1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PN BAUBAU
  4. Perdata
  5. Perbuatan Melawan Hukum

Putusan PN BAUBAU
1/Pdt.G/2018/PN Bau

    Putusan PN BAUBAU Nomor 1/Pdt.G/2018/PN Bau
    Tanggal 1 Agustus 2018 —Penggugat - TJIEN WILFRYDUS TANDYWIJAYA Tergugat - Ir. RAYMOND TANDYWIJAYA - WENDY TANDY WIJAYA - A.M. KASIM SIRUHU, S.H. - DIREKTUR BANK BNI 1946 CAB. BAUBAU - KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA BAUBAU
    Nomor 1/Pdt.G/2018/PN Bau
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Perdata Perbuatan Melawan Hukum
    Kata Kunci
    Tahun 2018
    Tanggal Register 4 Januari 2018
    Lembaga Peradilan PN BAUBAU
    Jenis Lembaga Peradilan PN
    Hakim Ketua - R. Bernadette Samosir
    Hakim Anggota - Hairuddin Tomu, - Achmad Wahyu Utomo
    Amar Tolak
    Catatan Amar MENGADILI: I. DALAM KONVENSI : DALAM EKSEPSI - Menolak Eksepsi Tergugat dan Turut Tergugat III serta Turut Tergugat IV untuk seluruhnya; DALAM POKOK PERKARA - Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;II. DALAM REKONVENSI : DALAM PROVISI- Menolak Tuntutan Provisi Penggugat Rekonvensi; DALAM POKOK PERKARA 1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk sebagian;2. Menyatakan hukum, sebidang tanah berikut bangunan Hotel MALIBU yang berdiri di atasnya, yang terletak di Jalan Ahmad Yani No. 15, Kelurahan Bataraguru, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, seluas 1.867 m2 (seribu delapan ratus enam puluh tujuh meter persegi) sesuai dengan Sertifikat Hak Milik Nomor: 404/Kelurahan Bataraguru, diuraikan dalam Gambar Situasi tanggal 25 Maret 1994, Nomor:3118/1994, semula tercantum atas nama RUSLY IDHAM H., selanjutnya telah dibalik nama menjadi atas nama: Ir. RAYMOND TANDY WIJAYA (Penggugat Rekonvensi), berdasarkan Akta Jual Beli yang dibuat dihadapan ANDI MUH. KASIM SIRUHU, S.H., selaku Pejabat pembuat Akta Tanah (PPAT) di Kota Baubau, Nomor: 24/JB/WL/IV/1994 tertanggal 25 April 1994 (incasu: Tanah Objek Sengketa Bidang Pertama), adalah sah milik Penggugat Rekonvensi;3. Menyatakan hukum, bahwa tindakan Tergugat Rekonvensi yang kini menguasai dan mempertahankan Tanah Objek Sengketa Bidang Pertama tersebut berikut bangungan Hotel MALIBU yang berdiri di atasnya, adalah merupakan perbuatan melawan hukum dan sangat merugikan Penggugat Rekonvensi;4. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk menyerahkan Tanah Objek Sengketa Bidang Pertama tersebut sebagaimana dimaksud dalam Sertifikat Hak Milik Nomor: 404/Kelurahan Bataraguru, diuraikan dalam Gambar Situasi tanggal 25 Maret 1994, Nomor: 3118/1994 berikut bangunan Hotel MALIBU yang berdiri di atasnya kepada Penggugat Rekonvensi secara seketika dan sekaligus tanpa dibebani syarat apa pun;5. Menyatakan hukum, bahwa segala surat-surat/dokumen yang dibuat oleh Tergugat Rekonvensi berkaitan dengan Tanah Objek Sengketa Bidang Pertama tersebut dinyatakan tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat terhadap Tanah Objek Sengketa Bidang Pertama tersebut;6. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar uang paksa (dwangsom) kepada Penggugat Rekonvensi sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) untuk setiap hari keterlambatan mematuhi Putusan Pengadilan yang akan dijatuhkan nanti, terhitung sejak Putusan dalam perkara ini (dalam Rekonvensi) memperoleh kekuatan hukum yang tetap sampai Tergugat Rekonvensi melaksanakan Putusan Pengadilan dalam perkara a quo;7. Menolak Gugatan Penggugat Rekonvensi untuk selain dan selebihnya; III. DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :- Menghukum Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp.3.296.000., (tiga juta dua ratus sembilan puluh enam ribu rupiah);
    Tanggal Musyawarah —
    Tanggal Dibacakan 1 Agustus 2018
    Kaidah —
    Abstrak


109
52