Putusan PN GORONTALO
30/Pdt.G/2019/PN Gto

Putusan PN GORONTALO Nomor 30/Pdt.G/2019/PN Gto
Tanggal 25 Februari 2020 — Penggugat:
1.SARTIN LIE
2.ANTHONY NAUE
3.ALFON NAUE
4.AFANDY NAUE
5.FATMAWATI NAUE
6.ALFIAN NAUE
7.JEMMY NAUE
Tergugat:
HENDRIK BUDIMAN MELIANGAN
Turut Tergugat:
1.YENNY MELIANGAN
2.LIANG TJOEN LENG
3.LIANG TJOENG MOI
4.LIANG TJOENG FA
5.LIANG BOEN KONG
6.LIANG BENNY
7.LIANG WENG HO
8.CORRY LIANG Alias LIANG TJOE KUK
9.LIANG MELLY
10.LIANG WONG HOI
11.LIANG SONNY
12.Kantor Badan Pertanahan Kota Gorontalo

MENGADILI:

Dalam Eksepsi :

Menolak Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;

Dalam Pokok Perkara :

1. Mengabulkan Gugatan para Penggugat untuk sebagian.
2. Menyatakan secara hukum bahwa Para Penggugat, adalah Ahli Waris yang sah dari Almarhum Suleman Naue;
3. Menyatakan tanah obyek sengketa berupa tanah dan bangunan petak toko seluas 340 meter persegi dengan sertifikat hak milik atas tanah Nomor 199/Biawao Tahun 1977 atas nama Suleman Naue yang terletak di Kelurahan Biawao, Kecamatan Kota Selatan, Kota gorontalo yang luasnya telah berkurang 5,25 meter persegi karena adanya pemotongan/peremajaan jalan raya S. Parman, dengan Batas-batas sebagai berikut :

• Utara : berbatas dengan Toko milik EVA WONGKAR
• Timur :berbatas dengan dengan tanah Kintal dan Toko milik Paulus Tumewu
• Selatan :berbatas dengan rumah milik saudara Benny Sako yang berasal dari IKOE ANGGELINA SHM No.396/1982
• Barat : berbatas dengan Jl. Raya S. PARMAN;

Sepenuhnya sah merupakan milik dari Suleman Naue berdasarkan Putusan Pengadilan Tinggi Manado dengan register perkara Nomor 120/Pdt/1987/PT.Mdo yang dikuatkan oleh Putusan Kasasi Mahkamah Agung dengan register perkara nomor 174 K/PDT/88 yang secara hukum diberikan kepada ahli warisnya yaitu Para Penggugat.

1. Menyatakan perbuatan Tergugat untuk menguasai dan memiliki obyek sengketa merupakan perbuatan melawan hukum;
2. Menyatakan Keputusan Menteri Negara Agraria Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 12-VIII-1998 tanggal 15 September 1998 dan sertifikat hak milik atas tanah nomor 720/Biawao atas nama Hendrik Budiman Miliangan dan kawan-kawan tidak memiliki kekuatan hukum yang mengikat dan tidak sah kepemilikan Tergugat terhadap tanah objek sengketa.
3. Menyatakan secara hukum perjanjian sewa-menyewa antara Para Penggugat dan Tergugat berakhir;
4. Menghukum Tergugat atau pihak lain yang mendapat hak dari padanya untuk segera mengosongkan tanah obyek sengketa dan rumah petak toko yang ada diatasnya dan menyerahkan kepada Para Penggugat secara sukarela dan apabila ternyata Tergugat atau pihak lain yang mendapat hak dari padanya tidak menyerahkan secara sukarela, maka penyerahannya dilakukan secara paksa dengan bantuan alat negara;
5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini ditetapkan sejumlah Rp5.856.000,00 (lima juta delapan ratus lima puluh enam ribu rupiah);
6. Menolak gugatan Para Penggugat selain dan selebihnya;