Putusan PN BLORA
7/Pid.Sus/2019/PN Bla

Putusan PN BLORA Nomor 7/Pid.Sus/2019/PN Bla
Tanggal 19 Februari 2019 — Penuntut Umum:
BERLIAN VITARIA, S.H.
Terdakwa:
SUSIANTO Als ANTOK Bin KAMSO

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa SUSIANTO alias ANTOK bin KAMSO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ???Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar??? sebagaimana dalam dakwaan Pertama;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,00 (Satu Juta Rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

3. Menetapkan lamanya masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan

5. Menetapkan barang bukti berupa :

1. Bahan Obat Racikan:
   1. Panmol biru sebanyak 300 tablet
   2. Panmol Putih sebanyak 100 tablet
   3. Panmol kuning sebanyak 170 tablet
   4. Dexametashone sebanyak 1500 butir
   5. Piroxicam sebanyak 800 kapsul
   6. Danasone sebanyak 400 tablet
   7. CTM sebanyak 400 tablet
   8. CTM sebanyak 3276 tablet
   9. VIT B 12 sebanyak 4200 tablet
   10. Vit B 12 Cyanocobslsmine 50 mg sebanyak 2250 tablet
   11. Pil Klenteng sebanyak 5 Ons

2. Obat Racikan yang siap edar:

1. Flu tulang kecetit sebanyak 220 sachet
2. Sakit gigi prima sebanyak 160 sachet
3. Pil batuk pilek, adem panas, nggregesi sebanyak 160 sachet
4. Pil dengkul sebanyak 150 sachet
5. Pil Gatal Prima sebanyak 240 sachet
6. Pil Asam Surat sebanyak 40 sachet
7. Pil Flu tulang sebanyak 20 sachet

3. Alat yang digunakan untuk membeli obat racikan:

1. 9 bendel plastik pembungkus obat
2. 8 bendel label obat
3. 1 duz lilin
4. 2 buah gunting
5. 2 buah stapless
6. 1 buah pisau

4. Ditempat/lokasi yang sama ditemukan obat-obatan lain dan pembungkus obat yaitu:

1. Obat Racikan siap edar Flu Tulang sebanyak 668 sachet
2. Obat Panmol biru sebanyak 1498 tablet
3. Ramostan sebanyak 541 kapsul
4. Enervit sebanyak 30 kapsul
5. Pil Klenteng sebanyak 5 Ons
6. 1(satu) bendel plastik pembungkus obat
7. 13 bendel label obat ukuran besar
8. 15 bendel label obat ukuran kecil

Seluruhnya dirampas untuk dimusnahkan.

5. 1 buah handphone merk evercross warna hitam dengan No.Sim Card 085229945409

dirampas untuk negara.

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.500,00 (Dua ribu lima ratus rupiah);