Putusan MS PROP NAD
40/Pdt.G/2019/MS.Aceh

Putusan MS PROP NAD Nomor 40/Pdt.G/2019/MS.Aceh
Tanggal 22 Mei 2019 —Pembanding/Tergugat : RIDWAN, S.Pi Bin M. HASAN Diwakili Oleh : RIDWAN, S.Pi Bin M. HASAN
Terbanding/Penggugat : MUSNIMARITA, SKM Binti MUSLEM

M E N G A D I L I

• Menerima permohonan banding Pembanding;
• Memperbaiki putusan Mahkamah Syar?iyah Jantho Nomor 58/Pdt.G/2018/MS.Jth. tanggal 4 Pebruari 2019 Masehi bertepatan dengan tanggal 29 Jumadil Awal 1440 Hijriyah, sehingga amar putusannya berbunyi sebagai berikut :

Dalam Konvensi

1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;
2. Menetapkan harta bersama antara Penggugat dengan Tergugat sebagai berikut :

2.1. 1 (satu) pintu rumah bantuan untuk korban tsunami dengan status Hak Guna Bangunan (HGB) berikut tanahnya seluas kurang lebih 8 x 20 = 160 M² (seratus enam puluh meter persegi), yang terletak di Komplek Perumahan Cinta Kasih Budha Tsu Chi Blok B 1 No. 28, Gampong Neuheuen, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, dengan batas-batas :

- Sebelah Utara dengan tanah dan rumah Nurdha HS Nomor 27;

- Sebelah Timur dengan tanah dan rumah M. Zain Nomor 30;

- Sebelah Selatan dengan tanah rumah Iskandar Nomor 26;

- Sebelah Barat dengan jalan Komplek Perumahan Blok B1;

2.2. 1 (satu) pintu toko berlantai satu berikut tanahnya seluas kurang lebih 4 x 30 = 120 M² (seratus dua puluh meter persegi), terletak di Jl. Krueng Raya-Banda Aceh, Km. 9.5, Gampong Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, dengan batas-batas :

- Sebelah Utara dengan tanah milik Ir. T. Nasir;

- Sebelah Timur dengan tanah dan toko milik Ir. T. Nasir ;

- Sebelah Selatan dengan Jalan Krueng Raya-Banda Aceh;

- Sebelah Barat dengan tanah dan toko milik Suhardi;

2.3. Sebidang tanah seluas kurang lebih 227 M² (dua ratus dua puluh tujuh meter persegi) terletak di Gampong Lambada Lhok, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, dengan batas-batas :

- Sebelah Utara dengan jalan gampong;

- Sebelah Timur dengan jalan gampong;

- Sebelah Selatan dengan tanah beserta rumah milik Murad;

- Sebelah Barat dengan tanah beserta rumah milik Agus Rahmat;

1. Usaha depot air isi ulang dengan nama usaha ?SHOFI AQUA? berikut segala perangkatnya yang berada didalam toko pada Diktum 2.2. diatas yang terletak di Jl. Krueng Raya-Banda Aceh, Km. 9,5, Gampong Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, perangkat yang ada yaitu 1 (satu) unit mesin penyaringan air minum dan 3 (tiga) buah tabung air yaitu 1 (satu) buah tabung kapasitas 9 ton, 1 (satu) buah tabung kapasitas 5 (lima) ton dan 1 (satu) buah tabung kapasitas 3 (tiga) ton;
2. Uang hasil bersih penjualan usaha depot air isi ulang ?SHOFI AQUA? sejak awal tahun 2016 s.d. Pebruari 2018 sejumlah Rp.13.000.000.- (tiga belas juta rupiah);
3. 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha Mio, Nomor Polisi BL. 4891, warna hitam;
4. 1 (satu) unit becak bermotor merk Honda, dengan plat Nomor Polisi BL. 5012 LU, warna biru ;

1. Menetapkan sisa hutang pada Bank Aceh Cabang Meureudu berjumlah 53 bulan x Rp. 2.312.790,- = 122.577.870,- (seratus dua puluh dua juta lima ratus tujuh puluh tujuh ribu delapan ratus tujuh puluh rupiah) adalah merupakan hutang bersama Penggugat dan Tergugat;
2. Menetapkan harta bersama tersebut pada angka 2.1 s/d angka 2.7 diatas adalah (setengah) bagian untuk Penggugat dan (setengah) bagian untuk Tergugat;
3. Menetapkan sisa hutang bersama tersebut pada angka 3 di atas masing-masing (setengah) bagian ditanggung oleh Penggugat dan (setengah) bagian ditanggung oleh Tergugat;
4. Menghukum pihak yang menguasai harta bersama tersebut pada dictum point 2.1 s/d 2.7, baik Penggugat maupun Tergugat untuk menyerahkan (setengah) bagian dari harta bersama tersebut kepada masing-masing pihak (Penggugat dan Tergugat) dengan ketentuan apabila tidak dapat dibagi secara natura maka untuk pelaksanaannya dapat dilakukan secara lelang melalui Kantor Lelang, kemudian hasilnya dibagi dan diserahkan kepada masing-masing sesuai dengan bagiannya tersebut;
5. Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk membayar masing-masing (setengah) bagian dari sisa hutang bersama sebagai mana pada Diktum 3 diatas secara natura, jika tidak dapat dibayarkan secara natura, maka dapat dibayarkan dengan cara kompensasi dari (setengah) bagian harta bersama yang menjadi bagian masing-masing Penggugat dan Tergugat senilai dengan bagian hutang bersama yang menjadi tanggung jawab masing Penggugat dan Tergugat;

Dalam Rekonvensi

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi sebagian;
2. Menetapkan 2 (dua setengah) ekor sapi yang dtitipkan untuk dipelihara oleh Bapak Dahlan di Gampong Meuraksa, Kabupaten Pidie Jaya adalah sebagai harta bersama Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi;
3. Menetapkan harta bersama tersebut pada angka 2 diatas adalah masing-masing (setengah) bagian untuk Penggugat dan (setengah) bagian untuk Tergugat;
4. Menghukum Penggugat Konvensi dan Tergugat Rekonvensi untuk membagi dan menyerahkan bagian masing-masing harta bersama pada diktum 3 diatas;
5. Menolak gugatan Rekonvensi Penggugat Rekonvensi untuk objek pada petitum angka 2.1, angka 3, angka 4 dan angka 7;

Dalam Konvensi dan Rekonvensi

Menghukum Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara ini dalam tingkat pertama sejumlah Rp.5.841.000,- (lima juta delapan ratus empat puluh satu ribu rupiah).

Membebankan biaya perkara pada Tingkat Banding kepada Pembanding sejumlah Rp. 150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah).