Putusan PN BENGKULU
584/Pid.Sus/2019/PN Bgl

Putusan PN BENGKULU Nomor 584/Pid.Sus/2019/PN Bgl
Tanggal 17 Desember 2019 — Penuntut Umum:
MELISTRI
Terdakwa:
KRISTIAN HADINATA Als YAYAN Bin SYAFARUDIN

Memperhatikan, Pasal 111 ayat (1) jo. Pasal 132 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Pasal 148 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dan Pasal 197 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa KRISTIAN HADINATA Als YAYAN Bin SYAFARUDIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?tanpa hak atau melawan hukum memiliki dan menyimpan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman yang didahului dengan permufakatan jahat? ;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 5 (lima) Tahun dan denda sejumlah Rp1.000.000.000,- (Satu Milyar Rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Terdakwa tetap dalam tahanan;

5. Menetapkan Barang Bukti berupa :

• 1 (satu) paket Narkotika Gol. I jenis ganja dalam kertas putih dan 1 (satu) paket Narkotika Gol. I Jenis ganja dalam kertas coklat dengan Berat Kotor : 10,88 gram dan Berat Bersih 6,58 gram, disisihkan 6,58 gram. (yang telah digunakan untuk kepentingan uji laboratorium Balai POM) Sisa : 1 (satu) kertas warna putih dan 1 (satu) kertas warna coklat;
• 1 (satu) Unit HP Samsung warna hitam dengan nomor simcard 089624685517
• 1 (satu) paket Narkotika Gol. I jenis ganja dalam kertas putih dengan berat 1,57 gram dan berat bersih 0,65 gram, disisihkan 0,65 gram (yang telah digunakan untuk kepentingan uji laboratorium Balai POM) Sisa : 1 (satu) kertas warna putih.

Digunakan dalam perkara M. HARRI NASUTION Als.MUSLIM Bin SUKARDI NASUTION (Alm).

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 5.000,- (lima ribu rupiah).