Putusan PN BINJAI
179/Pid.Sus/2021/PN Bnj

Putusan PN BINJAI Nomor 179/Pid.Sus/2021/PN Bnj
Tanggal 2 Agustus 2021 —Penuntut Umum:
ELLY SYAFITRI HARAHAP, SH
Terdakwa:
1.JULIAN SYAHPUTRA PERANGIN ANGIN
2.DEDI PUTRA PASARIBU
3.IRVAN AHMAD

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa I.JULIANSYAH PUTRA PERANGIN-ANGIN, terdakwa II.DEDI PUTRA PASARIBU dan terdakwa III.IRVAN AHMAD tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan Primer;
2. Membebaskan para Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan Primer tersebut di atas ;
3. Menyatakan Terdakwa I.JULIANSYAH PUTRA PERANGIN-ANGIN, terdakwa II.DEDI PUTRA PASARIBU dan terdakwa III.IRVAN AHMAD tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Permufakatan jahat tanpa hak atau melawan Memiliki Narkotika Golongan 1 bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 (lma) gram sebagaimana dalam dakwaan Subsider ;
4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 5(lima) Tahun, denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;
5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
6. Menetapkan para Terdakwa tetap ditahan;
7. Menetapkan barang bukti berupa:

90(Sembilan puluh) butir diduga pil ekstasi dibungkus plastik klip transparan dengan rincian 48(empat puluh delapan) butir pil ekstasi warna abu-abu dengan berat netto 19,40 gram dan, 21 (dua) puluh satu butir diduga pil ekstasi warna hijau dengan berat netto 10,45 gram, dan 21 (dua puluh satu) butir di duga pil ekstasi warna merah muda dengan berat netto 7,67 gram.
1(satu) unit HP Android Merek Samsung.
1(satu) unit HP Android merek Iphone.

Dirampas Untuk Dimusnahkan

1(satu) lembar STNK asli Mobil Toyota Yaris Nopol BK 1286 RU
Mobil Toyota Yaris Nopol BK 1286 RU.

Dikembalikan kepada saksi NUR AFNI.

8, Membebankan kepada para Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah masing-masing Rp2.000,00 (dua ribu rupiah)