Putusan PA STABAT
618/Pdt.G/2021/PA.Stb

Putusan PA STABAT Nomor 618/Pdt.G/2021/PA.Stb
Tanggal 2 Juni 2021 — Penggugat melawan Tergugat

Dalam Konvensi

1. Mengabulkan permohonan Pemohon Konvensi untuk sebahagian;
2. Memberi izin kepada Pemohon Konvensi (Rian Afrian Syahputra Bin Sudarno) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon Konvensi (Sri Novianti Binti Yatiman) di depan sidang Pengadilan Agama Stabat;
3. Menolak permohonan Pemohon Konvensi pada petitum angka 4 tentang pengasuhan anak pertama Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi;

Dalam Rekonvensi

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi seluruhnya;
2. Menetapkan hak-hak Penggugat Rekonvensi sebagai isteri yang diceraikan suami sebagai berikut:

2.1. Nafkah selama masa iddah sejumlah Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah);

2.2. Maskan berupa uang sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah);

2.3 Kiswah berupa uang sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah);

2.4. Mut?ah berupa uang sejumlah Rp4.000,000,00 (empat juta rupiah);

3. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensi sebagaimana diktum angka 2 sesaat sebelum Tergugat Rekonvensi mengucapkan ikrar talak;

4. Menetapkan kedua anak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi yang bernama:

4.1 Azura Shirly Alnaira binti Rian Afrian Syahputra, perempuan, lahir tanggal 31 Mei 2016;

4.2 Felicia Alnaira binti Rian Afrian Syahputra, perempuan, lahir tanggal 02 September 2018;

Berada di bawah hadhanah (pengasuhan) Penggugat Rekonvensi;

5. Menetapkan nafkah kedua anak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi tersebut di atas sejumlah Rp2.000,000,00 (dua juta rupiah) setiap bulan di luar biaya pendidikan dan kesehatan sehingga kedua anak tersebut dewasa dan mandiri ditambah kenaikan sebesar 10 % setiap tahun;

6. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar sebagaimana diktum angka 5 tersebut di atas setiap bulan kepada Penggugat Rekonvensi;

Dalam Konvensi dan Rekonvensi

Membebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini yang hingga saat ini dihitung sejumlah 240.000,00 (dua ratus empat puluh ribu rupiah)