Putusan PN MEDAN
195/Pid.Sus/2019/PN Mdn

Putusan PN MEDAN Nomor 195/Pid.Sus/2019/PN Mdn
Tanggal 11 Juni 2019 — Penuntut Umum:
SRI YANTI LESTARI PANJAITAN, SH
Terdakwa:
JIMMY SASTRA W Alias AHOK

M E N G A D I L I ;

1. Menyatakan TerdakwaJIMMY SASTRA Alias AHOK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Tanpa hak melakukan permufakatan jahat menerima narkotika golongan I (satu) bukan tanaman yang beratnya lebih dari 5 (lima) gram?.
2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa selama 10 (sepuluh) tahun dan denda sebesar Rp.1.000.000.0000,00 ( satu milyar rupiah ) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan.
5. Menetapkan barang bukti berupa :

• 1 (satu) bungkus plastik bening kode I berisi shabu dengan berat brutto 1.031 (seribu tiga puluh satu ) gram;
• 1 (satu) bungkus plastik bening kode II berisi shabu dengan berat brutto 1.034 (seribu tiga puluh empat) gram;
• 1 (satu) bungkus plastik bening kode III berisi shabu dengan berat1.032 (seribu tiga puluh dua) gram;
• 1 (satu) bungkus plastik bening kode IV berisi shabu dengan berat brutto 980 (sembilan ratus delapan puluh ) gram;
• 1 (satu) bungkus plastik bening kode V berisi shabu dengan berat brutto 1.032 (seribu tiga puluh dua) gram;
• 3 (tiga) buah karung warna putih;
• 3 (tiga) buah kardus bungkus dispenser merk Miyako;
• 3 (tiga) buah dispenser merk Miyako;
• 1 (satu) buah tas warna hitam merk Sporty Legend;
• 5 (lima) bungkus kemasan teh Cina;
• 10 (sepuluh) bungkus plastik berisi tepung merk segitiga biru;
• 1 (satu) buah handphone merk OPPO warna hitam dengan nomor 082166473827;

Keseluruhannya dirampas untuk dimusnahkan;

Uang tunai sejumlah Rp.1.900.000,00 (satu juta sembilan ratus ribu rupiah) dirampas untuk negara;

1 (satu) unit mobil Daihatsu Xenia warna putih BK 1139 UN beserta STNK dan kunci kontaknya dikembalikan kepada yang berhak;

6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp. 5.000,00 ( lima ribu rupiah );