Putusan PN KUALA KAPUAS
13/Pid.Sus/2021/PN Klk

Putusan PN KUALA KAPUAS Nomor 13/Pid.Sus/2021/PN Klk
Tanggal 3 Maret 2021 — Penuntut Umum:
WIWIEK SURYANI, SH
Terdakwa:
1.AGUS ERWIN WARDANI, S.E. M.A Alias AGUS Bin MUHAMMAD AINI
2.MUHAMMAD ALFI JUNIANZAR Alias ALFI Bin SARIFUDIN

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa I AGUS ERWIN WARDANI, S.E. M.A. Alias AGUS Bin MUHAMMAD AINI dan Terdakwa II MUHAMMAD ALFI JUNIANZAR Alias ALFI Bin SARIFUDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ??Pemufakatan jahat untuk membeli dan menjadi perantara dalam jual beli Narkotika Golongan I Bukan Tanaman yang beratnya melebihi 5 (lima) gram? sebagaimana dalam dakwaan Primair;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 7 (tujuh) tahun serta denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan agar Para Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5. Menetapkan barang bukti berupa :

• 9 (sembilan) plastik klip kecil berisi narkotika jenis shabu dengan berat Kristal 7,24 (tujuh koma dua puluh empat) gram;
• 1 (satu) buah Timbangan berbentuk remot Mobil,
• 2 (dua) buah Bong botol plastik,
• 1 (satu) Buah Pipet Kaca,
• 1 (satu) Buah Sendok Sabu yang terbuat dari sedotan,
• 1 (satu) Buah Isolasi bening merk Alfamart,
• 1 (satu) Bungkus Plastik Klip,
• 1 (satu) Buah Kotak Pembersih Telinga merk Selection,
• 1 (satu) Buah Mancis warna Hijau;

DIMUSNAHKAN;

• Uang Tunai Rp. 450.000,- (Empat Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah).
• 1 (satu) Buah HP Merk OPPO A1K Warna Hitam;
• 1 (satu) buah HP Merk OPPO A83 warna Hitam;

DIRAMPAS UNTUK NEGARA;

• 1 (satu) unit sepeda motor Honda Sonic Warna Merah Hitam Nopol DA 2179 NQ;

DIKEMBALIKAN kepada Terdakwa II MUHAMMAD ALFI JUNIANZAR Alias ALFI Bin SARIFUDIN;

6. Membebankan kepada Para Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);