Putusan PN TANJUNG BALAI ASAHAN
208/Pid.Sus/2019/PN Tjb

Putusan PN TANJUNG BALAI ASAHAN Nomor 208/Pid.Sus/2019/PN Tjb
Tanggal 20 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
SITILISA EVRIATY BR TARIGAN SH
Terdakwa:
RIDWAN ALIAS LAJANG

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Ridwan Alias Lajang tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Tanpa hak melakukan permufakatan jahat menjual Narkotika Golongan I bukan tanaman? sebagaimana dalam dakwaan Primair;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) tahun dan denda sejumlah Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:
   -Uang Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);
   Dirampas untuk Negara;
   -1 (satu) bungkus plastik klip transparan yang didalamnya terdapat 4 (empat) bungkus plastik klip transparan berisi Narkotika jenis sabu berat bersih 3,21 (tiga koma dua satu) gram;
   -1 (satu) bungkus plastik klip transparan yang didalamnya terdapat 1 (satu) bungkus plastik klip transparan berisi narkotika jenis sabu berat bersih 0,33 (nol koma tiga tiga) gram;
   -2 (dua) lembar plastik klip transparan kosong;
   -1 (satu) potong pipet plastik transparan yang salah satu ujungnya diruncingkan;
   -1 (satu) buah timbangan elektrik merk Pocket Scale;
   -1 (satu) buah dompet kecil warna kuning bertuliskan Micky Mouse;
   -1 (satu) buah topi warna coklat;
   -1 (satu) unit handphone merk Mito warna biru sim card 082385190360 type 188 IMEI 1 : 359851065625082 IMEI 2 : 359851065625090;
   -1 (satu) buah handphone merk Vivo warna Gold nomor sim card 1 : 081265692501, sim card 2 : 083183037475 type 1606 IMEI 1 : 866845033642191, IMEI 2 : 866845033642183;
   Dirampas untuk dimusnahkan;
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,00 (dua ribu rupiah);