Putusan PN ENREKANG
2/Pdt.G/2020/PN Enr

Putusan PN ENREKANG Nomor 2/Pdt.G/2020/PN Enr
Tanggal 15 Juli 2020 — Penggugat:
1.Hj. FAUZIAH M.M
2.Hj. TJEKE ALI
3.Hj. HERIYAH ALI, BA
4.Hj. DITA ANDIKA, SH.,MH
Tergugat:
1.H. UMAR LEHA
2.UMAR LEHA
Turut Tergugat:
1.Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Enrekang
2.KEPALA BADAN PERTANAHAN/ATR KABUPATEN ENREKANG

MENGADILI:

DALAM PROVISI :

• Menolak tuntutan provisi dari para Penggugat;

DALAM EKSEPSI :

• Menolak Eksepsi Tergugat dan Turut Tergugat seluruhnya;

DALAM POKOK PERKARA :

1. Mengabulkan Gugatan para Penggugat untuk sebagian;

2. Menyatakan 1. Hj. Hadariah Ali, 2. H. Muhammad Said Ali, 3. H. Abd. Rasyid Ali, 4. Hj Tjeke Ali, 5. Hj Ratna Ali,6. Hj. Fauziah Ali, 7. Hj. Heriyah Ali, 8. H. Achamad Ridha Ali, 9. Prof. Dr. H. Muhammad Hatta Ali,S.H.,M.H dan 10. Hj. Subaedah Ali adalah ahli waris dari Alm. H. Ali dan Alm. Hj. Samate;

3. Menyatakan bahwa objek sengketa yang dikenal dengan nama Bola Riri dengan luas 1.120 m2 (meter persegi) dengan batas-batas sebagai berikut :

• Sebelah Utara berbatasan dengan jalan raya Gamtak;
• Sebelah Barat berbatasan dengan Rumah Alm. H. Bakar, rumah H. Bantik;
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Pak Sabil;
• Sebelah Timur berbatasan dengan jalan poros Toraja ? Enrekang.

Adalah milik dan kepunyaan yang sah Alm. H. Ali yang turun kepada ahli warisnya yaitu 1. Hj. Hadariah Ali, 2. H. Muhammad Said Ali, 3. H. Abd. Rasyid Ali, 4. Hj Tjeke Ali, 5. Hj Ratna Ali,6. Hj. Fauziah Ali, 7. Hj. Heriyah Ali, 8. H. Achamad Ridha Ali, 9. Prof. Dr. H. Muhammad Hatta Ali,S.H.,M.H dan 10. Hj. Subaedah Ali;

4. Menyatakan tindakan Tergugat menguasai tanah objek sengketa dan membangun rumah batu permanen di atas tanah objek sengketa adalah perbuatan melawan hukum (on rechtmatige daad);

5. Menyatakan bahwa Tergugat adalah pembeli beritikad tidak baik;

6. Menghukum Tergugat serta siapapun yang ada dalam objek sengketa untuk mengosongkan tanah objek sengketa dalam keadaan kosong sempurna, serta menyerahkan kepada para Penggugat;

7. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa/dwangsom sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) untuk setiap hari keterlambatan memenuhi putusan ini dengan baik, terhitung sejak putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap;

8. Menghukum Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh terhadap putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap;

9. Menghukum kepada Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini sejumlah Rp1.946.000,00 (satu juta sembilan ratus empat puluh enam ribu rupiah);

10. Menolak gugatan para Penggugat selain dan selebihnya.