Putusan PN PALU
47/Pdt.G/2017/PN Pal

Putusan PN PALU Nomor 47/Pdt.G/2017/PN Pal
Tanggal 29 Januari 2018 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

Dalam Eksepsi:

- Menolak ekseps parai Tergugat untuk seluruhnya;

Dalam Pokok Perkara:

1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebagian;

2. Menyatakan kakek Penggugat almarhum PAROVO dan almarhumah RANGIKITA mempunyai 3 (tiga) orang anak atau keturunan yang bernama yaitu: TONGGU (Almarhum), YASIRAYU (Almarhum), dan SULIPANDE (Almarhum), selanjutnya TONGGU mempunyai 8 (delapan) orang anak atau keturunan yang bernama: DJANUDO (Almarhum), NAUPISA (Almarhumah), LAMURIDJO (Almarhum), SANGKABIRO (Almarhum), KAMISIA (Almarhumah), DJEBE (Almarhumah), SALITE (Penggugat), dan NATISA (Penggugat);

3. Menyatakan sebidang tanah yang terletak di Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Propinsi Sulawesi Tengah dengan luas dan batas-batas yaitu:

Sebelah Utara berbatasan dengan kintal HADIRA dahulu/ kintal ALEX sekarang;

Sebelah Timur berbatasan dengan kintal DARABUNGA dahulu/ kintal MARYONO sekarang;

Sebelah Selatan berbatasan dengan kintal LATA dahulu/ kintal PAULINA HERMAS sekarang;

Sebelah Barat berbatasan dengan kintal KARTONO dahulu/ kintal IMRAN LAPATIDI sekarang;

Luas kurang lebih 860 m2 adalah harta warisan dari kakek Penggugat almarhum PAROVO yang belum dibagi waris;

4. Menyatakan Akta Hibah Nomor 52/23/V/T.1985 tanggal 25 Mei 1985 yang dibuat oleh Turut Tergugat tidak sah dan batal demi hukum;

5. Menyatakan surat Akte Jual Beli No.89/III/2015 tertanggal 13 Maret 2015 yang dibuat oleh Tergugat I dan Tergugat II dihadapan Notaris Charles, S.H, M.K,n tidak sah dan batal demi hukum.

6. Menyatakan Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum;

7. Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat dan siapapun yang menguasai tanah milik kakek Para Penggugat almarhum PAROVO untuk menyerahkan kepada Para Penggugat tanpa syarat dan dalam keadaan kosong;

8. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar uang paksa (dwangsom) kepada Para Penggugat uang sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) atas keterlambatan Tergugat I dan Tergugat II atas keterlambatan Tergugat I membatalkan Surat Akte Hibah Nomor 52/23/V/T.1985 dan juga atas keterlambatan Tergugat II untuk membatalkan Surat Akte Jual Beli No 89/III/2015 tertanggal 13 Maret 2015 atau sampai ada Putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap;

9. Menghukum Turut Tergugat untuk mentaati Putusan Pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap;

10. Menghukum para Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat secara tanggung renteng membayar biaya yang ditimbulkan dalam perkara ini yang hingga kini ditaksir sejumlah Rp.2.456.000,-( dua juta empat ratus lima puluh enam ribu rupiah );

11. Menolak gugatan Para Penggugat untuk selain dan selebihnya