Putusan PN KALIANDA
6/Pdt.G/2020/PN Kla

Putusan PN KALIANDA Nomor 6/Pdt.G/2020/PN Kla
Tanggal 26 Oktober 2020 — Penggugat:
1.HANDOYO
2.FRANCISKA
Tergugat:
1.Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Cq. Balai Pemantapan Kawasan Hutan
2.Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala BPN, Cq.KakanWil BPN Prop. Lampung, Cq. KaKan Pertanahan Kab. Lampung Selatan, Cq. Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah Pembangunan Jalan Tol Bakauheni Terbanggi Besar I
3.Menteri PUPR RI Cq. Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Tanah Jalan Tol Bakauheni Terbanggi Besar
4.TUAN BASTARI

DALAM EKSEPSI
- Menolak eksepsi Para Tergugat;
DALAM POKOK PERKARA
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan Para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum;
3. Menyatakan sah menurut hukum Sertifikat Hak Milik Nomor 00091 (dahulu Nomor 98/PN) yang terakhir tercatat atas nama HAIRI CITRA (orang tua Para Penggugat), yang diterbitkan pertama kali oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Lampung Selatan (Tergugat II) pada tanggal 14 Maret 1981 dan diterbitkan kembali pada tanggal 22 Juli 2019, Surat Ukur Nomor 269/Sukabaru/2019 tertanggal 15 Juli 2019 (dahulu Surat Ukur Nomor 439/1981 tertanggal 20 Februari 1981), atas sebidang tanah obyek sengketa seluas kurang lebih 61.875 (enam puluh satu ribu delapan ratus tujuh puluh lima) meter persegi terletak di Desa Sukabaru, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, Propinsi Lampung;
4. Menyatakan sebidang tanah obyek sengketa seluas kurang lebih 61.875 (enam puluh satu ribu delapan ratus tujuh puluh lima) meter persegi terletak di Desa Sukabaru, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, Propinsi Lampung, sebagaimana dimaksud dalam Sertifikat Hak Milik Nomor 00091 (dahulu Nomor 98/PN) yang terakhir tercatat atas nama HAIRI CITRA (orang tua Para Penggugat), yang diterbitkan pertama kali oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Lampung Selatan (Tergugat II) pada tanggal 14 Maret 1981 dan diterbitkan kembali pada tanggal 22 Juli 2019, dengan batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah utara berbatasan dengan Sungai/Siring;
- Sebelah timur berbatasan dengan tanah H. Mat;
- Sebelah selatan berbatasan dengan tanah Wardi dan Harudin;
- Sebelah Barat berbatasan dengan Sungai/Siring;
adalah milik Para Penggugat;
5. Menghukum Tergugat II untuk:
a. Melakukan pengukuran tanah obyek sengketa, sebidang tanah obyek sengketa seluas kurang lebih 61.875 (enam puluh satu ribu delapan ratus tujuh puluh lima) meter persegi terletak di Desa Sukabaru, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, Propinsi Lampung, sebagaimana dimaksud dalam Sertifikat Hak Milik Nomor 00091 (dahulu Nomor 98/PN) yang terakhir tercatat atas nama HAIRI CITRA (orang tua Para Penggugat), yang diterbitkan pertama kali oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Lampung Selatan (Tergugat II) pada tanggal 14 Maret 1981 dan diterbitkan kembali pada tanggal 22 Juli 2019, yang terkena Proyek Pembangunan Jalan Tol Bakauheni-Terbangi Besar I;
b. Melakukan penilaian atas nilai tanah obyek sengketa yang terkena Proyek Pembangunan Jalan Tol Bakauheni-Terbangi Besar I tersebut dengan menggunakan penilai publik yang independen atau mekanisme lain yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
c. Memberikan validasi terhadap tanah obyek sengketa yang terkena Proyek Pembangunan Jalan Tol Bakauheni-Terbangi Besar I tersebut, untuk dilakukan pembayaran ganti rugi oleh Tergugat III, selaku pihak yang memerlukan tanah dalam Proyek Pembangunan Jalan Tol Bakauheni-Terbangi Besar I;
6. Menghukum Tergugat III untuk membayar ganti rugi kepada Para Penggugat atas tanah obyek sengketa, sebidang tanah obyek sengketa seluas kurang lebih 61.875 (enam puluh satu ribu delapan ratus tujuh puluh lima) meter persegi terletak di Desa Sukabaru, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, Propinsi Lampung, sebagaimana dimaksud dalam Sertifikat Hak Milik Nomor 00091 (dahulu Nomor 98/PN) yang terakhir tercatat atas nama HAIRI CITRA (orang tua Para Penggugat), yang diterbitkan pertama kali oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Lampung Selatan (Tergugat II) pada tanggal 14 Maret 1981 dan diterbitkan kembali pada tanggal 22 Juli 2019, yang terkena Proyek Pembangunan Jalan Tol Bakauheni-Terbangi Besar I, berdasarkan validasi dari Tergugat II, secara seketika dan sekaligus setelah putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap;
7. Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini ditetapkan sejumlah Rp7.175.800,00 (tujuh juta seratus tujuh puluh lima ribu delapan ratus rupiah) secara tanggung renteng;
8. Menolak gugatan Para Penggugat untuk selain dan selebihnya;