1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PTA SURABAYA
  4. Perdata Agama

Putusan PTA SURABAYA
61/Pdt.G/2020/PTA.Sby

    Putusan PTA SURABAYA Nomor 61/Pdt.G/2020/PTA.Sby
    Tanggal 17 Februari 2020 — Pemohon/Pembanding melawan Termohon/Terbanding
    Nomor 61/Pdt.G/2020/PTA.Sby
    Tingkat Proses Banding
    Klasifikasi Perdata Agama
    Perdata Agama Perceraian
    Kata Kunci Cerai Talak
    Tahun 2020
    Tanggal Register 29 Januari 2020
    Lembaga Peradilan PTA SURABAYA
    Jenis Lembaga Peradilan PTA
    Hakim Ketua H. Hasan Bisri
    Hakim Anggota H. Mahmudi, H.m. Abdul Rohim
    Panitera Sudarno
    Amar Menguatkan
    Catatan Amar - Menyatakan permohonan banding Pembanding dapat diterima ;- Menguatkan putusan Pengadilan Agama Kabupaten Malang Nomor 5011/Pdt.G/2019/PA.Kab.Mlg tanggal 09 Desember 2019 Masehi, bertepatan dengan tanggal 12 Rabiul Akhir 1441 Hijriyah, dengan perbaikan amar yang selengkapnya berbunyi sebagai berikut : DALAM KONVENSI 1. Mengabulkan Permohonan Pemohon;2. Memberi izin kepada Pemohon (ANDI RUSDI BIN DG, MANANGKASI) untuk menjatuhkan talak satu raj?i terhadap Termohon (SRI WULAN ANDAYANI BINTI SURATMAN) di depan sidang Pengadilan Agama Kabupaten Malang;3. Menolak permohonan Pemohon untuk selainnya;DALAM REKONVENSI1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi sebagian;2. Menetapkan hak asuh anak yang bernama NABILA IKA PUTRI RUSDI yang lahir pada 1 Maret 2006, dan FADILLAH DWI PUTRA RUSDI yang lahir pada tanggal 8 Februari 2010 kepada Penggugat Rekonvensi sampai anak tersebut berumur 12 tahun atau menentukan pilihannya sendiri antara ayah dan ibunya;3. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensi sesaat setelah ikrar talak diucapkan Nafkah Madhiyah sejumlah Rp 30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah);4. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensi biaya hadlonah dan pendidikan anak yang bernama NABILA IKA PUTRI RUSDI yang lahir pada 1 Maret 2006, dan FADILLAH DWI PUTRA RUSDI yang lahir pada tanggal 8 Februari 2010 sebesar Rp 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) setiap bulan dengan kenaikan minimal 10 % (sepuluh persen) setiap tahunnya di luar biaya kesehatan sampai anak tersebut dewasa atau bisa berdiri sendiri;5. Menyatakan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk selainnya tidak dapat diterima/N.O (Niet Ontvankelijk Verklaard);DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI- Membebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 541.000,00 (lima ratus empat puluh satu ribu rupiah);- Membebankan biaya perkara di tingkat banding sebesar Rp 150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) kepada Pembanding;
    Tanggal Musyawarah 17 Februari 2020
    Tanggal Dibacakan 17 Februari 2020
    Kaidah —
    Abstrak


17
11