Putusan PT MAKASSAR
147/PDT/2020/PT MKS

Putusan PT MAKASSAR Nomor 147/PDT/2020/PT MKS
Tanggal 29 Juni 2020 — Pembanding/Penggugat : Sangkala Dg. Tawang Bin Manrurungang Diwakili Oleh : Muhammad Zain, SH
Terbanding/Tergugat I : Syamsiah Dg. Nurung
Terbanding/Tergugat II : Samad Dg.Ngempo
Terbanding/Tergugat III : Saharuddin Dg. Jarung
Terbanding/Tergugat IV : Taharra Dg. Maling
Terbanding/Tergugat V : Camat Galesong Utara
Terbanding/Tergugat VI : Kepala Kantor Pertanahan Takalar

MENGADILI:

1. MENERIMA PERMOHONAN BANDING DARI PEMBANDING SEMULA PENGGUGAT;
2. MEMBATALKAN PUTUSAN PENGADILAN NEGERI TAKALAR NOMOR 29/PDT.G/2019/PN TKA TANGGAL 4 MARET 2020 YANG DIMOHONKAN BANDING TERSEBUT;

MENGADILI SENDIRI

DALAM EKSEPSI

• MENOLAK EKSEPSI DARI TERBANDING I SEMULA TERGUGAT I,II,III DAN TERGUGAT IV;

DALAM POKO PERKARA

1. MENGABULKAN GUGATAN PEMBANDING SEMULA PENGGUGAT UNTUK SEBAGIAN;
2. MENYATAKAN OBYEK SENGKETA ADALAH MILIK AYAH PENGGUGAT YANG BERNAMA MANRURUNGAN BIN SAREA ALMARHUM , YANG KINI BERALIH KEPADA AHLI WARISNYA ATAU ANAKNYA YAKNI PENGGUGAT.
3. MENYATAKAN PENGGUGAT ADALAH ANAK ATAU AHLI WARIS DARI MANRURUNGAN BIN SAREA ALMARHUM.
4. MENYATAKAN AKTA JUAL BELI YANG DIMILIKI OLEH TERGUGAT I PADA SAWAH OBYEK SENGKETA HURUF A, YAKNI NO 188 / GU / 1997, TERTANGGAL 23 JULI 1997 DAN AKTA HIBAH YANG DIMILIKI OLEH TERGUGAT II PADA OBYEK SENGKETA HURUF B TERSEBUT DIATAS YANG SEMUANYA DIBUAT OLEH TERGUGAT V, YANG TERJADINYA TANPA IZIN PENGGUGAT , ADALAH MERUPAKAN PERBUATAN TANPA HAK ,ATAU PERBUATAN MELAWAN HUKUM. OLEH KARENA ITU AKTA TERSEBUT DIATAS, BAIK AKTA JUAL BELI MAUPUN AKTA HIBAH, ADALAH BATAL DEMI HUKUM, TIDAK SAH DAN TIDAK MENGIKAT DAN TIDAK MEMPUNYAI KEKUATAN.
5. MENYATAKAN BAHWA SERTIFIKAT HAK MILIK NO 00672 TAHUN 2017, SURAT UKUR NO 680 / TAMASAJU / 2017, ATAS NAMA TERGUGAT I. PADA SAWAH SENGKETA HURUF A YANG DITERBITKAN OLEH TERGUGAT VI, BERDASARKAN AKTA JUAL BELI TERSEBUT DIATAS, ADALAH JUGA TIDAK MENGIKAT DAN TIDAK MEMPUNYAI KEKUATAN HUKUM.
6. MENYATAKAN TINDAKAN ATAU PERBUATAN TERGUGAT I.II.III.IV MENGUASAI DAN MEMPERTAHANKAN SAWAH OBYEK SENGKETA DIATAS, MERUPAKAN PERBUATAN TANPA HAK ATAU PERBUATAN MELAWAN HUKUM.
7. MENGHUKUM TERGUGAT I.II.III.IV ATAU SIAPA SAJA YANG MEMPEROLEH HAK DARI PADANYA, UNTUK MENYERAHKAN OBYEK SENGKETA DIATAS,KEPADA PENGGUGAT SELAKU PIHAK YANG BERHAK ATAU PEMILIK YANG SYAH, DALAM KEADAAN KOSONG DAN TANPA BEBAN KALAU PERLU DENGAN BANTUAN POLISI, ATAU ALAT-ALAT PERLENGKAPAN NEGARA YANG BERWENANG.
8. MENYATAKAN SEGALA SURAT-SURAT,BAIK SURAT PAJAK MAUPUN SURAT LAINNYA YANG DIMILIKI OLEH TERGUGAT I.II.III.IV.V.VI YANG BERHUBUNGAN DENGAN OBYEK SENGKETA YANG TIGA PETAK TERSEBUT, ADALAH BATAL DEMI HUKUM DAN TIDAK MEMPUNYAI KEKUATAN HUKUM YANG MENGIKAT.
9. MENOLAK GUGATAN PEMBANDING SEMULA PENGGUGAT SELAIN DAN SELEBIHNYA;
10. MENGHUKUM TERBANDING I SEMULA TERGUGAT I,II,III,IV SECARA TANGGUNG RENTENG UNTUK MEMBAYAR BIAYA PERKARA YANG TIMBUL DALAM KEDUA TINGKAT PENGADILAN, YANG DALAM TINGKAT BANDING DITETAPKAN SEBANYAK RP150.000,- (SERATUS LIMA PULUH RIBU RUPIAH);

MENGADILI:

1. Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat;
2. Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Takalar Nomor 29/Pdt.G/2019/PN Tka tanggal 4 Maret 2020 yang dimohonkan banding tersebut;

MENGADILI SENDIRI

DALAM EKSEPSI

• Menolak Eksepsi dari Terbanding I semula Tergugat I,II,III dan Tergugat IV;

DALAM POKO PERKARA

1. Mengabulkan gugatan Pembanding semula Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan obyek sengketa adalah milik ayah Penggugat yang bernama Manrurungan bin Sarea almarhum , yang kini beralih kepada ahli warisnya atau anaknya yakni Penggugat.
3. Menyatakan Penggugat adalah anak atau ahli waris dari Manrurungan bin Sarea almarhum.
4. Menyatakan akta jual beli yang dimiliki oleh Tergugat I pada sawah obyek sengketa huruf a, yakni no 188 / GU / 1997, tertanggal 23 Juli 1997 dan akta hibah yang dimiliki oleh Tergugat II pada obyek sengketa huruf b tersebut diatas yang semuanya dibuat oleh Tergugat V, yang terjadinya tanpa izin Penggugat , adalah merupakan perbuatan tanpa hak ,atau perbuatan melawan hukum. Oleh karena itu akta tersebut diatas, baik akta jual beli maupun akta hibah, adalah batal demi hukum, tidak sah dan tidak mengikat dan tidak mempunyai kekuatan.
5. Menyatakan bahwa sertifikat hak milik no 00672 tahun 2017, Surat ukur No 680 / Tamasaju / 2017, atas nama Tergugat I. pada sawah sengketa huruf a yang diterbitkan oleh Tergugat VI, berdasarkan akta jual beli tersebut diatas, adalah juga tidak mengikat dan tidak mempunyai kekuatan hukum.
6. Menyatakan tindakan atau perbuatan Tergugat I.II.III.IV menguasai dan mempertahankan sawah obyek sengketa diatas, merupakan perbuatan tanpa hak atau perbuatan melawan hukum.
7. Menghukum Tergugat I.II.III.IV atau siapa saja yang memperoleh hak dari padanya, untuk menyerahkan obyek sengketa diatas,kepada Penggugat selaku pihak yang berhak atau pemilik yang syah, dalam keadaan kosong dan tanpa beban kalau perlu dengan bantuan polisi, atau alat-alat perlengkapan negara yang berwenang.
8. Menyatakan segala surat-surat,baik surat pajak maupun surat lainnya yang dimiliki oleh Tergugat I.II.III.IV.V.VI yang berhubungan dengan obyek sengketa yang tiga petak tersebut, adalah batal demi hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat.
9. Menolak gugatan Pembanding semula Penggugat selain dan selebihnya;
10. Menghukum Terbanding I semula Tergugat I,II,III,IV secara tanggung renteng untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat pengadilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebanyak Rp150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);