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amarputusan ini; Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana, perlu dikemukakan halhal yang turutdijadikan dasar pertimbangan dalam menerapkan pemidanaan, yaitu :Halhal yang memberatkan :e Terdakwa tidak mengindahkan program pemerintah yang sedang memerangi maraknyaperbuatan aborsi

Pasal 55 ayat(1) ke1 KUHP, UndangUndang Nomor 8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, sertaperaturan perundangan lainnya yang bersangkutan :MENGADILI : Halaman 9 dari 11Putusan Pidana Nomor : 47/Pid.Sus/2014/PN.Tli1 Menyatakan Terdakwa RAHMAT, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana "Turut serta melakukan Aborsi; 2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa RAHMAT oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 4 (empat) bulan dan pidana denda sebesar Rp 10.000.000 (sepuluh jutarupiah

Tolitolitepatnya didalam Kamar Kos Terdakwa, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tolitoli, yangberwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, telah melakukan tindakpidana Dengan sengaja melakukan aborsi tidak sesuai dengan ketentuansebagaimana dimaksud dalam pasal 75 ayat (2), Perouatan Terdakwadilakukan dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, ketika Terdakwamengetahui kalau dirinya hamil dan ingin mengikuti

Untuk melakukan Aborsi tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimanadimaksud dalam pasal 75 ayat (2);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.

Unsur Untuk melakukan Aborsi tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 75 ayat (2): Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Aborsi adalah usaha atauupaya seseorang untuk menggugurkan kandungannya tanpa adanya indikasimedis;Menimbang, dalam Pasal 75 ayat (2) Undangundang RI Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan, "Larangan sebagaimana dimaksud dalamayat (1) dapat dikecualikan berdasarkan:a.

Kemudian pada hari Selasatanggal 07 Oktober 2014 sekira jam 12.00 wita didalam kamar kos, Terdakwameminum obat GASTROL tersebut sebanyak 2 butir dan 2 butir lagi Terdakwahal 15 dari 19 Putusan Nomor: 04/PID.Sus/2015/PN.Tlimasukkan kdalam lubang kemaluannya atau vagina tidak lama kemudianTerdakwa merasakan sakit perut yang tida bisa Terdakwa tahan, akhirnyaTerdakwa dibawah kerumah sakit MOKOPIDO TOLITOLI oleh saksiSAHARUDDIN.Menimbang bahwa tindakan Terdakwa melakukan aborsi tanpa dilakukankonseling

Tidak ditemukan tandatanda kekerasan titik.Kesimpulan:hal 16 dari 19 Putusan Nomor: 04/PID.Sus/2015/PN.TliJanin perempuan dengan panjang badan dua puluh enam sentimeter danberat badan tiga ratus lima puluh gram titik tidak ditemukan tanda kekerasan titikkematian janin spontan sebelum janin dapat hidup titik, sehingga Majelis Hakimberpendapat unsur Untuk melakukan Aborsi tidak sesuai dengan ketentuansebagaimana dimaksud dalam pasal 75 ayat (2) telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur

NUR WIDARNIAYATI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MELAKUKAN ABORSI TIDAK SESUAI DENGAN KETENTUAN PASAL 75 AYAT (2) ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan ;3.

NUR WIDARNIAYATI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan seengaja melakukan aborsi tidak sesuai Pasal 75 ayat (2)segaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 194 UUNomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan sebagaimana dakwaankamin;Hal 3 dari 9 hal Put.No.45/Pid.Sus/2015/PT.SMG2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa NY.

NUR WIDARNIAYATI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MELAKUKAN ABORSI TIDAK SESUAI DENGANKETENTUAN PASAL 75 AYAT (2) :2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa tersebutdengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan ;3.

NUR WIDARNIAYATI. terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MELAKUKAN ABORSI TIDAK SESUAIDENGAN KETENTUAN PASAL 75 AYAT (2) ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa tersebutdengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan ;3.