Putusan PN SIAK SRI INDRAPURA
409/Pid.Sus/2018/PN Sak

Putusan PN SIAK SRI INDRAPURA Nomor 409/Pid.Sus/2018/PN Sak
Tanggal 7 Februari 2019 — Penuntut Umum:
MUHAMMAD AGUNG WIBOWO, SH.
Terdakwa:
HENDRA KUSUMA Als INDRA Bin MUHAMMAD AMRI

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa HENDRA KUSUMA Als INDRA Bin MUHAMMAD AMRI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Atau Melawan Hukum Menawarkan Menjual Narkotika Golongan I Bukan Tanaman sebagaimana dalam dakwaan alternative ke 1.;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (Tujuh) tahun dan denda sejumlah Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (Tiga) bulan.;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 3 (tiga) pket kecil diduga Narkotika jenis sabu;
• 1 (satu) buah dompet kecil warna biru bercorak bulat warna warni;
• 1 (satu) buah bong atau alat hisap sabu yang terbuat dari kaca kecil warna biru dan kepala berwarna pink yang ada pipetnya;
• 4 (empat) buah pipet kecil yang sudah di modifikasi;
• 2 (dua) buah kaca pirek;
• 1 (satu) buah besi pipet sebagai alat pembakar;
• 2 (dua) buah mancis tanpa kepala;
• 1 (satu) timbangan digital kecil merek DIGITAL SCALE;
• 1 (satu) kotak plastik dengan penutup berwarna kuning;
• 1 (satu) buku catatan atau Note Book kecil merek GREEN LEAF;
• 1 (satu) unit handphone merek Nokia warna hitam;

Dirampas untuk dimusnahkan

• Uang sejumlah Rp64.000,- (enam puluh ribu rupiah) dengan rincian :

• 1 (satu) lembar uang pecahan Rp 20.000,- (dua puluh ribu rupiah)
• 3 (tiga) lembar uang pecahan Rp 10.000,- (sepuluh ribu rupiah)
• 2 (dua) lembar uang pecahan Rp 5.000,- (lima ribu rupiah)
• 2 (dua) lembar uang pecahan Rp 2.000,- (dua ribu rupiah)

Dirampas untuk negara

1. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,- (dua ribu rupiah);