Putusan PN TANJUNG PINANG
89/Pdt.G/2020/PN Tpg

Putusan PN TANJUNG PINANG Nomor 89/Pdt.G/2020/PN Tpg
Tanggal 10 Februari 2021 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI

1. Menyatakan Tergugattelah dipanggila dengan Patut tetapi tidak hadir;
2. Mengablkan Gugatan Penggugat seluruhnya dengan Verstek
3. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilakukan pada tanggal 7 April 2015 di Vihara Bumi Maitreya, sesuai Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 62/AP/TPI/2015, tanggal 10 April 2015 adalah sah dan dinyatakan putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
4. Menyatakan bahwa hak asuh anak yang lahir dari perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang bernama Hans Lee Laki-laki, lahir di Tanjung Pinang pada tanggal 9 Sep 2015, Marco Lee Laki ? laki,lahir di Tanjung Pinang pada tanggal 28 Feb 2017 dan Maxwell Lee Laki ? laki, lahir di Tanjung Pinang pada tanggal 28 Jun 2018 berada pada pihak TERGUGAT;
5. Menyatakan bahwa pihak Penggugat adalah Ibu dari anak-anak dan bisa melihat anaknya sendiri kapanpun dan tanpa larangan dari pihak Tergugat;
6. Memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat untuk melaporkan perceraian ini kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tanjungpinang paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan pengadilan tentang perceraian yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 444.000,00 (empat ratus empat puluh empat ribu Rupiah);