Putusan PN CIBINONG
774/Pid.B/LH/2020/PN Cbi

Putusan PN CIBINONG Nomor 774/Pid.B/LH/2020/PN Cbi
Tanggal 11 Februari 2021 —Penuntut Umum:
1.ERWIN WIDHANTONO, SH, MH
2.MUHAMAD AFIF PERWIRATAMA PRANOMO, SH.
3.BAGAS SASONGKO, SH
4.HARIS MAHARDIKA, SH.
Terdakwa:
YANDRI SETIAWAN alias YANDRI bin alm.AHMAD HIDAYAT

MENGADILI:

1. Menyatakan YANDRI SETIAWAN Alias YANDRI Bin (Alm) AHMAD HIDAYAT, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, ?Tanpa ijin Membawa alat-alat berat yang patut diduga akan digunakan melakukan penambangan didalam Kawasan hutan? sebagaimana dakwaan kedua.
2. Menjatuhkan pidana terhadap YANDRI SETIAWAN Alias YANDRI Bin (Alm) AHMAD HIDAYAT dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar oleh Terdakwa maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan .
4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan.
5. Menetapkan Barang bukti berupa :

• 1 (satu) unit Excavator Merk Kobelco SK 200-6, Nomor Rangka YN10-41482, Warna Hijau Tosca beserta kunci kontaknya;
• 1 (satu) unit Excavator (BREAKER/Alat Pemecah Batu) Merk HYUNDAI, Type R210LC-7H, Serial Nomor HHIHN611PA0001958, Engine Nomor D6BTA067745, Warna Kuning beserta kunci kontaknya

Dirampas untuk Negara

• 1 (satu) kantong bongkahan batu kapur dari lokasi penambangan YANDRI

Dirampas Untuk Dimusnahkan

• 1 (satu) lembar Surat Perum Perhutani perihal Penghentian Kegiatan Penambangan Tanpa Ijin yang ditujukan kepada Sdr. ANDRI

Terlampir dalam Berkas Perkara

6.Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).