Putusan PA BLITAR
1179/Pdt.G/2020/PA.BL

Putusan PA BLITAR Nomor 1179/Pdt.G/2020/PA.BL
Tanggal 27 Juli 2020 — Penggugat melawan Tergugat

M E N G A D I L I

DALAM EKSEPSI

Menolak eksepsi tergugat

DALAM POKOK PERKARA

1. Mengabulkan gugatan penggugat untuk sebagian.

2. Menetapkan harta berupa :

2.1. Harta bergerak :

2.1.1. Sebidang Tanah dengan Sertifikat Hak Milik No. 02092 tercatat atas nama Kasan dan telah dijual oleh Tuminah kepada Tergugat tertanggal 27 Desember 2011, seluas 249 M2 terletak di RW 014 Kelurahan Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kota Blitar, dengan batas-batas sebagai berikut :

Sebelah Utara : Tanah milik Ayati dan Sukarman

Sebelah Timur : Tanah milik Pariyem

Sebelah Selatan : Tanah milik Tumini

Sebelah Barat : Jl. Jati Kel. Sukorejo

2.1.2. Sebidang tanah dengan sertifikat Hak Milik No. 1971 tercatat atas nama Tergugat seluas 173 M2, terletak di Kelurahan Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kota Blitar, dengan batas-batas sebagai berikut :

Sebelah Utara : Tanah milik Kawit/Jaini

Sebelah Timur : Tanah milik Supini/almarhum Maridi

Sebelah Selatan : Jalan Jati Gang 11

Sebelah Barat : Tanah milik Sugik

2.1.3. Sebidang tanah dengan Sertipikat Hak Milik Nomor 03125 dengan luas tanah 196,8 M2 atas nama Pariyem dan bangunan rumah di atasnya berukuran 10,20 M X 6 M, teras depan berukuran 6 M X 2,30 M, dan teras samping berukuran 8,35 M X 1,30 M, yang terletak di Jl. Jati No. 23 RT 002 RW 014 Kelurahan Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kota Blitar, dengan batas-batas sebagai berikut :

Sebelah Utara : Tanah milik Yusi Hartutik

Sebelah Timur : Tanah milik Pariyem

Sebelah Selatan : Tanah milik Ayemi

Sebelah Barat : Jl. Jati

2.2. Harta tidak bergerak :

2.2.1. Motor Honda Vario tahun 2016 atas nama Penggugat, Nopol AG 4816 PX.

2.2.2. Motor Honda Beat tahun 2010 atas nama Penggugat Nopol AG 3613 QZ.

2.2.3. Motor Honda PCX tahun 2019 atas nama Tergugat Nopol AG 6175 NK.

Sebagai harta bersama milik penggugat dan tergugat.

3. Menetapkan bagian penggugat dan tergugat dari harta bersama tersebut dalam diktum putusan nomor 2 masing-masing 1/2 (seperdua) bagian.

4. Menghukum penggugat dan tergugat untuk membagi harta bersama tersebut dalam diktum putusan nomor 2 menjadi dua bagian, selanjutnya menyerahkan kepada masing-masing pihak penggugat dan tergugat 1/2 (seperdua) bagian, dan apabila tidak dapat dilaksanakan secara in natura maka diperintahkan kepada penggugat dan tergugat atau siapa saja yang mendapatkan hak darinya untuk mengosongkan obyek sengketa tersebut kemudian dijual lelang melalui Kantor Lelang Negara dan hasilnya dibagi dua untuk penggugat dan tergugat masing-masing 1/2 (seperdua) bagian.

5. Menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke Verklaard) untuk obyek sengketa sebagai berikut :

5.1. Empat unit Los di Pasar legi Nomor 1857, 1858, 1855, dan 1854 masing-masing berukuran 1,2 M X 1,8 M.

5.2. Satu unit mobil Toyota Avansa Nopol 1208 PS.

5.3. Hutang di BRI sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah).

6. Menolak gugatan penggugat yang selebihnya.

7. Membebankan kepada penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 3.191.000,- (tiga juta seratus sembilan puluh satu ribu rupiah).