Putusan PN BANJARMASIN
575/Pid.Sus/2018/PN Bjm

Putusan PN BANJARMASIN Nomor 575/Pid.Sus/2018/PN Bjm
Tanggal 8 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
AGUS SUBAGYA, SH
Terdakwa:
ARBAINSYAH

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Arbainsyah tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?secara bersama-sama menyediakan untuk dijual Barang Kena Cukai yang dilekati pita cukai palsu? sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan, dan denda sejumlah Rp 308.000.000,- (tiga ratus delapan juta rupiah) dengan ketentuan dalam hal pidana denda tidak dibayar oleh Terdakwa maka diambil dari kekayaan dan/atau pendapatan yang bersangkutan sebagai gantinya, dan dalam hal penggantian sebagaimana dimaksud tidak dapat dipenuhi, pidana denda diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 25 (dua puluh lima) karton barang kena cukai berupa hasil tembakau jenis SKM merk ?Gudang Djati dengan rincian sebagai berikut: 25 (dua puluh lima) karton @ 4 (empat) ball @ 20 (dua puluh) slop @ 10 (sepuluh) bungkus @ 20 (dua puluh) batang;
• 1 (satu) buah Telepon Genggam merk Samsung Seri A3 nomor model SM-A310F Nomor Imei: 357335072415127;
• 1 (satu) buah Telepon genggam merk Nokia Seri 301 dengan nomor Imei: 35790405338955;
• Nota petunjuk pengambilan barang eksedisi;

Dirampas untuk dimusnahkan;

• 1 (satu) lembar Tanda Terima Kwitansi / Delivery Order Pengiriman tanggal 21 Maret 2018;
• 1 (satu) lembar Tanda Terima Kwitansi / Delivery Order Pengiriman tanggal 22 Maret 2018;

Tetap terlampir dalam berkas;

• 1 (satu) unit kendaraan mobil Toyota Avanza Bahan Bakar Bensin Warna Merah Tua nomor Polisi DA 8028 TO;

Dikembalikan kepada pemiliknya yaitu saksi Salmah melalui Terdakwa;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah);