Putusan PN KEFAMENANU
20/Pid.B/2021/PN Kfm

Putusan PN KEFAMENANU Nomor 20/Pid.B/2021/PN Kfm
Tanggal 21 Juli 2021 — Penuntut Umum:
MUHAMMAD F. I. SHABARA, S.H.
Terdakwa:
1.NATALINU DENERI Alias IKUN
2.FRANSISCO SEQUEIRA Alias SIKU
3.NORBERTUS EDI TAE Alias EDI
4.AGUSTINUS HALE Alias GUSTI

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa I Natalinu Deneri alias Ikun, Terdakwa II Fransisco Sequeira alias Siku, Terdakwa III Norbertus Edi Tae alias Edi, dan Terdakwa IV Agustinus Hale alias Gusti tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Pencurian dalam keadaan memberatkan sebagai perbuatan berlanjut?, sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing untuk Terdakwa I Natalinu Deneri alias Ikun selama 4 (empat) tahun, Terdakwa II Fransisco Sequeira alias Siku selama 3 (tiga) tahun, Terdakwa III Norbertus Edi Tae alias Edi selama 3 (tiga) tahun, dan Terdakwa IV Agustinus Hale alias Gusti selama 3 (tiga) tahun;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) buah dos handphone berbentuk kotak berwarna putih bertuliskan VIVO Y20;
• 1 (satu) buah handphone Merk Vivo Y20 berwarna Biru;
• 1 (satu) buah handphone Tablet merek Aldo dengan tipe T10S warna Silver dan IMEI 355240110089175 dengan menggunakan kondom (pelindung) warna Silver;

Dikembalikan kepada saksi korban Markus Benyamin Makatita alias Beng;

• 1 (satu) bilah pisau dengan panjang 13,5 (tiga belas koma lima) cm dan gagang kayu warna coklat disertai sarung pisau yang terbuat dari kayu;

Dimusnahkan;

• 1 (satu) unit Mobil Pick Up Carry warna Hitam dengan tulisan pada kaca depan ?ADE NYONGKI? beserta kunci mobil dan 1 (satu) buah ban leseref dengan velg warna kuning emas;

Dikembalikan kepada Terdakwa III Norbertus Edi Tae alias Edi;

6. Membebankan kepada Para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp 2.000,00 (dua ribu rupiah);