Putusan PTA MATARAM
42/Pdt.G/2019/PTA.Mtr

Putusan PTA MATARAM Nomor 42/Pdt.G/2019/PTA.Mtr
Tanggal 29 Agustus 2019 —Identitas Pihak Tidak Dipublikasi

M E N G A D I L I
I. Menyatakan, bahwa permohonan banding Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi/ Pembanding secara formal dapat diterima ;
II. Menguatkan putusan Pengadilan Agama Bima, Nomor 1895/Pdt.G/2018/PA.Bm., tanggal 15 Mei 2019 Masehi, bertepatan dengan 10 Ramadlan 1440 Hijriyah, dengan perbaikan amar putusan dalam rekonvensi yang selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
DALAM KONVENSI:
1. Mengabulkan permohonan Pemohon Konvensi;
2. Memberi izin kepada Pemohon Konvensi (TERBANDING) untuk menjatuhkan talak satu raj?i terhadap Termohon Konvensi (PEMBANDING) di depan sidang Pengadilan Agama Bima;
DALAM REKONVENSI:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi sebagian;
2. Menetapkan Dua (2) orang anak yang bernama Laras Aprilia, perempuan, umur 21 tahun, dan Fera Nur Amelia, perempuan, umur 19 tahun, berada di bawah pemeliharaan Penggugat Rekonvensi;
3. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensi ;
3.1 Nafkah ?iddah selama tiga bulan sejumlah Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah);
3.2 Mut?ah berupa emas seberat 50 (lima puluh) gram;
3.3 Nafkah dua orang anak/biaya hadhanah anak yang bernama Laras Aprilia, perempuan, umur 21 tahun, dan Fera Nur Amelia, perempuan, umur 19 tahun minimal sebesar Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) per bulan di luar biaya pendidikan dan kesehatan, melalui Penggugat Rekonvensi sampai anak tersebut dewasa atau mandiri, dengan kenaikan 10 persen pertahun;
III. Membebankan kepada Pembanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding sejumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);