1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PTA PALEMBANG
  4. Perdata Agama
  5. Perceraian

Putusan PTA PALEMBANG
39/Pdt.G/2019/PTA.Plg

    Putusan PTA PALEMBANG Nomor 39/Pdt.G/2019/PTA.Plg
    Tanggal 25 Nopember 2019 — Pembanding Terbanding
    Nomor 39/Pdt.G/2019/PTA.Plg
    Tingkat Proses Banding
    Klasifikasi Perdata Agama Perceraian
    Kata Kunci
    Tahun 2019
    Tanggal Register 28 Oktober 2019
    Lembaga Peradilan PTA PALEMBANG
    Jenis Lembaga Peradilan PTA
    Hakim Ketua H. Abbas Fauzi
    Hakim Anggota H. Suyadi, M.hh. Idham Khalid
    Panitera H. Minsyahril
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya MEMBATALKAN DENGAN MENGADILI SENDIRI
    Catatan Amar I. Menyatakan permohonan banding dari Pembanding secara formal dapat diterima;II. Membatalkan putusan Pengadilan Agama Palembang Nomor XXXX/Pdt.G/ 2019/PA.Plg tanggal 10 September 2019 Masehi bertepatan dengan tanggal 10 Muharam 1441 Hijriah; MENGADILI SENDIRIA. Dalam Konvensi : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon Konvensi untuk sebagian;2. Memberi izin kepada Pemohon Konvensi (TERBANDING) untuk menjatuhkan talak satu raj???i terhadap Termohon Konvensi (PEMBANDING) di depan sidang Pengadilan Agama Palembang;3. Menolak permohonan Pemohon Konvensi untuk selain dan selebihnya;B. Dalam Rekonvensi 1. Menetapkan anak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi bernama : 1.1. ANAK PEMBANDING dan TERBANDING I lahir tanggal 11 September 2012. 1.2. ANAK PEMBANDING dan TERBANDING II lahir tanggal 5 Nopember 2014. 1.3. ANAK PEMBANDING dan TERBANDING III lahir tanggal 8 Agustus 2017. dibawah hadhonah Penggugat Rekonvensi (PEMBANDING);2. Memerintahkan kepada Penggugat Rekonvensi memberikan akses kepada Tergugat Rekonvensi untuk bertemu dengan anak-anak bernama : 2.1. ANAK PEMBANDING dan TERBANDING I lahir tanggal 11 September 2012. 2.2. ANAK PEMBANDING dan TERBANDING II lahir tanggal 5 Nopember 2014. 2.3. ANAK PEMBANDING dan TERBANDING III lahir tanggal 8 Agustus 2017 3. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar nafkah 3 (tiga) orang anak sebagaimana tercantum dalam diktum angka 1 di atas sebesar Rp4.500.000,00 (empat juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulan dengan kenaikan 10% (sepuluh persen) setiap tahun diluar biaya pendidikan dan kesehatan, dibayarkan kepada Penggugat Rekonvensi; 4. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensi berupa :4.1. Nafkah iddah sejumlah Rp9.000.000,00 (Sembilan juta rupiah); 4.2. Mut???ah sejumlah Rp36.000.000,00 (tiga puluh enam juta rupiah); sebelum pengucapan ikrar talak;5. Menyatakan harta-harta berupa :5.1. 1(satu) unit mobil Toyota Calya warna silver Tahun 2016 dengan Nomor Polisi B.2261.SKZ.5.2 1 (satu) unit mobil Toyota Agya dengan Nomor Polisi BG.71.MM Tahun 2014 warna hitam; 5.3 1 (satu) unit motor Honda Vario Tahun 2017 dengan Nomor Polisi BG.2334.ABO; Adalah harta bersama Penggugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi.6. Menetapkan bagian Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi masing-masing (seperdua) dari harta bersama seperti tersebut dalam diktum angka 5;7. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk menyerahkan kepada Penggugat Rekonvensi sebagaimana diktum angka 6 dan apabila tidak dapat dibagi secara natura dapat dimohonkan lelang pada pejabat yang berwenang yang hasilnya diserahkan kepada Penggugat Rekonvensi;8. Menghukum Tergugat Rekonvensi membayar hutang pada Bank BRI sebesar Rp1.901.750,00 (satu juta sembilan ratus satu ribu tujuh ratus lima puluh rupiah) setiap bulan terhitung mulai bulan Juni 2019 sampai dengan hutang tersebut lunas dibayarkan melalui Penggugat Rekonvensi;9. Menyatakan gugatan Penggugat Rekonvensi selain dan selebihnya tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard). C. Dalam Konvensi dan Rekonvensi:Membebankan biaya perkara sejumlah Rp516.000,00 (lima ratus enam belas ribu rupiah) kepada Pemohon;III. Membebankan biaya perkara dalam tingkat banding kepada Pembanding sejumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);
    Tanggal Musyawarah 11 Nopember 2019
    Tanggal Dibacakan 25 Nopember 2019
    Kaidah —
    Abstrak


247
113