Putusan PA BOGOR
1438/Pdt.G/2015/PA.Bgr

Putusan PA BOGOR Nomor 1438/Pdt.G/2015/PA.Bgr
Tanggal 25 Januari 2016 —Penggugat melawan Tergugat

M E N G A D I L I :
DALAM KONVENSI
1. Mengabulkan Permohonan Pemohon;
2. Memberi izin kepada Pemohon (Jefrizal bin Zubir) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Nurhayati binti Hamid Arif) di depan sidang Pengadilan Agama Bogor; 3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Bogor untuk menyampaikan salinan Penetapan Ikrar Thalak kepada Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor serta kepada Pegawai pencatat Nikah pada kantor Urusan Agama Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor;
DALAM REKONVENSI
1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi/Termohon Konvensi sebagian;
2. Menetapkan anak yang masing-masing bernama Alief Yanuar, lahir tanggal 01 Januari 2008 dan Baihaqi Arief lahir tanggal 20 Oktober 2011 berada di bawah hadhanah Penggugat Rekonvensi/Termohon Konvensi;
3. Menetapkan nafkah pemeliharaan 2 (dua) orang anak tersebut pada angka 2 di atas sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap bulan diluar biaya kesehatan anak sampai kedua orang anak tersebut dewasa dan mandiri (usia 21 tahun);
4. Menghukum Tergugat Rekonvensi/Pemohon Konvensi untuk membayar biaya pendidikan kedua orang anak tersebut pada angka 2 di atas kepada Penggugat Rekonvensi sebesar Rp. 500.000.-(lima ratus ribu rupiah) setiap bulan hingga kedua anak tersebut dewasa atau mandiri;
5. Menetapkan nafkah iddah selama 3 bulan sebesar Rp 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah);
6. Menetapkan mut???ah Penggugat Rekonvensi/Termohon Konvensi sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah);
7. Menghukum Tergugat Rekonvensi/Pemohon Konvensi untuk membayar nafkah iddah selama 3 bulan dan mut???ah tersebut pada poin 5 dan 6 di atas tersebut kepada Penggugat Rekonvensi/Termohon Konvensi; 8. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi/Termohon Konvensi selain dan selebihnya;
DALAM KONVENSI dan REKONVENSI
Menghukum Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.261.000,- (dua ratus enam puluh satu ribu rupiah);