Putusan PT SEMARANG
379/PDT/2020/PT SMG

Putusan PT SEMARANG Nomor 379/PDT/2020/PT SMG
Tanggal 22 Oktober 2020 — Pembanding/Penggugat I : SURTINAH Binti NAWIREDJA Diwakili Oleh : NANO WINDARMONO, S.H. dan HARRY PRADITO, S.H.
Pembanding/Penggugat II : TARKIMAN Bin NAWIREDJA Diwakili Oleh : NANO WINDARMONO, S.H. dan HARRY PRADITO, S.H.
Terbanding/Tergugat I : ASIH AMBARSARI Binti MARDI
Terbanding/Tergugat II : ARIF BUDIMAN Bin NAWITANA

M E N G A D I L I:

• MENERIMA PERMOHONAN BANDING DARI PEMBANDING SEMULA PARA PENGGUGAT TERSEBUT;
• MEMBATALKAN PUTUSAN PENGADILAN NEGERI PURWOKERTO NOMOR 10/PDT.G/2020/PN PWT., TANGGAL 20 JULI 2020 YANG DIMOHONKAN BANDING TERSEBUT, DAN

MENGADILI SENDIRI

DALAM EKSEPSI

MENOLAK EKSEPSI PARA TERGUGAT UNTUK SELURUHNYA;

DALAM POKOK PERKARA

1. MENGABULKAN GUGATAN PARA PENGGUGAT UNTUK SEBAGIAN;
2. MENYATAKAN BAHWA DARISEM BINTI WIRYANTAKA TERLAH MENIKAH DENGAN NAWIREDJA DAN KEDUANYA TELAH MENINGGAL DUNIA DAN TELAH MENINGGALKAN 7 (TUJUH) ORANG ANAK SEBAGAI AHLI WARIS YAITU:

1. KARTEM BINTI NAWIREDJA

2. MARIYAH BINTI NAWIREDJA

3. NARSILAH BINTI NAWIREDJA

4. DARSITI BINTI NAWIREDJA

5. SURTINAH BINTI NAWIREDJA

6. PARDI BIN NAWIREDJA

7. TARKIMAN BIN NAWIREDJA

C. MENYATAKAN BAHWA RUMIDAH BINTI MARZUKI TELAH MENIKAH DENGAN SISWOPRANOTO BIN WIJO DAN TIDAK DIKARUNIAI ANAK/KETURUNAN;

D. MENYATAKAN PARA TERGUGAT TELAH MELAKUKAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM;

E. MENYATAKAN OBJEK SENGKETA ATAS NAMA RUMIDAH ISTRI DARI SIWOPRANOTO YANG BERASAL DARI KONVERSI C NOMOR 164 PERSIL D II KLAS D II YANG PADA TAHUN 1992 TELAH MENJADI SERTIFIKAT HAK MILIK NOMOR 200 DESA KARANGWANGKAL (OBJEK SENGKETA) ADALAH HARTA WARISAN DARI KARTEM BINTI NAWIREDJA YANG BERASAL DARI ORANGTUANYA YAITU ALMARHUM DARISEM BINTI WIRYANTAKA;

F. MENGHUKUM PARA TERBANDING SEMULA PARA TERGUGAT ATAU SIAPA SAJA YANG MENGUASAI UNTUK MENYERAHKAN TANAH SENGKETA DALAM KEADAAN KOSONG DAN TANPA SYARAT KEPADA PARA PEMBANDING SEMULA PARA PENGGUGAT SEKETIKA, SETELAH PERKARA INI MEMPUNYAI BERKEKUATAN HUKUM YANG TETAP ATAU APABILA PERLU DENGAN BANTUAN ALAT NEGARA;

G. MENGHUKUM PARA TERGUGAT UNTUK MEMBAYAR UANG PAKSA (DWANGSOM) SEBESAR RP.1.000.000,- (SATU JUTA RUPIAH) SETIAP HARI KETERLAMBATAN UNTUK MELAKSANAKAN SELURUH ISI PUTUSAN INI YANG TELAH BERKEKUATAN HUKUM TETAP, UANG PAKSA MANA DISERAHKAN KEPADA PARA PENGGUGAT SECARA TUNAI;

H. MENGHUKUM PARA TERGUGAT UNTUK MEMBAYAR BIAYA PERKARA YANG TIMBUL DALAM KEDUA TINGKAT PERADILAN, YANG UNTUK TINGKAT BANDING DITETAPKAN SEJUMLAH RP150.000,- (SERATUS LIMA PULUH RIBU RUPIAH);

I. MENOLAK GUGATAN PARA PENGGUGAT SELAIN DAN SELEBIHNYA;

M E N G A D I L I:

• Menerima permohonan banding dari Pembanding semula para Penggugat tersebut;
• Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Purwokerto Nomor 10/Pdt.G/2020/PN Pwt., tanggal 20 Juli 2020 yang dimohonkan banding tersebut, dan

MENGADILI SENDIRI

Dalam Eksepsi

Menolak eksepsi para Tergugat untuk seluruhnya;

Dalam Pokok Perkara

1. Mengabulkan gugatan para Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan bahwa Darisem binti Wiryantaka terlah menikah dengan Nawiredja dan keduanya telah meninggal dunia dan telah meninggalkan 7 (tujuh) orang anak sebagai ahli waris yaitu:

1. Kartem binti Nawiredja

2. Mariyah binti Nawiredja

3. Narsilah binti Nawiredja

4. Darsiti binti Nawiredja

5. Surtinah binti Nawiredja

6. Pardi bin Nawiredja

7. Tarkiman bin Nawiredja

C. Menyatakan bahwa Rumidah binti Marzuki telah menikah dengan Siswopranoto bin Wijo dan tidak dikaruniai anak/keturunan;

D. Menyatakan para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum;

E. Menyatakan objek sengketa atas nama Rumidah istri dari Siwopranoto yang berasal dari Konversi C Nomor 164 persil D II klas D II yang pada tahun 1992 telah menjadi sertifikat hak milik Nomor 200 Desa Karangwangkal (objek sengketa) adalah harta warisan dari Kartem binti Nawiredja yang berasal dari orangtuanya yaitu almarhum Darisem binti Wiryantaka;

F. Menghukum para Terbanding semula para Tergugat atau siapa saja yang menguasai untuk menyerahkan tanah sengketa dalam keadaan kosong dan tanpa syarat kepada para Pembanding semula para Penggugat seketika, setelah perkara ini mempunyai berkekuatan hukum yang tetap atau apabila perlu dengan bantuan alat negara;

G. Menghukum para Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap hari keterlambatan untuk melaksanakan seluruh isi putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap, uang paksa mana diserahkan kepada para Penggugat secara tunai;

H. Menghukum para Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan, yang untuk tingkat banding ditetapkan sejumlah Rp150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);

I. Menolak gugatan para Penggugat selain dan selebihnya;