Putusan PN JEPARA
64/Pid.Sus/2021/PN Jpa

Putusan PN JEPARA Nomor 64/Pid.Sus/2021/PN Jpa
Tanggal 10 Juni 2021 —Penuntut Umum:
KUKUH NUGROHO INDRA PRAJA, SH.
Terdakwa:
AHMAD NAFIK Bin SUKAMTO Alm.

1. Menyatakan Terdakwa AHMAD NAFIK bin SUKAMTO tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah me;lakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum, menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I berupa sabu-sabu? sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Dakwaan Primair melanggar Pasal 114 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
2. Membebaskan terdakwa tersebut dari dakwaan primair;
3. Menyatakan Terdakwa AHMAD NAFIK bin SUKAMTO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Menguasai Narkotika Golongan I Bukan Tanaman, sebagaimana dakwaan subsidair;
4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan denda sebesar Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;
5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
6. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
7. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu)
• 4 (empat) paket sabu dalam bungkus plastik klip kecil didalam bungkus kopi sachet (berat bersih 0,30834 gram);
• 4 (empat) paket sabu dalam plastik klip kecil (berat bersih 0,23686 gram) dan 1 (satu) paket sabu dlam plastik klip kecil dibungkus kertas grenjeng yang semuanya didalam bungkus kopi sachet (0,04851gram) ;
• 1 (satu) buah potongan sedotan bening;
• 1 (satu) buah pipet kaca bekas pakai;
• 1 (satu) buah korek api gas warna biru;
• 1 (satu) unit Hp merk Nokia warna hitam berikut simcardnya dengan nomor 081353880388;
• Urine dalam tube plastic.

dinyatakan dirampas untuk dimusnahkan.

(Dirampas untuk dimusnahkan).

1. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);