1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PA TULUNGAGUNG
  4. Perdata Agama
  5. Perceraian

Putusan PA TULUNGAGUNG
2660/Pdt.G/2012/PA.TA

    Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 2660/Pdt.G/2012/PA.TA
    Tanggal 23 Mei 2013 — Pemohon Termohon
    Nomor 2660/Pdt.G/2012/PA.TA
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Perdata Agama Perceraian
    Kata Kunci Gugat Cerai Talak
    Tahun 2013
    Tanggal Register 3 Desember 2012
    Lembaga Peradilan PA TULUNGAGUNG
    Jenis Lembaga Peradilan PA
    Hakim Ketua Romelan
    Hakim Anggota Dra. Khutobiin H. Mubahi
    Panitera Yusri Agustiawan
    Amar Kabul
    Catatan Amar I. DALAM KONPENSI1. Mengabulkan permohonan Pemohon Konpensi. 2. Memberi ijin kepada Pemohon Konpensi untuk menjatuhkan Talak Satu Raj???i terhadap Termohon Konpensi di depan sidang Pengadilan Agama Tulungagung.II. DALAM REKONPENSI1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi sebagian;2. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonpensi berupa :a. Nafkah Madliyah selama 4 (empat) bulan berupa uang sebesar Rp.2.000.000,- (Dua juta rupiah).b. Nafkah Idah 3 bulan berupa uang sebesar Rp.1.500.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah).c. Mut???ah berupa uang sebesar Rp.750.000,- (Tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).d. Nafkah / biaya hidup 2 (dua) orang anak hasil perkawinan Penggugat Rekonpensi dengan Tergugat Rekonpensi yang bernama ...., umur 3 tahun, dan ...., umur 1 tahun yang diasuh Penggugat Rekonpensi, berupa uang minimal sebesar Rp.750.000,- (Tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) setiap bulan hingga anak tersebut dewasa dan mandiri.3. Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi untuk selain dan selebihnya;III. DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI;Membebankan kepada Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.640.000,- (Enam ratus empat puluh ribu rupiah) ;
    Tanggal Musyawarah 23 Mei 2013
    Tanggal Dibacakan 23 Mei 2013
    Kaidah Dengan keluarnya salah satu pihak dari rumah yang selama ini menjadi tempat tinggal bersama dan tidak kembali lagi seperti semula, berarti telah terjadi perselisihan dan pertengkaran antara keduanya apabila Pengadilan telah yakin suatu perkawinan telah pecah maka berarti hati kedua belah pihak (suami dan isteri) telah pecah pula, sehingga ketentuan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 terpenuhi dengan tanpa mempersoalkan siapa yang salah
    Abstrak
  • Download Zip
  • —
  • Download PDF
  • —


17
0