Putusan PN DENPASAR
63/Pdt.G/2019/PN Dps

Putusan PN DENPASAR Nomor 63/Pdt.G/2019/PN Dps
Tanggal 11 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan patut tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan tanpa hadirnya Tergugat (verstek);
3. Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan menurut agama Hindu pada tanggal 27 September 2006 telah dilangsungkan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dihadapan pemuka agama Hindu yang bernama Ida Pedanda Griya Timbul yang telah dicatatkan di Kantor Dinas Kependudukan dan catatan Sipil Kota Singaraja pada tanggal 14 Maret 2007 sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan tertanggal 14-3-2007 Nomor 121/BLL/2007 yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Singaraja adalah putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya
4. Menetapkan hak asuh terhadap anak yang diberi nama Putu Arjuna Putra Mulia Lahir di Denpasar Tanggal 15 Januari 2011 sesuai dengan Kutipan Akta kelahiran tertanggal 21-1-2011 Nomor 363/UM.DT/2011 yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas kependudukan dan Catatan Sipil Kota Denpasar berada dalam asuhan pengawasan pemeliharaan Tergugat sebagai ibu kandungnya sampai anak tersebut dewasa dan bisa menentukan sikapnya dikemudian hari tetapi tetap memberi kesempatan kepada Penggugat untuk menengok, memberikan kasih sayang sebagai bapak kandungnya.
5. Memberikan ijin kepada Kedua Belah Pihak untuk melaporkan kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Denpasar paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan Pengadilan tentang perceraian yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap untuk dicatatkan / didaftarkan dalam Register yang diperuntukkan untuk itu.
6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini ditetapkan sejumlah Rp 601.000,- ( Enam ratus ribu rupiah) ;