1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PTA MATARAM
  4. Perdata Agama

Putusan PTA MATARAM
59/Pdt.G/2018/PTA.Mtr

    Putusan PTA MATARAM Nomor 59/Pdt.G/2018/PTA.Mtr
    Tanggal 23 Agustus 2018 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
    Nomor 59/Pdt.G/2018/PTA.Mtr
    Tingkat Proses Banding
    Klasifikasi Perdata Agama
    Perdata Agama Perceraian
    Kata Kunci Cerai Talak
    Tahun 2018
    Tanggal Register 23 Juli 2018
    Lembaga Peradilan PTA MATARAM
    Jenis Lembaga Peradilan PTA
    Hakim Ketua H. Imam Bahrun
    Hakim Anggota H. Triyono Santoso,
    h. D. Abdullah
    Panitera Zubair
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya

    MENGADILI
    I. MENYATAKAN PERMOHONAN BANDING PEMBANDING DAPAT DITERIMA;
    II. MENGUATKAN PUTUSAN PENGADILAN AGAMA MATARAM NOMOR 0337/ PDT.G/2017/PA.MTR. TANGGAL 04 JUNI 2018 MASEHI BERTEPATAN DENGAN TANGGAL 19 RAMADLAN 1439 HIJRIYAH YANG DIMOHONKAN BANDING DENGAN PERBAIKAN AMARNYA SEHINGGA BERBUNYI SEBAGAI BERIKUT:
    DALAM KONVENSI :
    1. MENGABULKAN PERMOHONAN PEMOHON UNTUK SEBAGIAN;
    2. MEMBERIKAN IZIN KEPADA PEMOHON (MEI ENDRIAWAN, S.H. BIN SADRI) UNTUK MENJATUHKAN TALAK SATU RAJI KEPADA TERMOHON (HERLINA ASRININGSIH BINTI H. SARIMAH) DI DEPAN SIDANG PENGADILAN AGAMA MATARAM;
    3. MENETAPKAN ANAK-ANAK PEMOHON DAN TERMOHON MASING-MASING BERNAMA :
    3.1. TALIA TANZHIMA BINTI MEI ENDRIAWAN, PEREMPUAN, LAHIR DI MATARAM TANGGAL 28 MARET 2004, BERADA DALAM HADLANAH (ASUHAN DAN PEMELIHARAAN) PEMOHON;
    3.2. KHAULA TANZHIMA BINTI MEI ENDRIAWAN, PEREMPUAN, LAHIR DI MATARAM TANGGAL 16 JANUARI 2009, BERADA DALAM HADLANAH (ASUHAN DAN PEMELIHARAAN) TERMOHON;
    3.3. KHONSA TANZHIMA BINTI MEI ENDRIAWAN, PEREMPUAN, LAHIR DI MATARAM PADA TANGGAL 16 JANUARI 2009, BERADA DALAM HADLANAH (ASUHAN DAN PEMELIHARAAN) TERMOHON;
    4. MENOLAK PERMOHONAN PEMOHON UNTUK YANG SELAIN DAN SELEBIHNYA;
    DALAM REKONVENSI :
    DALAM EKSEPSI :
    . MENOLAK EKSEPSI TERGUGAT REKONVENSI;
    DALAM POKOK REKONVENSI :
    1. MENGABULKAN GUGATAN PENGGUGAT REKONVENSI UNTUK SEBAGIAN;
    2. MENGHUKUM TERGUGAT REKONVENSI UNTUK MEMBAYAR KEPADA PENGGUGAT REKONVENSI:
    2.1. UANG NAFKAH IDDAH SEBANYAK RP 6.000.000,00 (ENAM JUTA RUPIAH)
    2.2. UANG MUTAH SEBANYAK RP15.000.000,00 (LIMA BELAS JUTA RUPIAH);
    2.3. UANG BIAYA HADLANAH DUA ANAK BERNAMA KHAULA TANZHIMA BINTI MEI ENDRAWAN DAN KHONSA TANZHIMA BINTI MEI ENDRAWAN TERSEBUT DI ATAS, SEJUMLAH RP1.500.000,00 (SATU JUTA LIMA RATUS RIBU RUPIAH) SETIAP BULAN DI LUAR BIAYA PENDIDIKAN DAN KESEHATAN, DENGAN TAMBAHAN 10 % TIAP TAHUN DARI BESARAN DALAM PUTUSAN TERSEBUT SAMPAI ANAK DEWASA ATAU MANDIRI;
    3. MENYATAKAN GUGATAN PENGGUGAT REKONVENSI TENTANG HADLANAH (HAK ASUH DAN PEMELIHARAAN ANAK) TIDAK DAPAT DITERIMA;
    4. MENOLAK GUGATAN PENGGUGAT REKONVENSI UNTUK YANG SELAIN DAN SELEBIHNYA;
    DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :
    . MEMBEBANKAN BIAYA PERKARA SEJUMLAH RP1.636.000,00 (SATU JUTA ENAM RATUS TIGA PULUH ENAM RIBU RUPIAH) KEPADA PEMOHON/TERGUGAT REKONVENSI;
    III. MEMBEBANKAN BIAYA PERKARA DALAM TINGKAT BANDING SEJUMLAH RP150.000,00 (SERATUS LIMA PULUH RIBU RUPIAH) KEPADA PEMBANDING;
    Catatan Amar

    MENGADILI
    I. Menyatakan permohonan banding Pembanding dapat diterima;
    II. Menguatkan putusan Pengadilan Agama Mataram Nomor 0337/ Pdt.G/2017/PA.Mtr. tanggal 04 Juni 2018 Masehi bertepatan dengan tanggal 19 Ramadlan 1439 Hijriyah yang dimohonkan banding dengan perbaikan amarnya sehingga berbunyi sebagai berikut:
    DALAM KONVENSI :
    1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk sebagian;
    2. Memberikan izin kepada Pemohon (Mei Endriawan, S.H. bin Sadri) untuk menjatuhkan talak satu raj?i kepada Termohon (Herlina Asriningsih binti H. Sarimah) di depan sidang Pengadilan Agama Mataram;
    3. Menetapkan anak-anak Pemohon dan Termohon masing-masing bernama :
    3.1. Talia Tanzhima binti Mei Endriawan, perempuan, lahir di Mataram tanggal 28 Maret 2004, berada dalam hadlanah (asuhan dan pemeliharaan) Pemohon;
    3.2. Khaula Tanzhima binti Mei Endriawan, perempuan, lahir di Mataram tanggal 16 Januari 2009, berada dalam hadlanah (asuhan dan pemeliharaan) Termohon;
    3.3. Khonsa Tanzhima binti Mei Endriawan, perempuan, lahir di Mataram pada tanggal 16 Januari 2009, berada dalam hadlanah (asuhan dan pemeliharaan) Termohon;
    4. Menolak permohonan Pemohon untuk yang selain dan selebihnya;
    DALAM REKONVENSI :
    DALAM EKSEPSI :
    . Menolak eksepsi Tergugat Rekonvensi;
    DALAM POKOK REKONVENSI :
    1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk sebagian;
    2. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensi:
    2.1. Uang nafkah iddah sebanyak Rp 6.000.000,00 (enam juta rupiah)
    2.2. Uang mut?ah sebanyak Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah);
    2.3. Uang biaya hadlanah dua anak bernama Khaula Tanzhima binti Mei Endrawan dan Khonsa Tanzhima binti Mei Endrawan tersebut di atas, sejumlah Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulan di luar biaya pendidikan dan kesehatan, dengan tambahan 10 % tiap tahun dari besaran dalam putusan tersebut sampai anak dewasa atau mandiri;
    3. Menyatakan gugatan Penggugat Rekonvensi tentang hadlanah (hak asuh dan pemeliharaan anak) tidak dapat diterima;
    4. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi untuk yang selain dan selebihnya;
    DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :
    . Membebankan biaya perkara sejumlah Rp1.636.000,00 (satu juta enam ratus tiga puluh enam ribu rupiah) kepada Pemohon/Tergugat Rekonvensi;
    III. Membebankan biaya perkara dalam tingkat banding sejumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) kepada Pembanding;
    Tanggal Musyawarah 23 Agustus 2018
    Tanggal Dibacakan 23 Agustus 2018
    Kaidah —
    Abstrak


89
39