Putusan PT PONTIANAK
222/PID.SUS/2020/PT PTK

Putusan PT PONTIANAK Nomor 222/PID.SUS/2020/PT PTK
Tanggal 22 Desember 2020 —Pembanding/Terdakwa : IMAN TANNI Alias DOYOK Bin TANNI.
Terbanding/Penuntut Umum : RUDY ASTANTO, S.H, M.H

M E N G A D I L I :

- MENERIMA PERMINTAAN BANDING DARI TERDAKWA TERSEBUT;

- MENGUBAH / MEMPERBAIKI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SANGGAU ,TANGGAL 26 NOVEMBER 2020 NOMOR 253/PID.SUS/2020/PN SAG, YANG DIMINTAKAN BANDING TERSEBUT,SEKEDAR MENGENAI KWALIFIKASI PERBUATAN PIDANANYA, SEHINGGA AMAR SELENGKAPNYA BERBUNYI SEBAGAI BERIKUT:

1. MENYATAKAN TERDAKWA IMAN TANNI ALIAS DOYOK BIN TANNI TELAH TERBUKTI SECARA SAH DAN MEYAKINKAN BERSALAH MELAKUKAN TINDAK PIDANA PENYELUNDUPAN MANUSIA YANG DILAKUKAN SECARA BERSAMA-SAMA SEBAGAIMANA DALAM DAKWAAN KESATU;
2. MENJATUHKAN PIDANA KEPADA TERDAKWA OLEH KARENA ITU DENGAN PIDANA PENJARA SELAMA 5 (LIMA) TAHUN DAN DENDA SEJUMLAH RP500.000.000,- (LIMA RATUS JUTA RUPIAH) DENGAN KETENTUAN APABILA DENDA TERSEBUT TIDAK DIBAYAR DIGANTI DENGAN PIDANA KURUNGAN SELAMA 1 (SATU) BULAN;
3. MENETAPKAN MASA PENANGKAPAN DAN PENAHANAN YANG TELAH DIJALANI OLEH TERDAKWA DIKURANGKAN SELURUHNYA DARI PIDANA YANG DIJATUHKAN;
4. MENETAPKAN TERDAKWA TETAP BERADA DALAM TAHANAN;
5. MENETAPKAN BARANG BUKTI BERUPA:

• 1 (SATU) BUAH PASPOR INDONESIA DENGAN NOMOR C4367084 A.N. MUHAMMAD RIKYANTO;
• 1 (SATU) BUAH PASPOR INDONESIA DENGAN NOMOR C4367204 A.N. SELI ELIZA;

DIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA MELALUI KANTOR IMIGRASI ENTIKONG.

• 1 (SATU) BUAH HP MERK VIVO 1904 WARNA MERAH HITAM IMEI NOMOR 868435049712036;
• 1 (SATU) BUAH SIMCARD DENGAN NOMOR 081295979563;

DIRAMPAS UNTUK DIMUSNAHKAN;

• UANG TUNAI SENILAI RP1.100.000,- (SATU JUTA SERATUS RIBU RUPIAH);
• UANG SENILAI RP2.400.000,- (DUA JUTA EMPAT RATUS RIBU RUPIAH);

DIRAMPAS UNTUK NEGARA;

6. MENETAPKAN TERDAKWA DIBEBANI UNTUK MEMBAYAR BIAYA PERKARA DALAM KEDUA TINGKAT PENGADILAN, YANG DALAM TINGKAT

BANDING DITETAPKAN SEJUMLAH RP5.000,-(LIMA RIBU RUPIAH);

M E N G A D I L I :

- Menerima permintaan banding dari Terdakwa tersebut;

- Mengubah / memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Sanggau ,tanggal 26 November 2020 Nomor 253/Pid.Sus/2020/PN Sag, yang dimintakan banding tersebut,sekedar mengenai kwalifikasi perbuatan pidananya, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut:

1. Menyatakan Terdakwa Iman Tanni Alias Doyok Bin Tanni telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ? Penyelundupan Manusia yang dilakukan secara bersama-sama ? sebagaimana dalam dakwaan kesatu;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan denda sejumlah Rp500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) buah paspor Indonesia dengan nomor C4367084 a.n. Muhammad Rikyanto;
• 1 (satu) buah paspor Indonesia dengan nomor C4367204 a.n. Seli Eliza;

Dikembalikan kepada pemiliknya melalui Kantor Imigrasi Entikong.

• 1 (satu) buah HP merk VIVO 1904 warna merah hitam IMEI Nomor 868435049712036;
• 1 (satu) buah simcard dengan nomor 081295979563;

Dirampas untuk dimusnahkan;

• Uang tunai senilai Rp1.100.000,- (satu juta seratus ribu rupiah);
• Uang senilai Rp2.400.000,- (dua juta empat ratus ribu rupiah);

Dirampas untuk Negara;

6. Menetapkan Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan, yang dalam tingkat

banding ditetapkan sejumlah Rp5.000,-(lima ribu rupiah);