Putusan PT TANJUNG KARANG
61/PID/2021/PT TJK

Putusan PT TANJUNG KARANG Nomor 61/PID/2021/PT TJK
Tanggal 4 Mei 2021 —Pembanding/Terbanding/Terdakwa I : RUDY ARIANTO Bin EFENDY Alm
Pembanding/Terbanding/Terdakwa : GILANG INDRAWAN bin IWAN
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : ILSYE HARIYANTI,SH.,MHum

M E N G A D I L I :

MENERIMA PERMINTAAN BANDING DARI PENASIHAT HUKUM PARA TERDAKWA DAN JAKSA PENUNTUT UMUM TERSEBUT;
MEMPERBAIKI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI TANJUNGKARANG TANGGAL 07 APRIL 2021 NOMOR:1404/PID.SUS/2020/PN.TJK. YANG DIMINTAKAN BANDING TERSEBUT,SEPANJANG MENGENAI JUMLAH BIAYA PERKARA YANG DIBEBANKAN KEPADA NEGARA,SEHINGGA AMAR SELENGKAPNYA SEBAGAI BERIKUT:

1. MENYATAKAN TERDAKWA RUDY ARIANTO BIN EFENDY (ALM.) DAN TERDAKWA GILANG INDRAWAN BIN IWAN BERSALAH MELAKUKAN TINDAK PIDANA TANPA HAK ATAU MELAWAN HUKUM MELAKUKAN PERMUFAKATAN JAHAT MENJADI PERANTARA DALAM JUAL BELI NARKOTIKA GOLONGAN I DALAM BENTUK TANAMAN YANG BERATNYA MELEBIHI 5 GRAM SEBAGAIMANA DAKWAAN PERTAMA;
2. MENJATUHKAN PIDANA PENJARA TERHADAP TERDAKWA RUDY ARIANTO BIN EFENDY (ALM.) DAN TERDAKWA GILANG INDRAWAN BIN IWAN DENGAN PIDANA SEUMUR HIDUP;
3. MENYATAKAN PARA TERDAKWA TETAP BERADA DALAN TAHANAN:
4. MENYATAKAN BARANG BUKTI

6 (ENAM) KARDUS BESAR BERISIKAN 28 (DUA PULUH DELAPAN) BUNGKUS BESAR YANG DIBALUT DENGAN LAKBAN/ISOLASI WARNA DENGAN BERAT 173.480 GRAM.

KEMUDIAN DARI MASING-MASING KARDUS DISISIHKAN SEBANYAK 6.200 GRAM GUNA PEMERIKSAAN SECARA LABORATORIES PADA BALAI LABORATURIUM UJI NARKOBA BADAN NARKOTIKA SEDANGKAN SEBERAT 167.280 GRAM UNTUK DIMUSNAHKAN

1 (SATU) KARDUS BESAR BERISIKAN 26 (DUA PULUH ENAM) BUNGKUS BESAR YANG DIBALUT DENGAN LAKBAN/ISOLASI WARNA COKLAT YANG DIDALAMNYA BERISI DAUN KERING NARKOTIKA JENIS GANJA DENGAN BERAT 26.700 GRAM.

KEMUDIAN DARI MASING-MASING KARDUS DISISIHKAN SEBANYAK 1.050 GRAM GUNA PEMERIKSAAN SECARA LABORATORIES PADA BALAI LABORATURIUM UJI NARKOBA BADAN NARKOTIKA SEDANGKAN SEBERAT 25.650 GRAM UNTUK DIMUSNAHKAN

1 (SATU) KARDUS SEDANG BERISIKAN 6 (ENAM) BUNGKUS BESAR YANG DIBALUT DENGAN LAKBAN/ISOLASI WARNA COKLAT YANG DIDALAMNYA BERISI DAUN KERING NARKOTIKA JENIS GANJA DENGAN BERAT 6.150 GRAM.

KEMUDIAN DARI MASING-MASING KARDUS DISISIHKAN SEBANYAK 1.100 GRAM GUNA PEMERIKSAAN SECARA LABORATORIES PADA BALAI LABORATURIUM UJI NARKOBA BADAN NARKOTIKA SEDANGKAN SEBERAT 5.050 GRAM UNTUK DIMUSNAHKAN

SETELAH DILAKUKAN PEMERIKSAAN LAB BNN TERSISA :

1 (SATU) BUNGKUS PLASTIC BERLAKBAN WARNA COKLAT KODE A1 BERISIKAN GANJA DENGAN BERAT NETTO AKHIR 908,5000 GRAM
1 (SATU) BUNGKUS PLASTIC BERLAKBAN WARNA COKLAT KODE B1 BERISIKAN GANJA DENGAN BERAT NETTO AKHIR 1029,0000 GRAM
1 (SATU) BUNGKUS PLASTIC BERLAKBAN WARNA COKLAT KODE C1 BERISIKAN GANJA DENGAN BERAT NETTO AKHIR 949.3000 GRAM
1 (SATU) BUNGKUS PLASTIC BERLAKBAN WARNA COKLAT KODE D1 BERISIKAN GANJA DENGAN BERAT NETTO AKHIR 981.9000 GRAM
1 (SATU) BUNGKUS PLASTIC BERLAKBAN WARNA COKLAT KODE E1 BERISIKAN GANJA DENGAN BERAT NETTO AKHIR 817.0000 GRAM
1 (SATU) BUNGKUS PLASTIC BERLAKBAN WARNA COKLAT KODE F1 BERISIKAN GANJA DENGAN BERAT NETTO AKHIR 1058,0000 GRAM
1 (SATU) BUNGKUS PLASTIC BERLAKBAN WARNA COKLAT KODE G1 BERISIKAN GANJA DENGAN BERAT NETTO AKHIR 959.0000 GRAM
1 (SATU) BUNGKUS PLASTIC BERLAKBAN WARNA COKLAT KODE H1 BERISIKAN GANJA DENGAN BERAT NETTO AKHIR 1014,6000 GRAM

1 (SATU) UNIT HAND PHONE MERK MITO 128 WARNA MERAH SERTA SIMCARD

TELKOMSEL NOMOR 081262028954

1 (SATU) UNIT HANDPHONE MERK NOKIA 105WARNA HITAM BESERTA SIMCARD

TELKOMSEL NOMOR 081261669494

1 (SATU) UNIT HANDPHONE MERK SANSUNG J6+ 105 WARNA HITAM BESERTA

SIMCARD ALEXIS NOMOR 083130819950.

1 (SATU) UNIT HAND PHONE MERK VIVO 1821 WARNA HITAM BIRU BERIKUT SIM

CARD 083171631360.

1 (SATU) UNIT HANDPHONE MERK OPPO F1S TYPE A1601 WARNA PINK PUTIH

BESERTA SIMCARD AXIS NOMOR 083169470404 TELKOMSEL

1 (SATU) UNIT HANDPHONE MERK SONY EXPERIA.-

1(SATU) UNIT MOBIL AVANZA WARNA HITAM DENGAN NO.POL BM 1856 DG NOMOR MESIN. DA83020. NOKA. MHFFMRGK35K05583 BESERTA STNK AN. DANIEL SITORUS.
1 (SATU) UNIT MOBIL XENIA WARNA SILVER DENGAN NO.POL BE 1659 POK NOMOR MESIN. DP61414 NOKA. MHKV1AA1JCK001698 BESERTA STNK AN. PT PRATARA NIRMALA

- UANG SEBESAR RP. 2.000.000,-(DUA JUTA RUPIAH)

DIPERGUNAKAN DALAM PERKARA

MEMBEBANKAN BIAYA PERKARA DALAM KEDUA TINGKAT PENGADILAN KEPADA NEGARA.

M E N G A D I L I :

Menerima permintaan banding dari Penasihat Hukum para Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum tersebut;
Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Tanjungkarang tanggal 07 April 2021 Nomor:1404/Pid.Sus/2020/PN.Tjk. yang dimintakan banding tersebut,sepanjang mengenai jumlah biaya perkara yang dibebankan kepada Negara,sehingga amar selengkapnya sebagai berikut:

1. Menyatakan terdakwa RUDY ARIANTO Bin EFENDY (Alm.) dan terdakwa GILANG INDRAWAN BIN IWAN bersalah melakukan Tindak Pidana ?Tanpa hak atau melawan hukum melakukan permufakatan jahat menjadi perantara dalam jual beli Narkotika golongan I dalam bentuk tanaman yang beratnya melebihi 5 gram? sebagaimana dakwaan Pertama;
2. Menjatuhkan Pidana penjara terhadap terdakwa RUDY ARIANTO Bin EFENDY (Alm.) dan terdakwa GILANG INDRAWAN BIN IWAN dengan pidana SEUMUR HIDUP;
3. Menyatakan Para Terdakwa tetap berada dalan tahanan:
4. Menyatakan barang bukti

6 (enam) Kardus besar berisikan 28 (dua puluh delapan) bungkus besar yang dibalut dengan lakban/isolasi warna dengan berat 173.480 gram.

Kemudian dari masing-masing kardus disisihkan sebanyak 6.200 gram guna pemeriksaan secara laboratories pada balai Laboraturium Uji Narkoba Badan Narkotika sedangkan seberat 167.280 gram untuk dimusnahkan

1 (satu) Kardus besar berisikan 26 (dua puluh enam) bungkus besar yang dibalut dengan lakban/isolasi warna coklat yang didalamnya berisi daun kering Narkotika jenis Ganja dengan berat 26.700 gram.

Kemudian dari masing-masing kardus disisihkan sebanyak 1.050 gram guna pemeriksaan secara laboratories pada balai Laboraturium Uji Narkoba Badan Narkotika sedangkan seberat 25.650 gram untuk dimusnahkan

1 (satu) Kardus sedang berisikan 6 (enam) bungkus besar yang dibalut dengan lakban/isolasi warna coklat yang didalamnya berisi daun kering Narkotika jenis Ganja dengan berat 6.150 gram.

Kemudian dari masing-masing kardus disisihkan sebanyak 1.100 gram guna pemeriksaan secara laboratories pada balai Laboraturium Uji Narkoba Badan Narkotika sedangkan seberat 5.050 gram untuk dimusnahkan

setelah dilakukan pemeriksaan lab BNN tersisa :

1 (satu) bungkus plastic berlakban warna coklat kode A1 berisikan ganja dengan berat netto akhir 908,5000 gram
1 (satu) bungkus plastic berlakban warna coklat kode B1 berisikan ganja dengan berat netto akhir 1029,0000 gram
1 (satu) bungkus plastic berlakban warna coklat kode C1 berisikan ganja dengan berat netto akhir 949.3000 gram
1 (satu) bungkus plastic berlakban warna coklat kode D1 berisikan ganja dengan berat netto akhir 981.9000 gram
1 (satu) bungkus plastic berlakban warna coklat kode E1 berisikan ganja dengan berat netto akhir 817.0000 gram
1 (satu) bungkus plastic berlakban warna coklat kode F1 berisikan ganja dengan berat netto akhir 1058,0000 gram
1 (satu) bungkus plastic berlakban warna coklat kode G1 berisikan ganja dengan berat netto akhir 959.0000 gram
1 (satu) bungkus plastic berlakban warna coklat kode H1 berisikan ganja dengan berat netto akhir 1014,6000 gram

1 (satu) unit hand phone Merk MITO 128 warna Merah serta Simcard

Telkomsel nomor 081262028954

1 (satu) unit handphone Merk Nokia 105warna hitam beserta simcard

telkomsel nomor 081261669494

1 (satu) unit handphone Merk Sansung J6+ 105 warna hitam beserta

simcard Alexis nomor 083130819950.

1 (satu) unit hand phone merk Vivo 1821 warna hitam biru berikut sim

card 083171631360.

1 (satu) unit handphone Merk Oppo F1S type A1601 warna pink putih

beserta simcard Axis nomor 083169470404 telkomsel

1 (satu) unit handphone merk Sony Experia.-

1(satu) unit Mobil Avanza warna hitam dengan No.Pol BM 1856 DG nomor Mesin. DA83020. Noka. MHFFMRGK35K05583 beserta STNK An. Daniel Sitorus.
1 (satu) unit Mobil Xenia warna Silver dengan No.Pol BE 1659 POK nomor Mesin. DP61414 Noka. MHKV1AA1JCK001698 beserta STNK An. PT PRATARA NIRMALA

- Uang sebesar Rp. 2.000.000,-(dua juta rupiah)

Dipergunakan dalam perkara

Membebankan biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan kepada Negara.