Putusan PN Labuan Bajo
61/Pid.Sus/2020/PN Lbj

Putusan PN Labuan Bajo Nomor 61/Pid.Sus/2020/PN Lbj
Tanggal 20 Januari 2021 —Penuntut Umum:
1.Hero Ardi Saputro, SH.
2.Salesius Guntur, SH.
Terdakwa:
MARSELINO RATNO alias RATNO

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa MARSELINO RATNO alias RATNOtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?memaksa anak melakukan persetubuhan dengannnya secara terus menerus sebagai perbuatan yang dilanjutkan? sebagaimana dalam dakwaan pertama;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) lembar baju warna abu-abu, lengan bagian kiri dan kanan baju warna hijau tua, leher baju warna hijau tua, bagian depan baju bertuliskan banana yang terdapat gambar buah pisang;
• 1 (satu) lembar celana pendek kain berwarna putih dan bergambar motif bungan warna merah, kuning, biru dan bagian pinggang terdapat jahitan robek;
• 1 (satu) buah BH warna hitam;
• 1 (satu) lembar celana dalam warna ungu;

Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dijadikan barang bukti dalam perkara ALFONSIUS JEMI alias JIMI KANDANG;

• 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha Mio warna biru dan hitam;
• 1 (satu) lembar STNK merk Yamaha, Type 5 TL MIO AL 115 S dengan Nomor Polisi DD 2076 BN, tahun pembuatan 2008, isi silinder 113 CC, watna KB merah, nomor rangka MH35TL0068K954980, nomor mesin 5TL-950465, bahan bakar bensin, warna TNKB hitam, nomor BPKB F 2397128 R, Tahun registrasi 2013, berlaku sampai 30 April 2016;
• 1 (satu) buah kunci motor;

Dikembalikan kepada APIVANSIUS SADIN;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah).