Putusan PN MAKASSAR
1909/Pid.B/2017/PN Mks

Putusan PN MAKASSAR Nomor 1909/Pid.B/2017/PN Mks
Tanggal 21 Maret 2018 —Penuntut Umum:
DERMAWAN WICAKSONO, S.H.
Terdakwa:
ENDRA JAYA Bin H. JAMALUDDIN Alias ENDRA

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa Endra Jaya Bin H. Jamaluddin Alias Endra tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ???dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain??? sebagaimana didakwakan oleh Penuntut Umum dalam dakwaan Primair;
2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan primair;
3. Menyatakan Terdakwa Endra Jaya Bin H. Jamaluddin Alias Endra, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ???Dengan sengaja merampas nyawa orang lain??? ;
4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan Pidana penjara selama 10 (sepuluh) Tahun ;
5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
6. Menetapkan Terdakwa tetap dalam tahanan;
7. Menetapkan barang bukti berupa :

• 1 (satu) buah jaket kain warna abu-abu bergaris hitam yang terdapat noda darah milik Pietersen Hendrawan ;
• 1 (satu) lembar kemeja terdapat tulisan PT. Catur Putra Harmonis dan terdapat noda darah milik Pietersen Hendrawan ;
• 1 (satu) lembar celana jeans panjang warna biru terdapat noda darah milik Pietersen Hendrawan ;

Dirampas untuk dimusnahkan ;

• 1 (satu) buah helm kombinasi warna putih/orange/hitam bertuliskan NHK dan terdapat noda darah milik Pietersen Hendrawan ;
• 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha Mio Soul GT warna putih No.Polisi DD 3172 XP ;

Dikembalikan kepada yang berhak yaitu Sdri. Yasinta Yunita Sampelan selaku istri dari almarhum Korban Pietersen Hendrawan ;

• 1 (satu) buah helm warna hitam bertuliskan Honda TRX-3 ;
• 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Beat warna hitam No.Polisi DD 2382 YY ;

Dikembalikan kepada yang berhak melalui Terdakwa Endra Jaya Bin H. Jamaluddin Alias Endra ;

1. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 2.000,-(dua ribu rupiah).