Putusan PN PADANG
479/Pid.B/2018/PN Pdg

Putusan PN PADANG Nomor 479/Pid.B/2018/PN Pdg
Tanggal 25 September 2018 — Penuntut Umum:
1.RAADI OKTIA NOFI, SH
2.LUSITA AMELIA RAFLIS, SH
Terdakwa:
ASRUL SASTRAWIJAYA Pgl. ASRUL Alias SASTRA.

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Asrul Satrawijaya Pgl.Asrul Alias Sastra telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ???Pemalsuan Surat Akta-akta Authentic??? sebagaimana dalam dakwaan Pertama ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 6 (enam) bulan;
3. Menetapkan lamanya masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Tedakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan ;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

1. 1 (satu) buah buku nikah warna hijau yang didalammnya terdapat kutipan akta nikah nomor : 078/04/IV/2018.
2. 1 (satu) buah buku nikah warna coklat yang didalammnya terdapat kutipan akta nikah nomor : 078/04/IV/2018.
3. 70 (tujuh puluh) buku nikah berwana hijau yang masih kosong.
4. 70 (tujuh puluh) buku nikah warna coklat yang masih kosong
5. 3 (tiga) buku nikah wana hijau yang sudah di tulis.
6. 2 (dua) buku nikah warna coklat yang sudah di tulis.
7. 2 (dua) lembar surat pernyataan Nikah.
8. 1 (satu) buah bantalan Stempel merk Hiro Stamp Pad.
9. 1 (satu) buah bantalan Stempel merk Joyko.
10. 22 (dua puluh) stempel.
11. 1 (satu) buah buah flas disk warna putih merk Thoshiba dengan kapasitas 8 GB.
12. 1 (satu) buah pena merk Kenko.
13. 1 (satu) buah pena merk JOYKO.
14. 180 (seratus delapan puluh) lemba pas foto.
15. 1 (satu) botol tinta berwarna merah yang dibungkus plastik bening beka pakai.
16. 1 (satu) botol tinta wana hitam.
17. 1 (satu) botol lem merk Glukol.
18. 2 (dua) lembar kertas berisi catatan identitas orang.
19. 2 (dua) lembar foto copy KTP.
20. 29 (dua puluh sembilan ) lembar tanda terima kutipan akta nikah yang sudah terpisah.
21. 25 (dua puluh lima) lembar kertas bekas pelindung.

Dirampas untuk dimusnahkan

6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2000,- (dua ribu rupiah)