Putusan PA SURABAYA
1869/Pdt.G/2019/PA.Sby

M E N G A D I L I

Dalam eksepsi:

-

Menolak eksepsi Para Tergugat;

Dalam Pokok Perkara:

Dalam Konvensi:

1.

2.

Mengabulkan gugatan Para Penggugat sebagian;

Menetapkan ahli waris dari Bakri alias P. Bakeri yang meninggal dunia tanggal 22-02-1988 adalah:

2.1.

2.2.

2.3.

2.4.

2.5.

Djamaijah alias Djama???jah sebagai istri/ janda;

Mian bin Bakri alias P. Bakeri sebagai anak laki-laki kandung;

Nabsiyah alias Napsiah binti Bakri alias P. Bakeri sebagai anak perempuan kandung;

Oesman bin Bakri alias P. Bakeri sebagai anak laki-laki kandung;

Kasimin bin Bakri alias P. Bakeri sebagai anak laki-laki kandung;

3.

Menetapkan ahli waris dari Djamaijah alias Djama???jah yang meninggal dunia tanggal 18-09-1998 adalah:

3.1.

3.2.

3.3.

3.4.

Mian bin Bakri alias P. Bakeri sebagai anak laki-laki kandung;

Nabsiyah alias Napsiah binti Bakri alias P. Bakeri sebagai anak perempuan kandung;

Oesman bin Bakri alias P. Bakeri sebagai anak laki-laki kandung;

Kasimin bin Bakri alias P. Bakeri sebagai anak laki-laki kandung;

4.

Menetapkan ahli waris dari Mian bin Bakri alias P. Bakeri yang meninggal dunia yang meninggal dunia tanggal 30-10-2013 adalah:

4.1.

4.2.

4.3.

Nabsiyah alias Napsiah binti Bakri alias P. Bakeri sebagai saudara perempuan kandung;

Oesman bin Bakri alias P. Bakeri sebagai saudara laki-laki kandung;

Kasimin bin Bakri alias P. Bakeri sebagai anak laki-laki kandung;

5.

Menetapkan ahli waris dan ahli waris pengganti dari Nabsiyah alias Napsiah binti Bakri alias P. Bakeri yang meninggal dunia tanggal 16-01-2018, maka yang menjadi:

5.1.

Ahli waris adalah empat orang anak kandung bernama:

5.1.1.

5.1.2.

5.1.3.

5.1.4.

Iskandar bin Buang alias Boeang sebagai anak laki-laki kandung;

Isbari bin Buang alias Boeang sebagai anak laki-laki kandung;

Isdarti binti Buang alias Boeang sebagai anak perempuan

Kandung;

Isnadi bin Buang alias Boeang sebagai anak laki-laki kandung;

5.2.

Dan yang menjadi ahli waris pengganti dari Isdari binti Buang alias Boeang adalah:

5.2.1.

5.2.2.

Antok bin Taryono Juber;

Andri bin Taryono Juber;

6.

Menetapkan ahli waris dan ahli waris pengganti dari Isbari bin Buang alias Boeang yang meninggal dunia tanggal 01-02-2018 adalah:

6.1.

Ahli waris adalah tiga orang saudara kandung bernama:

6.1.1.

6.1.2.

6.1.3.

Iskandar bin Buang alias Boeang sebagai saudara laki-laki kandung;

Isdarti binti Buang alias Boeang sebagai saudara perempuan kandung;

Isnadi bin Buang alias Boeang sebagai saudara laki-laki kandung;

6.2.

Dan yang menjadi ahli waris pengganti dari Isdari binti Buang alias Boeang adalah:

6.2.1.

6.2.2.

Antok bin Taryono Juber;

Andri bin Taryono Juber;

7.

Menetapkan bangunan rumah yang berdiri diatas tanah milik Pemerintah Kota Surabaya terletak di Jl. Wonorejo III no.49 RT 05 RW 05 Kelurahan Wonorejo Kecamatan Tegalsari Kota Surabaya, tanah berukuran Panjang (dari depan ke belakang) 14,70 M dan lebar muka 9,37 M, lebar belakang 10,19 M atas nama Bakri alias P. Bakeri yang merupakan bagian dari induk tanah seluas 730,80 M2 dengan batas-batas:

-

-

-

-

Sebelah Utara : Jl. Wonorejo III

Sebelah Timur : Gang Pertolongan

Sebelah Selatan : Rumah milik H. Kaher

Sebelah Barat : Rumah milik Hj. Suhari

Sebagai harta waris almarhum Bakri alias P. Bakeri yang belum dibagi ke ahli waris;

8.

Menetapkan bagian masing-masing ahli waris dari almarhum Bakri alias P. Bakeri yang meninggal dunia tanggal 22-02-1988 dan Djamaijah alias Djama???jah yang meninggal dunia tanggal 18-09-1998 sebagai berikut:

8.1.

8.2.

8.3.

8.4.

Mian bin Bakri alias P. Bakeri sebagai anak laki-laki sebesar 6/28 + 2/28 = 8/28 atau 2/7 bagian;

Nabsiyah alias Napsiah binti Bakri alias P. Bakeri sebagai anak perempuan sebesar 3/28 + 1/28 = 4/28 atau 1/7 bagian;

Oesman bin Bakri alias P. Bakeri sebagai anak laki-laki sebesar 6/28 + 2/28= 8/28 atau 2/7 bagian;

Kasimin bin Bakri alias P. Bakeri sebagai anak laki-laki sebesar 6/28 + 2/28= 8/28 atau 2/7 bagian;

9.

Menetapkan bagian masing-masing ahli waris dari almarhum Mian bin Bakri alias P. Bakeri sebesar 2/7 dari obyek sengketa yang meninggal dunia tanggal 30-10-2013 sebagai berikut:

9.1.

9.2.

9.3.

Nabsiyah alias Napsiah binti Bakri alias P. Bakeri sebagai saudara perempuan kandung sebesar 1/5 dari 2/7 = 2/35 bagian;

Oesman bin Bakri alias P. Bakeri sebagai saudara laki-laki kandung sebesar 2/5 dari 2/7 = 4/35 bagian;

Kasimin bin Bakri alias P. Bakeri sebagai saudara laki-laki kandung sebesar 2/5 dari 2/7 = 4/35 bagian;

10.

Menghukum Para Penggugat dan Para Tergugat membagi harta waris almarhum Bakri alias P. Bakeri sebagaimana dictum putusan Konvensi angka 7 tersebut dengan pembagian sesuai dictum putusan angka 8 dan angka 9 Konvensi. Namun apabila tidak dapat dibagi secara natura, maka dijual secara umum atau lelang dan hasilnya dibagi kepada ahli waris sesuai dictum putusan angka 2,3,4,5,6 Konvensi dengan pembagian sesuai dictum putusan 8 dan 9 Konvensi;

11.

Menyatakan sita jaminan (conservatoir beslaag) yang telah diletakkan sesuai Berita Acara Sita nomor 1869/Pdt/G/2019/PA.Sby tanggal 1 Nopember 2019 atas obyek sengketa dalam konvensi tidak sah dan tidak berharga karena tanah letak berdirinya bangunan milik Pemerintah Kota Surabaya, selanjutnya Jurusita Pengadilan Agama Surabaya harus diperintah untuk mengangkat sita tersebut;

12.

Menyatakan gugatan Penggugat tentang agar putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada upaya verzet, banding, kasasi (uit voorbaar bij voorad) tidak dapat diterima;

13.

Menolak gugatan Para Penggugat selain dan selebihnya;

Dalam rekonvensi:

-

Menyatakan gugatan Penggugat Rekonvensi tidak dapat diterima seluruhnya;

Dalam Konvensi dan Rekonvensi:

-

Menghukum Penggugat Konvensi/ Tergugat Rekonvensi dan Para Tergugat Konvensi/ Penggugat Rekonvensi membayar biaya perkara sejumlah Rp6.617.000,00 (enam juta enam ratus tujuh belas ribu rupiah) secara tanggung renteng;