Putusan PN Sibuhuan
77/Pid.Sus/2021/PN Sbh

Putusan PN Sibuhuan Nomor 77/Pid.Sus/2021/PN Sbh
Tanggal 16 Agustus 2021 — Penuntut Umum:
Kuo Bratakusuma, S.H.
Terdakwa:
1.MHD. Ali Hasibuan Alias Rotong
2.Jhon Effendy Alias Fendi

1. Menyatakan Terdakwa I Mhd.Ali Hasibuan alias Ali Rotong dan Terdakwa II Jhon Efendi alias Fendi tersebut diatas, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Percobaan atau pemufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum menjual, membeli atau menyerahkan Narkotika Golongan I yang dalam bentuk bukan tanaman beratnya melebihi 5 (lima) gram? sebagaimana dalam dakwaan primair;
2. Membebaskan Para Terdakwa dari dakwaan primair penuntut umum tersebut;
3. Menyatakan Terdakwa I Mhd.Ali Hasibuan alias Ali Rotong dan Terdakwa II Jhon Efendi alias Fendi tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Pemufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum menguasai Narkotika Golongan I bukan tanaman beratnya melebihi 5 gram? sebagaimana dalam dakwaan subsider Penuntut umum;
4. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 7 (tujuh) tahun dan denda sejumlah Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun;
5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
6. Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan;
7. Menetapkan barang bukti berupa:

• 11 (sebelas) bungkus plastik transparan berisikan narkotika jenis shabu;
• 1 (satu) unit kotak HP merk I 9 Pro yang berisikan 1 (Satu) Unit Timbangan digital merk HWH dan 1 (Satu Unit Timbangan Digital merk Scarle.
• 4 (empat) bungkus plastik transparan.

Dirampas untuk dimusnahkan;

• Uang tunai sebesar Rp 150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);

Dikembalikan kepada Terdakwa I Mhd.Ali Hasibuan alias Ali Rotong;

8. Membebankan kepada Para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp 5.000,00 (lima ribu rupiah);