Putusan PN BATUSANGKAR
16/Pdt.G/2018/PN Bsk

Putusan PN BATUSANGKAR Nomor 16/Pdt.G/2018/PN Bsk
Tanggal 8 Juli 2019 —Penggugat:
1.ADI WARNIS Alias GADIH
2.MAIDARLIS Alias GADIH
Tergugat:
1.SYAFRIDA
2.ROSNA
3.YUSMANIDAR
4.MAIDARNIS
5.AMIR
6.MUKHLIS
7.SYAHRIAL
8.YASNIMAR
9.SYAFRIANDI
10.ALMI CHANDRA Panggilan UJANG
11.AFRIDA
12.ROMA DEFITRA Pgl DEPIT
13.DESRINI ARI
14.NURLITA
15.NELI ROSWITA Pgl WIWIT
16.Hj RAHMA BUDI SH
17.PEMERINTAH RI Cq Menteri Agraria dan Tata Ruang Kepala Badan Pertanahan Nasional Pusat Cq Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Sumatera Barat Cq Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Kab Tanah datar

M E N G A D I L I :

DALAM EKSEPSI :

• Menolak eksepsi Tergugat A, B, C, D, E, G dan Tergugat I untuk seluruhnya;

DALAM POKOK PERKARA :

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan antara Penggugat dengan Tergugat B termasuk alm JASAN adalah orang-orang yang seranji seketurunan, seharta sepusaka, segolok dan segadai, sepandam seperkuburan, sehina semalu, serumah gadang dan Tergugat B.1 adalah merupakan Mamak Kepala Waris dalam kaum Penggugat dan Tergugat B menurut Hukum Adat Minangkabau.
3. Menyatakan objek perkara adalah harta pusaka tinggi kaum antara Penggugat dengan Tergugat B.
4. Menyatakan perbuatan alm. JASAN yang merupakan orang tua dari Tergugat A.1, Tergugat A.3. dan Tergugat A.4. dan suami dari Tergugat A.2. bersama-sama dengan Tergugat B.1. yang mensertifikatkan objek perkara secara dan untuk pribadinya dikenal dengan SHM No.168 gambar situasi tanggal 4 Maret 1982, No.118/1982. adalah perbuatan melawan hukum.
5. Menyatakan Sertifikat atas objek perkara SHM. No. 168 gambar Situasi tanggal 4 Maret 1982 No.118/1982 dinyatakan lumpuh dan tidak berharga.
6. Menyatakan perbuatan Tergugat B baik secara bersama-sama maupun secara sendiri-sendiri yang melakukan pemecahan atas Sertipikat Induk SHM. No.168 surat ukur tanggal 4 Maret 1982, No.118/1982, sehingga melahirkan 2 (dua) buah Sertifikat pecahan masing masing :----------------------------------------------------------------
   1. Sertifikat Pecahan SHM No.514/2014 surat ukur tanggal 1 Maret 2014 dengan luas 442 M2, kemudian menghibahkannya kepada Tergugat C (Yasnimar), dihadapan Tergugat H dengan Akta Hibah tanggal 23 Nopember 2017, No.570/2017 dinyatakan sebagai perbuatan melawan hukum.
   2. Sertifikat Pecahan SHM. No. 513 Surat Ukur tanggal 7 Maret 2014, No.00102/2014 dengan luas 2.518 M2, kemudian menjualnya kepada Tergugat D (Syafriandi), dihadapan Tergugat H, dengan akta jual beli tanggal 03 November 2017 No. 546/2017 dinyatakan sebagai perbuatan melawan hukum.
7. Menyatakan masing-masing Sertifikat Pecahan SHM No.514/2014 surat ukur tanggal 1 Maret 2014 dengan luas 442 M2, dan Akta Hibah tanggal 23 Nopember 2017, No.570/2017, dan Sertifikat Pecahan SHM. No. 513 Surat Ukur tanggal 7 Maret 2014, No.00102/2014 dengan luas 2.518 M2, dan Akta jual beli tanggal 03 November 2017 No. 546/2017 dinyatakan lumpuh dan tidak berharga.
8. Menyatakan perbuatan Tergugat B baik secara sendiri-sendiri, maupun secara bersama-sama, yang mengontrakan/menyewakan/menyuruh kuasai sebagian tanah objek perkara masing-masing kepada Tergugat E, Tergugat F dan Tergugat G, adalah perbuatan melawan hukum.
9. Menghukum Tergugat C, Tergugat D, Tergugat E dan Tergugat F, dan Tergugat G untuk mengosongkan objek perkara dari hak milik dan hak milik orang lain yang diperdapat dari padanya, setelah kosong menyerahkan kepada Penggugat dan kepada Tergugat B dalam keadan aman dan kosong, jika engkar dengan bantuan POLRI/TNI.
10. Menghukum Tergugat A, Tergugat B, Tergugat H, dan Tergugat I, untuk tunduk dan patuh atas putusan ini.
11. Menolak gugatan Penggugat-Penggugat untuk selebihnya;
12. Menghukum para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar ongkos perkara yang timbul dari akibat perkara sebesar Rp. 6.229.000,- (Enam juta dua ratus dua puluh sembilan ribu rupiah);