1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PT KENDARI
  4. Perdata
  5. Perbuatan Melawan Hukum

Putusan PT KENDARI
81/Pdt/2014/PT.KDI

    Putusan PT KENDARI Nomor 81/Pdt/2014/PT.KDI
    Tanggal 30 Oktober 2014 — - PENGGUGAT : TAHIR ONSO bin LA KATJO, Dkk - TERGUGAT : SABANG, Dkk
    Nomor 81/Pdt/2014/PT.KDI
    Tingkat Proses Banding
    Klasifikasi Perdata Perbuatan Melawan Hukum
    Kata Kunci
    Tahun 2014
    Tanggal Register 9 September 2014
    Lembaga Peradilan PT KENDARI
    Jenis Lembaga Peradilan PT
    Hakim Ketua H.rasminto
    Hakim Anggota H.subiharta, Railam Silalahi
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya - MEMBATALKAN
    Catatan Amar - MENGADILIMenerima permintaan banding dari Para Pembanding/Para Penggugat TAHIR ONSO BIN LA KATJO, dkk.;Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Baubau Nomor 16/Pdt.G/2013/PN.Baubau tanggal 12 Mei 2014 yang dimintakan banding tersebut, sehingga amar lengkapnya berbunyi sebagai berikut; MENGADILI SENDIRIDALAM EKSEPSI:Menolak eksepsi Para Penggugat/Para Pembanding untuk seluruhnya;DALAM POKOK PERKARAMengabulkan permohonan banding Para Penggugat/Para Pembading untuk sebagian; Menyatakan demi hukum bahwa Para Penggugat/Para Pembanding adalah ahli waris dari almarhum LA KATJO yang berhak atas tanah sengketa;Menyatakan keempat bidang tanah sengketa yang terletak di Jalan Diponegoro, Kelurahan Wangkanapi, Kecamatan Wolio, Kota Baubau dengan ukuran dan batas-batas sebagai berikut:Tanah bidang I berukuran 20 M x 15 M dengan batas-batas sbb.:Sebelah Utara berbatas dengan tanah La Katjo (Para Penggugat)Sebelah Timur berbatas dengan Lorong Pak Alex;Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Pangeran Diponegoro;Sebelah Barat berbatas dengan tanah La Katjo (Para Penggugat) yang dikuasasi Wa Tayba (Tergugat III);Tanah Bidang II berukuran 20 M x 17 M dengan batas-batas sbb.:Sebelah Utara berbatas dengan tanah La Katjo (Para Penggugat/Para Pembanding);Sebelah Timur berbatas dengan tanah La Katjo (Para Pengugat/Para Pembanding) yang dikuasai Robert Gunawan;Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Pangeran Diponegoro;Sebelah Barat berbatas dengan tanah La Katjo (Para Penggugat/Para Pembanding);Tanah bidang III berukuran 48 M x 11 M dan dengan batas-batas sbb.:Sebelah Utara berbatas dengan Baharuddin;Sebelah Timur berbatas dengan tanah La Katjo (Para Penggugat/Para Pembanding) dan tanah La Katjo yang dikuasai Jumardin;Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Pangeran Diponegoro;Sebelah Barat berbatas dengan Lorong Minolta, H. Ismnail Saara,BA, La Ode Ega dan Rula;Tanah bidang IV berukuran 20 M x 10 M dengan batas-batas sebagai berikut:Sebelah Utara berbatas dengan Baharuddin dan Haji Ajiruddin;Sebelah Timur berbatas dengan tanah La Katjo (Para Penggugat/Para Pembanding)Sebelah Selatan berbatas dengan tanah La Katjo (Para Penggugat/Para Pembanding);Sebelah Barat berbatas dengan tanah La Katjo (Para Penggugat) yang dikuasai Ferdi Makaenas (Tergugat VII)Adalah sah milik almarhum La Katjo dan kini menjadi milik Para Penggugat sebagai ahli waris yang diperoleh karena warisan almarhum La Katjo;Menyatakan hukum tindakan Tergugat I/Terbanding I yang memperjualbelikan tanah sengketa kepada Tergugat II tanpa sepengetahuan para Penggugat adalah merupakan perbuatan melawan hukum dan sangat merugikan para Penggugat dengan segala akibat hukum;Menyatakan hukum perbuatan jual beli atas tanah sengketa dari Tergugat I/Terbanding I kepada Tergugat II/Terbanding II adalah tidak sah dan batal demi hukum;Menyatakan hukum tindakan Tergugat III, IV, V, VI dan VII/Terbanding III, IV, V, VI dan VII yang menguasai dan mempertahankan tanah sengketa serta tidak ingin menyerahkan kepada Para Pengugat/Para Pembanding adalah merupakan perbuatan yang melawan hukum dan bertentangan dengan kepentingan hukum Para Penggugat/Para Pembading;Menyatakan hukum tindakan Tergugat VIII yang menerbitkan sertifikat tanah milik almarhum La Katjo atas nama H.Ismail Saara dan atas nama Manyambung, maupun atas nama Para Tergugat tanpa seizin almarhum La Katjo dan ahli warisnya (Para Penggugat/Para Pembading) adalah tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat;Menyatakan hukum segala surat-surat yang terbit dan bersumber dari perbuatan hukum jual beli maupun surat-surat lainnya yang terbit di atas tanah sengketa adalah tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat terhadap tanah sengketa;Menghukum Para Tergugat atau siapa saja yang memperoleh hak dari padanya untuk mengembalikan/menyerahkan tanah sengketa kepada Para Penggugat/Para Pembanding seketika dan sekaligus tanpa dibebani syarat apapun juga serta segala sesuatu milik Para Tergugat/Para Terbanding yang ada di atasnya harus dibongkar;Menolak gugatan Para Penggugat/Para Pembanding untuk selain dan selebihnya;Menghukum Para Tergugat/Para Terbanding untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan secara tanggung renteng dan dalam tingkat banding sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu Rupiah);
    Tanggal Musyawarah —
    Tanggal Dibacakan 30 Oktober 2014
    Kaidah —
    Abstrak


46
22