Putusan PA KISARAN
1952/Pdt.G/2020/PA.Kis

Putusan PA KISARAN Nomor 1952/Pdt.G/2020/PA.Kis
Tanggal 28 Desember 2020 —Penggugat melawan Tergugat

Dalam Konvensi

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan harta-harta sebagai berikut:

2.1 1 (satu) bidang tanah yang diatasnya berdiri bangunan rumah permanent yang terletak di Desa Ledong barat, Kecamatan Aek Ledong, Kabupaten Asahan, berdasarkan sertifikat hak milik Nomor : 917, tanggal 02 Juli 2009 atas nama Herniwati, dengan surat ukur nomor : 13/Ledong barat/2009, dengan ukuran luas 300 M² dengan batas-batas sebagai berikut :

• Sebelah Utara berbatas dengan Jln. Besar/Pelita ?????....... + 15 M2
• Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Tanah Surianto??..?. + 15 M2
• Sebelah Barat berbatas dengan tanah Jln. PN.PN ????..?....+ 20 M2
• Sebelah Timur berbatas dengan Okti??.??????..???. + 20 M2

Rumah permanen yang dibangun diatas tanah tersebut dengan ukuran luasnya 10 M X 10 M2

2.3. 1(satu) unit mobil Toyota Avanza, warna silver dengan nomor polisi : BK 1133 AW, tahun pembuatan 2014, atas nama pemilik Rahmad (Tergugat) yang di beli pada 16 Agustus 2020;

2.4. Seperangkat alat-alat hiburan pasar malam yang terdiri dari:

2.4.1. 1 unit mobil odong-odong

2.4.2, 1 unit permainan istana balon/mandi bola

2.3.3. 1 unit Tong Setan dan 3 unit motor roda dua tong setan

2.3.4. 1 unit kora-kora

2.3.5. 1 unit permainan kereta api

2.3.6. 1 unit kuda putar/kuda pusing

2.3.7. 2( dua) unit mesin genset besar

2.3.8. 2 set teratak besar ukuran 18 X4 meter

Sebagai harta bersama milik Penggugat dan Tergugat yang belum dibagi;

1. Menetapkan bagian Penggugat dan Tergugat dari harta bersama sebagaimana yang disebutkan dalam petitum angka 2.1, 2.2 dan 2.3 (2,3.1 s/d 2.3.8) di atas masing-masing mendapat seperdua (1/2);
2. Menghukum Penggugat atau Tergugat atau siapa saja yang saat ini menguasai atau mendapatkan hak atas harta bersama sebagaimana yang disebutkan dalam petitum angka 2.1, 2.2 dan 2.3 (2,3.1 s/d 2.3.8) di atas, untuk menyerahkannya kepada Penggugat dan Tergugat untuk dibagi dua oleh mereka sesuai bagian masing-masing, dan apabila tidak bisa dibagi menurut wujudnya secara natura, maka harta-harta tersebut harus dilelang oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) selaku pejabat yang berwenang, dan uang hasil pelelangan tersebut dibagi kepada Penggugat dan Tergugat dengan porsi masing-masing mendapat 1/2 (seperdua) bagian;
3. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;

Dalam Rekonvensi

• Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi untuk seluruhnya;

Dalam Konvensi dan Dalam Rekonvensi

Menghukum Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp2.726.000.00 (dua juta tujuh ratus dua puluh enam ribu rupiah);