Putusan PN TEMBILAHAN
218/Pid.B/2019/PN Tbh

Putusan PN TEMBILAHAN Nomor 218/Pid.B/2019/PN Tbh
Tanggal 22 Januari 2020 —Penuntut Umum:
DIAN PRADITHA, SH
Terdakwa:
1.SUHARDI ALS DEDI BIN MINAN
2.JUMRI Alias BUYUNG Bin GUNTUR

MENGADILI :

1. Menyatakan terdakwa 1. SUHARDI ALS DEDI BIN MINAN, dan Terdakwa 2. JUMRI ALIAS BUYUNG BIN GUNTUR, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Pencurian dengan kekerasan? sebagaimana dalam dakwaan Tunggal ;
2. Menjatuhkan pidana Kepada terdakwa 1. SUHARDI ALS DEDI BIN MINAN, dan Terdakwa 2. JUMRI ALIAS BUYUNG BIN GUNTUR tersebut diatas dengan pidana penjara masing-masing selama 8 (delapan) Tahun ;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh para terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
4. Menetapkan agar para terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
5. Menetapkan barang bukti berupa :

• 1 (satu) unit handphone android merk Samsung android hitam;
• 1 (satu) unit handphone merk Samsung lipat warna putih;
• 1 (satu) unit handphone merk Nokia warna hitam;
• 1 (satu) lembar kemeja lengan panjang motif kotak-kotak merk Twin Six Tion Good warna coklat abu abu;
• 1 (satu) pasang sepatu warna abu-abu tanpa merk Nomor 42;

Dirampas untuk dimusnahkan

• 1 (satu) pucuk senjata api rakitan laras pendek yang gagangnya terbuat dari kayu terdapat 4 (empat) lubang pada silinder
• 2 (dua) butir peluru berserta 1 (satu) buah selonsong peluru warna kuning

Dipergunakan dalam perkaran lain atas nama SUHARDI Alias DEDI Bin MINAN;

• Uang tunai sebanyak 25.100.000,- (dua puluh lima juta seratus ribu rupiah);
• Uang tunai sebanyak 2.200.000,- (dua juta dua ratus ribu rupiah);
• Uang tunai sebanyak Rp. 3.900.000,- (tiga juta sembilan ratus ribu rupiah);
• 1 (satu) lembar ATM bank BRI warna biru;
• 1 (satu) lembar ATM bank BRI warna abu abu;
• 1 (satu) lembar ATM bank BNI platinum warna hitam;
• 1 (satu) lembar ATM bank BNI platinum warna hitam;

Dikembalikan kepada saksi HARPENDI.

6. Membebankan kepada para terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ;