1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. DILMILTI I MEDAN
  4. Pidana Umum
  5. Kealfaan mengakibatkan kematianluka

Putusan DILMILTI I MEDAN
06-K/PMT-I/AD/II/2020

    Putusan DILMILTI I MEDAN Nomor 06-K/PMT-I/AD/II/2020
    Tanggal 25 Juni 2020 — Oditur Militer : Kolonel Chk Subagya Santosa, S.H., M.H. Terdakwa : Letkol Arfan Affandi, S.E., M.Si.
    Nomor 06-K/PMT-I/AD/II/2020
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Pidana Umum Kealfaan mengakibatkan kematianluka
    Kata Kunci
    Tahun 2020
    Tanggal Register 18 Februari 2020
    Lembaga Peradilan DILMILTI I MEDAN
    Jenis Lembaga Peradilan PTM
    Hakim Ketua Kolonel Chk Parman Nainggolan
    Hakim Anggota Hai Kolonel Sus Mirtusin, Haii Kolonel Chk M.p. Lumban Radja
    Panitera Kapten Chk Imam Wahyudi
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya HUKUM
    Catatan Amar M E N G A D I L I1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas, Arfan Affandi, S.E., M.Si., Letnan Kolonel Inf NRP 11020028861078, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Karena kealpaannya menyebabkan matinya orang lain yang dilakukan secara bersama-sama?.2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana Penjara selama 5 (lima) bulan. Dengan perintah pidana tersebut tidak perlu dijalani, kecuali apabila dikemudian hari ada putusan Hakim yang menyatakan Terpidana bersalah melakukan suatu tindak pidana atau melakukan pelanggaran hukum disiplin militer, sebagaimana ditentukan dalam Pasal 8 UU RI Nomor 5 Tahun 2014 tentang Hukum Disiplin Militer, sebelum masa percobaan selama 5 (lima) bulan berakhir.3. Menetapkan barang bukti berupa : a. Barang-barang :1) Selang Kompresor warna kuning panjang 63 (enam puluh tiga) cm, diameter 1,5 (satu koma lima) cm.Dirampas untuk dimusnahkan.2) Flashdisc warna hitam merah.3) Kartu Memori merk sandisk warna hitam silver.4) Kartu Memori merk sandisk warna hitam.Dikembalikan kepada pemiliknya yang sah yakni Yonif 611/Awl.b. Surat-surat : 1) Surat Telegram Danrem 091/ASN Nomor ST/1066/2017 tanggal 28 Desember 2017 tentang penekanan ulang untuk menghindari terjadinya cidera/kerugian personel pada pelaksanaan tradisi satuan dalam rangka penerimaan prajurit baru di satuan jajaran Kodam VI/Mlw.2) Surat Telegram Rahasia Danrem 091/ASN Nomor STR/115/2017 tanggal 17 Oktober 2019 tentang penekanan ulang untuk mencegah kerugian personel pada saat tradisi penjemputan dan pembinaan anggota/prajurit baru di satuan.3) Prosedur Tetap Nomor R/15/Protap/IV/2019 tanggal April 2019 tentang tradisi Satuan Yonif 611/Awl.4) Visum Et Revertum atas nama Rezki Harrizandy, 20 tahun, laki-laki, Islam, Bintara Yonif 611/Awl Nomor VER/125/XI/2019/RSUD I.A. Moeis tanggal 27 November 2019 yang ditandatangani oleh dr. Diaz Ananta Putra dokter jaga UGD RSUD I.A. Moeis.5) Visum Et Revertum atas nama Jimmy Romio, 20 tahun, laki-laki, Tamtama Yonif 611/Awl Nomor VER/24/XI/2019/RSUD I.A. Moeis tanggal 21 November 2019 ditandatangani oleh dr. Rahimatul Fadillah dokter jaga UGD RSUD I.A. Moeis.6) Visum Et Revertum atas nama Asen Kumaidi, Laki-laki, Islam, Tamtama Yonif 611/Awl Nomor VER/26/XI/2019/RSUD I.A. Moeis tanggal 21 November 2019 ditandatangani oleh dr. Rahimatul Fadillah dokter jaga UGD RSUD I.A. Moeis.Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.7) 1 (satu) lembar Surat Pernyataan tanggal 16 November 2019 dari keluarga korban yang menyatakan memaafkan perbuatan Terdakwa.8) 1 (satu) lembar Kwitansi pembayaran uang santunan dari Terdakwa kepada keluarga Korban sejumlah Rp65.000.000.00 (enam puluh lima juta rupiah).9) 6 (enam) lembar foto-foto pemakaman Korban dan perdamaian serta penyerahan uang santunan kepada keluarga Korban.Dilekatkan dalam berkas perkara.4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp25.000,00 (dua puluh lima ribu rupiah).
    Tanggal Musyawarah 25 Juni 2020
    Tanggal Dibacakan 25 Juni 2020
    Kaidah —
    Abstrak

  • Putusan terkait tidak ada

721
1268