1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PTA MATARAM
  4. Perdata Agama
  5. Waris Islam

Putusan PTA MATARAM
72/Pdt.G/2014/PTA.Mtr.

    Putusan PTA MATARAM Nomor 72/Pdt.G/2014/PTA.Mtr.
    Tanggal 5 September 2014 — HAJI HAIDIL BIN H. NURSIAH, dkk X INAQ HUSNI Binti H. HUSNI, dkk H. M. RIDWAN bin H. M. ANWAR.dkk
    Nomor 72/Pdt.G/2014/PTA.Mtr.
    Tingkat Proses Banding
    Klasifikasi Perdata Agama Waris Islam
    Kata Kunci waris
    Tahun 2014
    Tanggal Register 16 Juni 2014
    Lembaga Peradilan PTA MATARAM
    Jenis Lembaga Peradilan PTA
    Hakim Ketua H. Hamzani Hamali
    Hakim Anggota H. Nasikhin A. Manan, H. Miswan
    Amar Menguatkan
    Catatan Amar M E N G A D I L I- Menyatakan, bahwa permohonan banding Para Pembanding dapat diterima ; - Menguatkan Putusan Pengadilan Agama Mataram, Nomor : 0188/Pdt.G/ 2013/PA.Mtr., tanggal 10 Maret 2014 Masehi, bertepatan dengan tanggal 8 Jumadilakhir 1435 Hijriah, dengan perbaikan amar yang selengkapnya berbunyi sebagai berikut :Dalam KonvensiDalam Eksepsi- Menolak eksepsi Tergugat I-VII, Tergugat VIII, Turut Tergugat II, Turut Tergugat VI, dan Turut Tergugat VII-XVII ;Dalam Pokok Perkara1. Mengabulkan gugatan para Penggugat untuk sebagian ;2. Menetapkan ahli waris almarhum M. Amin alias Amaq Masiah yang meninggal pada tahun 1978 sebagai berikut :- Alamrhumah Nurimin (anak perempuan) ;- Almarhumah Mariah (anak perempuan) ; - Almarhum H. Nursiah (anak laki-laki) ; 3. Menetapkan sebidang tanah seluas 13.080 m2 yang terletak di Jalan Adi Sucipto, Lingkungan Jempong Wareng, Kelurahan Ampenan Utara, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, dengan batas-batas sebagai berikut:- Sebelah Utara, Sawah H. Nurpiah ;- Sebelah Selatan, Jalan Adi Sucipto/Tanah H. Adi/Tanah Khaerul Paridi;- Sebelah Timur, Sawah I Komang Kuat ;- Sebelah Barat, Jl. Kampung Jempong ;adalah harta peninggalan almarhum M. Amin alias Amaq Masiah.4. Menetapkan Inaq Husni (Penggugat I), Amaq Salikin (Penggugat II), Inaq Salihi, Amaq Rapiin (Penggugat III), Inaq Salmiah (Penggugat IV), Inaq Sapiah (Penggugat V), dan Hj. Muhaini (Turut Tergugat I) sebagai cucu-cucu almarhum M. Amin alias Amaq Masiah berhak mendapatkan wasiat wajibah secara bersama-sama sebesar 1/6 (seperenam) bagian dari harta peninggalan almarhum M. Amin alias Amaq Masiah sebagaimana diktum angka 3 ;5. Menetapkan bagian masing-masing cucu yang almarhum M. Amin alias Amaq Masiah yang berhak mendapatkan wasiat wajibah sebesar 1 (satu) bagian dari 1/6 (seperenam) bagian tersebut angka 4 atau masing-masing mendapat 1/7 dari 1/6 bagian ;6. Menetapkan Inaq Salihi telah meninggal dunia pada tahun 1995 dan bagiannya sebesar 1/7 bagian dari 1/6 bagian tersebut menjadi harta warisan yang jatuh kepada ahli waris-ahli warisnya, yaitu H. Wanhar (duda, Penggugat XI) mendapat bagian, dan sisanya bagian menjadi hak waris Inaq Sarbini (anak perempuan, Penggugat VI), Inaq Warnidah (anak perempuan, Penggugat VII), Inaq Sumarni (anak perempuan, Penggugat VIII), Inaq Nurhayati (anak perempuan, Penggugat IX), dan Samiul Basri (anak laki-laki, Penggugat X), dengan ketentuan anak laki-laki mendapat 2 (dua) bagian, sedangkan anak perempuan masing-masing mendapat 1 (satu) bagian dari sisa harta warisan tersebut ;7. Menetapkan Penggugat II (Amaq Salikin) telah meninggal dunia pada tanggal 11 November 2013 dan bagiannya sebesar 1/7 bagian dari 1/6 bagian tersebut menjadi harta warisan yang jatuh kepada ahli waris-ahli warisnya, yaitu: Sahirah (janda) mendapat 1/8 bagian dari 1//7 bagian dari 1/6 bagian tersebut sebagai ahli waris zawulfurudh, sedangkan sisanya 7/8 bagian dari 1/7 bagian dari 1/6 bagian tersebut menjadi hak anak-anak almarhum Amaq Salikin sebagai ahli waris ashabah, yaitu Rohaniah (perempuan), Zulkarnain (laki-laki), M. Ajazi (laki-laki), Siti Zahrah (perempuan), Junaidi (laki-laki), Nurhayati (perempuan), dan M. Arya Ali Anjani (laki-laki) dengan ketentuan anak laki-laki mendapat dua bagian, sedangkan anak perempuan masing-masing mendapat satu bagian dari sisa harta warisan tersebut ;8. Menetapkan 5/6 (limaperenam) bagian dari harta peninggalan/harta waris almarhum M. Amin alias Amaq Masiah diktum angka 3 menjadi bagian almarhum H. Nursiah bin M. Amin alias Amaq Masiah, yang jatuh kepada ahli waris-ahli warisnya, yaitu :- Haji Haidil (anak laki-laki, Tergugat I) mendapat 2/6 bagian ;- Hj. Rizkiah (anak perempuan, Tergugat II) mendapat 1/6 bagian ;- Haji Zaenuddin (anak laki-laki, Tergugat III) mendapat 2/6 bagian ;- Nurul Hidayah (cucu perempuan, Tergugat V), H. Wildan (cucu laki-laki, Tergugat VI), M. Azwar (cucu laki-laki, Tergugat VII), dan Azmilumur (cucu laki-laki) sebagai ahli waris pengganti secara bersama-sama mendapat 1/6 bagian dengan ketentuan cucu laki-laki mendapat 2 (dua) bagian, sedangkan cucu perempuan mendapat 1 (satu) bagian dari 1/6 bagian tersebut ;9. Menyatakan kedua ahli waris almarhum M. Amin alias Amaq Masiah, yaitu almarhumah Nurimin binti M. Amin alias Amaq Masiah dan almarhumah Mariah binti M. Amin alias Amaq Masiah tidak berhak lagi mendapatkan bagian dari harta warisan diktum angka 8, karena keduanya telah mendapatkan bagian harta warisan, bahkan bagiannya itu telah terjual, yaitu berupa tanah dengan luas 6.000 m2, terletak di Jl. Adi Sucipto Lingkungan Jempong Wareng, Kelurahan Ampenan Utara, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, dengan batas-batas : - Sebelah Utara : Tanah Nengah Kari ;- Sebelah Timur : Tanah H. Mursid ;- Sebelah Selatan : Tanah Parit ;- Sebelah Barat : Tanah Tuaq Aladin ; 10. Menghukum Tergugat I sampai dengan Tergugat VII untuk menyerahkan 1/6 (seperenam) bagian dari harta peninggalan diktum angka 3 diatas kepada Para Penggugat dan Turut Tergugat I, dan apabila hal itu tidak dapat dilakukan secara natura, maka dijual lelang, kemudian sebagian harganya senilai 1/6 bagian diserahkan kepada Para Penggugat dan Turut Tergugat I ;11. Menyatakan bahwa Sertifikat Hak Milik Nomor : 2407 atas nama H. Nursiah tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat ;12. Menyatakan sita jaminan atas obyek sengketa/sebidang tanah sebagaimana dictum angka 3 diatas adalah sah dan berharga ;13. Menolak gugatan para Penggugat untuk selain dan selebihnyanya ;Dalam Rekonvensi- Menolak gugatan para Penggugat Rekonvensi ;Dalam Konvensi dan Rekonvensi- Menghukum Para Penggugat Konvensi dan Tergugat I sampai dengan Tergugat VII untuk membayar biaya perkara ini secara tanggung renteng sebesar Rp. 7.171.000,00 (tujuh juta seratus tujuh puluh satu ribu rupiah). - Menghukum Tergugat I sampai dengan Tergugat 7/Para Pembanding untuk membayar biaya perkara secara tanggung renteng pada tingkat banding sebesar Rp. 150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) ;
    Tanggal Musyawarah —
    Tanggal Dibacakan 5 September 2014
    Kaidah —
    Abstrak


82
54