Putusan PT MAKASSAR
248/PDT/2020/PT MKS

Putusan PT MAKASSAR Nomor 248/PDT/2020/PT MKS
Tanggal 23 September 2020 — Pembanding/Tergugat I : PEMERINTAH KOTA MAKASSAR Diwakili Oleh : PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
Pembanding/Tergugat II : PERUSAHAAN DAERAH PASAR MAKASSAR RAYA Diwakili Oleh : PERUSAHAAN DAERAH PASAR MAKASSAR RAYA
Terbanding/Penggugat I : INCE BAHARUDDIN
Terbanding/Penggugat II : INCE RAHMAWATI
Turut Terbanding/Tergugat III : KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA MAKASSAR

MENGADILI

DALAM EKSEPSI :

• MENOLAK EKSEPSI DARI KUASA TERGUGAT I/SEKARANG PEMBANDING I, EKSEPSI DARI KUASA TERGUGAT II/SEKARANG PEMBANDING II SERTA EKSEPSI DARI KUASA TURUT TERGUGAT/SEKARANG TURUT TERBANDING SELURUHNYA;

DALAM POKOK PERKARA:

1. MENGABULKAN GUGATAN PARA PENGGUGAT/SEKARANG PARA TERBANDING SEBAGIAN;
2. MENYATAKAN ALMARHUMAH INTJE KOEMALA BINTI INTJE MOH. SALEH MENINGGAL DUNIA DI BALIKPAPAN PADA TANGGAL 25 FEBRUARI 2000 DAN MENINGGALKAN 3 ( TIGA ) ORANG ANAK SEBAGAI AHLI WARIS YAITU

- INCE BAHARUDDIN BIN INTJE ABDUL RADJAB (PENGGUGAT);

- INCE RAHMAWATI BINTI INTJE ABDUL RADJAB (PENGGUGAT);

- HJ. INCE RATNA FARIDA BINTI INTJE ABDUL RADJAB;

1. MENYATAKAN OBJEK SENGKETA SELUAS 4 HA ( 40.000 ) METER PERSEGI YANG TERLETAK DI JALAN PANNAMPU, KELURAHAN PANNAMPU, KECAMATAN TALLO, KOTA MAKASSAR YANG SEKARANG DIJADIKAN LOKASI PASAR TRADISIONAL PANNAMPU OLEH TERGUGAT I DAN TERGUGAT II/SEKARANG PEMBANDING I DAN PEMBANDING II DENGAN BATAS-BATAS:

UTARA : TANAH MILIK INTJE KOEMALA YANG DIJADIKAN JALAN/LORONG;

TIMUR : PEMAKAMAN UMUM DAN RUMAH PENDUDUK;

SELATAN : JALAN POROS PANNAMPU;

BARAT : RUMAH PENDUDUK DAN TANAH MILIK INTJE KOEMALA SEKARANG

DIJADIKAN JALANAN/LORONG;

ADALAH HARTA PENINGGALAN ALMARHUMAH INTJE KOEMALA BINTI INTJE MOH. SALEH YANG MASIH DALAM BENTUK BUDEL DAN HARUS DIWARISI OLEH PARA PENGGUGAT/SEKARANG PARA TERBANDING DAN HJ. INCE RATNA FARIDA BINTI INTJE ABDUL RADJAB SELAKU ANAK/AHLI WARIS;

1. MENYATAKAN TINDAKAN / PERBUATAN TERGUGAT I DAN TERGUGAT II/SEKARANG PEMBANDING I DAN PEMBANDING II YANG MENJADIKAN OBJEK SENGKETA SEBAGAI LOKASI PASAR TRADISIONAL PANNAMPU ADALAH MERUPAKAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM/MELANGGAR HAK PARA PENGGUGAT/SEKARANG PARA TERBANDING;
2. MENYATAKAN SEGALA PERBUATAN DENGAN MENERBITKAN ALAS HAK DIATAS OBJEK SENGKETA BAIK ATAS NAMA TERGUGAT I, TERGUGAT II/SEKARANG PEMBANDING I, DAN PEMBANDING II, MAUPUN ATAS NAMA PIHAK LAIN JIKA SEKIRANYA ADA ADALAH PERBUATAN MELAWAN HUKUM DAN KARENANYA TIDAK SAH DAN TIDAK MENGIKAT;
3. MENGHUKUM TERGUGAT I DAN TERGUGAT II/SEKARANG PEMBANDING I,DAN PEMBANDING II SECARA TANGGUNG RENTENG UNTUK MEMBAYAR UANG SEWA SEBESAR RP500.000.000.- (LIMA RATUS JUTA RUPIAH) PERTAHUN KEPADA PARA PENGGUGAT/SEKARANG PARA TERBANDING TERHITUNG SEJAK PERKARA INI DIDAFTARKAN DI KEPANITERAAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR SAMPAI DENGAN PUTUSAN PENGADILAN DALAM PERKARA INI BEROLEH KEKUATAN HUKUM TETAP;
4. MENGHUKUM TERGUGAT I DAN TERGUGAT II/SEKARANG PEMBANDING I DAN PEMBANDING II ATAU SIAPA SAJA YANG MEMPEROLEH HAK DARINYA UNTUK MENGOSONGKAN OBJEK SENGKETA TANPA SYARAT DAN MENYERAHKANNYA KEPADA PARA PENGGUGAT/SEKARANG PARA TERBANDING UNTUK DIBAGI SESUAI KETENTUAN HUKUM YANG BERLAKU DAN APABILA DIPERLUKAN DENGAN BANTUAN APARAT NEGARA;
5. MENGHUKUM TURUT TERGUGAT/SEKARANG TURUT TERBANDING UNTUK TAAT DAN PATUH TERHADAP PUTUSAN INI;
6. MENGHUKUM TERGUGAT I DAN TERGUGAT II/SEKARANG PEMBANDING I DAN PEMBANDING II SECARA TANGGUNG RENTENG UNTUK MEMBAYAR BIAYA PERKARA PADA KEDUA TINGKAT PERADILAN, UNTUK TINGKAT BANDING DITETAPKAN SEBESAR RP150.000,00 (SERATUS LIMA PULUH RIBU RUPIAH);
7. MENOLAK GUGATAN PARA PENGGUGAT /SEKARANG PARA TERBANDING UNTUK SELAIN DAN SELEBIHNYA;

MENGADILI

DALAM EKSEPSI :

• Menolak Eksepsi dari Kuasa Tergugat I/sekarang Pembanding I, Eksepsi dari Kuasa Tergugat II/sekarang Pembanding II serta Eksepsi dari Kuasa Turut Tergugat/sekarang Turut Terbanding seluruhnya;

DALAM POKOK PERKARA:

1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat/sekarang Para Terbanding sebagian;
2. Menyatakan Almarhumah INTJE KOEMALA binti INTJE MOH. SALEH meninggal dunia di Balikpapan pada tanggal 25 Februari 2000 dan meninggalkan 3 ( tiga ) orang anak sebagai ahli waris yaitu

- INCE BAHARUDDIN bin INTJE ABDUL RADJAB (PENGGUGAT);

- INCE RAHMAWATI binti INTJE ABDUL RADJAB (PENGGUGAT);

- Hj. INCE RATNA FARIDA binti INTJE ABDUL RADJAB;

1. Menyatakan objek sengketa seluas 4 Ha ( 40.000 ) meter persegi yang terletak di Jalan Pannampu, Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar yang sekarang dijadikan lokasi Pasar tradisional Pannampu oleh Tergugat I dan tergugat II/sekarang Pembanding I dan Pembanding II dengan batas-batas:

Utara : Tanah milik Intje Koemala yang dijadikan Jalan/lorong;

Timur : Pemakaman Umum dan Rumah penduduk;

Selatan : Jalan Poros Pannampu;

Barat : Rumah penduduk dan tanah milik Intje Koemala sekarang

dijadikan Jalanan/Lorong;

Adalah harta peninggalan Almarhumah INTJE KOEMALA binti INTJE MOH. SALEH yang masih dalam bentuk budel dan harus diwarisi oleh Para Penggugat/sekarang Para Terbanding dan Hj. Ince Ratna Farida binti Intje Abdul Radjab selaku anak/ahli waris;

1. Menyatakan tindakan / perbuatan Tergugat I dan Tergugat II/sekarang Pembanding I dan Pembanding II yang menjadikan objek sengketa sebagai Lokasi Pasar Tradisional Pannampu adalah merupakan Perbuatan Melawan Hukum/melanggar hak Para Penggugat/sekarang Para Terbanding;
2. Menyatakan segala perbuatan dengan menerbitkan alas hak diatas objek sengketa baik atas nama Tergugat I, Tergugat II/sekarang Pembanding I, dan Pembanding II, maupun atas nama pihak lain jika sekiranya ada adalah perbuatan melawan hukum dan karenanya tidak sah dan tidak mengikat;
3. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II/sekarang Pembanding I,dan Pembanding II secara tanggung renteng untuk membayar uang sewa sebesar Rp500.000.000.- (lima ratus juta rupiah) pertahun kepada Para Penggugat/sekarang Para Terbanding terhitung sejak perkara ini didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Makassar sampai dengan putusan Pengadilan dalam perkara ini beroleh kekuatan hukum tetap;
4. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II/sekarang Pembanding I dan Pembanding II atau siapa saja yang memperoleh hak darinya untuk mengosongkan objek sengketa tanpa syarat dan menyerahkannya kepada Para Penggugat/sekarang Para Terbanding untuk dibagi sesuai ketentuan hukum yang berlaku dan apabila diperlukan dengan bantuan aparat Negara;
5. Menghukum Turut Tergugat/sekarang Turut Terbanding untuk taat dan patuh terhadap putusan ini;
6. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II/sekarang Pembanding I dan Pembanding II secara tanggung renteng untuk membayar biaya perkara pada kedua tingkat peradilan, untuk tingkat banding ditetapkan sebesar Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);
7. Menolak gugatan Para Penggugat /sekarang Para Terbanding untuk selain dan selebihnya;