Putusan PN BANJARBARU
62/Pid.Sus/2020/PN Bjb

Putusan PN BANJARBARU Nomor 62/Pid.Sus/2020/PN Bjb
Tanggal 13 April 2020 —Penuntut Umum:
1.AI SUNIATI, SH
2.DEWI AGUSTIANY ANDARINI,SH.
Terdakwa:
1.DEDI KURNIAWAN Alias DEDET Bin ENDANG KUSNADI
2.ADI LESMANA BAHAR Alias ADI Bin ALI BAHAR

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa I DEDI KURNIAWAN alias DEDET bin ENDANG KUSNADI dan Terdakwa II ADI LESMANA alias ADI bin ALI BAHAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Secara tanpa hak melakukan perobaan atau permufakatan jahat menjadi perantara dalam jual beli Narkotika Golongan I bukan tanaman?;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I DEDI KURNIAWAN alias DEDET bin ENDANG KUSNADI dan Terdakwa II ADI LESMANA alias ADI bin ALI BAHAR oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 5 (lima) Tahun dan 6 (enam) Bulan dan pidana denda masing-masing sebesar Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah ) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana penjara masing-masing selama 2 (dua) bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan agar Para Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 2 (dua) lembar plastic klip yang didalamnya terdapat narkotika jenis sabu-sabu dengan berat kotor 0,45 gram dan berat bersih 0,07 gram;

• 2 (dua) bungkus plastic klip;

• 1 (satu) buah sendok terbuat dari sedotan plastic warna merah dan putih;

• 1 (satu) buah timbangan digital merek Taffware Digipounds UF200H warna hitam dan putih silver;

• 1 (satu) buah kotak timbangan bertuliskan Digital Scale warna biru dan hitam;

• 1 (satu) buah sarung timbangan warna hitam;

• 1 (satu) buah tas merk Bodypack warna abu-abu;

• 1 (satu) buah handphone merk Nokia warna hitam;

• 1 (satu) buah handphone merk Xiomi warna hitam;

• 1 (satu) buah Handphone merk Vivo warna putih Gold;

Dirampas untuk dimusnahkan.

6. Membebankan biaya perkara kepada Para Terdakwa masing-masing sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);